TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Fakta Geographic Tongue, Lidah Belang pada Anak

Bercak pada lidah anak yang tampak seperti "peta"

Pexels/Anna Shvets

Kesehatan si Kecil adalah prioritas utama bagi setiap orangtua. Maka setiap terjadi gangguan kesehatan pada anak, penting bagi Mama untuk mengetahui apa penyebab dan cara mengatasinya. Salah satunya adalah gangguan pada lidah anak, yaitu geographic tongue atau lidah belang.

Geographic tongue adalah suatu kondisi yang terlihat seperti "peta" di bagian atas dan samping lidah anak. Ini juga bisa muncul di area lain dari mulut. 

Untuk mengetahui penyebab geographic tongue dan cara mengatasi geographic tongue, berikut Popmama.com berikan informasinya lebih lanjut:

1. Geographic tongue adalah kondisi peradangan yang memengaruhi permukaan lidah

miguelsantaella.com

Dilansir dari Mayo Clinic, geographic tongue adalah kondisi peradangan yang memengaruhi permukaan lidah namun tak berbahaya.

Lidah umumnya memiliki tonjolan kecil berwarna putih merah muda atau yang disebut papila. Papila memiliki tekstur seperti tonjolan pendek, halus, seperti rambut. Namun kondisi geographic tongue ini meninggalkan bercak pada permukaan lidah, seperti tidak memiliki papila.

Bercak ini tampak sebagai "pulau" merah yang halus, seringkali dengan batas yang sedikit terangkat. Bercak atau lesi ini membuat permukaan lidah tampak seperti peta, atau geografis. Lesi sering sembuh di satu area dan kemudian pindah ke bagian lidah lainnya.

Meskipun kondisi ini mungkin terlihat mengkhawatirkan, geographic tongue tidak menyebabkan masalah kesehatan, dan tidak terkait dengan infeksi atau kanker.

2. Penyebab yang memicu geographic tongue pada anak

Pexels/Pixabay

Dilansir dari Cleveland Clinic, geographic tongue sedikit lebih umum pada orang dewasa muda. Kondisi ini dapat memngaruhi sekitar 1 sampai 3 persen orang-orang dari segala usia, termasuk bayi dan anak-anak. Namun, kondisi ini lebih sering terjadi pada perempuan dibanding dengan laki-laki.

Ada beberapa penyebab yang mungkin memicu geopgrahic tongue pada anak, berikut beberapa diantaranya:

  • Riwayat keluarga: Walau tidak menular, geographic tongue sering diturunkan dalam keluarga, dokter percaya itu mungkin diwariskan (diturunkan) dari orangtua kepada anak-anak.
  • Psoriasis: Banyak orang dengan lidah geografis juga menderita psoriasis, kondisi kulit yang meradang.
  • Kekurangan vitamin: Anak yang tidak memiliki cukup zinc, zat besi, asam folat dan Vitamin B6 dan Vitamin B12 lebih cenderung memiliki geographic tongue.
  • Lidah pecah-pecah: Dokter berpikir mungkin ada hubungan genetik antara lidah geografis dan lidah pecah-pecah, suatu kondisi yang menyebabkan lekukan dalam atau kerutan di lidah.
  • Diabetes: Beberapa dokter telah menemukan bahwa riwayat penderita diabetes, terutama diabetes tipe 1, memiliki peluang lebih tinggi untuk mengembangkan lidah geografis.
  • Alergi: Anak dengan eksim, demam, dan alergi lainnya mungkin memiliki peluang lebih besar untuk mengalami kondisi tersebut.
  • Stres emosional: Dokter telah menemukan hubungan antara peningkatan stres dan lidah geografis.

3. Gejala geographic tongue yang muncul

verywellhealth.com

Gejala geographic tongue adalah bercak merah di lidah yang tidak rata. Mereka biasanya ada di lidah tetapi juga bisa muncul di gusi, di pipi, di langit-langit mulut, atau di bawah lidah. Bentuk bercak ini dapat muncul sebagai berikut:

  • Memiliki perbatasan putih atau berwarna terang
  • Bervariasi dalam ukuran, bentuk, dan warna
  • Mulai di satu area dan kemudian pindah ke yang lain
  • Tidak memiliki tonjolan kecil (papila) yang biasanya menutupi lidah

Mama mungkin tidak menyadari bahwa si Kecil memiliki lidah geografis sampai dokter gigi atau dokter umum menemukannya selama pemeriksaan lisan.

Sekitar 1 dari 10 orang dengan lidah geografis mengalami ketidaknyamanan ringan atau rasa terbakar atau nyeri. Hal ini sering terjadi karena hal-hal seperti:

  • Makanan panas, pedas, atau asam
  • Pasta gigi

4. Proses diagnosa geographic tongue

Freepik/prostooleh

Ketika kondisi anak tak kunjung pulih, Mama mungkin perlu membawa anak ke dokter untuk mendapatkan diagnosa. Dokter gigi atau dokter akan bertanya tentang gejala anak, serta melihat mulut dan lidahnya.

Mungkin anak juga memerlukan tes untuk menyingkirkan kondisi medis lainnya. Misalnya tes dengan sentuhan atau palpasi bisa dilakukan untuk memeriksa kondisi dan perubahan yang terjadi seperti pada tekstur atau konsistensi pada lidah.

Kemudian, pemeriksaan darah juga mungkin akan dilakukan untuk melihat tanda-tanda infeksi atau peradangan seperti demam atau pembengkakan kelenjar getah bening di leher.

5. Perawatan dan pencegahan geographic tongue

Freepik/User18003440

Umumnya, rasa sakit atau ketidaknyamanan geographic tongue ini dapat membaik dengan sendirinya. Tetapi jika balita mengalami rasa sakit yang parah dan terus-menerus, obat-obatan yang diresepkan oleh dokter mungkin dapat membantu.

Selain itu pastikan anak menghindari mengonsumsi makanan terlalu panas, pedas, atau asam atau kacang asin kering. Hindari juga pasta gigi dengan aditif, zat pemutih, atau perasa berat. Pasta gigi untuk gigi sensitif adalah pilihan yang lebih baik.

Sayangnya, hingga kini belum ada hal-hal khusus yang bisa dilakukan untuk mencegah agar anak tidak mengalami kondisi geographic tongue.

Nah itulah beberapa informasi seputar geographic tongue yang dapat menyerang anak-anak. Ketika si Kecil mengalami kondisi ini, ketahuilah bahwa kebanyakan orang yang terkena geographic tongue memiliki gejala ringan atau tidak ada gejala sama sekali.

Namun tak menutup kemungkinan juga jika anak mengalami rasa sakit dan ketidaknyamanan yang berulang pada lidahnya. Mama dapat mengurangi rasa sakitnya dengan memberikan obat dari resep dokter dan menghindari makanan yang memicu rasa sakit.

Baca juga:

The Latest