Mainan Kayu vs Plastik, Mana yang Lebih Baik untuk Balita?
Penting untuk mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan setiap mainan ya Ma!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mainan adalah bagian dari perkembangan seorang balita, sehingga penting bagi Mama untuk memilih mainan yang tepat. Namun dari banyaknya mainan di luar sana, memilih mainan yang tepat untuk si Kecil tidaklah mudah.
Baik itu jenis, model, atau tujuan mainan yang ingin difokuskan, Mama masih harus banyak mempertimbangkan kualitas dan kegunaannya, termasuk ketika memilih mainan yang terbuat dari plastik atau kayu.
Apa pun yang dipilih, Mama harus menyadari kelebihan dan kekurangan dari kedua jenis bahan tersebut.
Jadi untuk mempermudah Mama, kali ini Popmama.com telah merangkum informasinya dalam mainan kayu vs plastik, mana yang lebih baik untuk balita?
Manfaat dan Kelebihan Mainan Kayu
Ada banyak fitur yang perlu dipertimbangkan saat membeli mainan baru untuk si Kecil. Salah satunya adalah materi. Memilih mainan kayu untuk anak, merupakan hal yang tepat untuk dilakukan jika Mama menginginkan daya tahan, kualitas desain, dan kesederhanaan.
Juga itu cara yang baik untuk mengajari anak bagaimana menjadi manusia yang bertanggung jawab yang peduli terhadap lingkungan. Selain itu, berikut adalah beberapa manfaat dan keuntungan dari mainan kayu:
1. Daya tahan yang lebih baik
Ketika berbicara tentang mainan kayu berkualitas, ada satu hal yang pasti, yaitu mainan ini lebih tahan lama daripada yang terbuat dari bahan lain. Mainan yang terbuat dari kayu solid berkualitas dan direkatkan sepotong demi sepotong.
Mereka tidak akan pecah bahkan jika si Kecil memutuskan untuk mengujinya dengan melempar atau memukul.
Skenario kasus terburuk adalah mainan ini akan memiliki sedikit penyok jika terlempar dari ketinggian yang lebih tinggi dari biasanya. Selain itu, mainan kayu tidak akan berantakan atau pecah sedemikian rupa yang menjadi berbahaya untuk dimainkan.
2. Desain berkualitas
Fitur lain yang membedakan mainan kayu dari yang lain adalah desain yang berkualitas. Mereka dibuat untuk mempertahankan fungsionalitas dan terlihat sama selama bertahun-tahun.
Tak hanya itu, beberapa mainan yang terbuat dari kayu aman digunakan dalam semua aspek, termasuk jenis cat dan lapisan akhir yang digunakan, bentuk, dan beratnya. Setiap mainan kayu berkualitas juga memiliki tepi yang lembut dan dirancang tanpa potongan kecil yang mudah terlepas.
Jadi Mama tidak perlu khawatir, karena si Kecil tak akan menelan sepotong kecil atau terluka saat bermain dengan mainan kayu dengan cara apa pun.
3. Kesederhanaan
Karena mainan ini dirancang dengan kesederhanaan, anak tidak akan kesulitan mengenali bentuk apapun. Mainan kayu juga dapat memperluas kosa kata anak dengan mempelajari istilah-istilah baru, karena ada model mobil, kereta api, dan hewan yang sederhana yang memungkinkan si Kecil berkembang lebih cepat.
Dengan mengingat hal ini, Mama dapat dengan mudah menggunakan mainan kayu untuk melatih kemampuan pengenalan bentuknya, membuat permainan baru, atau tetap menggunakan metode permainan konvensional.
Kekurangan dari Mainan Kayu
Sama seperti apa pun, mainan kayu juga memiliki beberapa kelemahan. Ketika Mama ingin memberikan anak mainan kayu, jangan lupa untuk mempertimbangkan kekurangnya. Ini memungkinkan Mama untuk mengetahui apakah itu pilihan yang sempurna untuk si Kecil atau tidak. Berikut adalah beberapa kekurangan dari mainan kayu:
1. Warna mudah pudar
Meskipun dibuat tahan lama, dan cukup mampu menahan benturan, warna kayu cenderung memudar seiring waktu dan rentan terhadap goresan. Artinya seiring waktu, mainan ini akan kehilangan warna aslinya dan mungkin memiliki beberapa goresan.
Hal ini dikarenakan kayu hanya dilapisi cat dan lapisan pelindung. Setelah permukaan tergores itu akan mengungkapkan warna kayu yang sebenarnya. Namun, ini hanya akan terjadi setelah waktu yang lama.
2. Relatif mahal
Mainan kayu memiliki fitur yang hebat, dan selain itu aman bagi lingkungan, tetapi semua itu ada harganya. Salah satu kelemahan ketika membidik jenis mainan ini adalah Mama harus menghabiskan lebih banyak biaya daripada jenis mainan lainnya.
Mereka dianggap mahal tetapi tidak pernah terlalu mahal. Jadi, jika siap mengeluarkan uang ekstra untuk mendapatkan mainan yang memiliki kualitas lebih bagus, ini tak akan membuat Mama keberatan dengan harganya.
Manfaat dan Kelebihan Mainan Plastik
Meskipun variasi plastik dan polietilen pada umumnya adalah bahan yang paling umum digunakan dalam industri mainan, tidak semua orang menyukainya. Namun, mainan plastik memiliki manfaat yang mungkin cocok untuk si Kecil.
Jika Mama mencari desain detail, tampilan realistis, dan kegunaan, membeli mainan plastik untuk anak mungkin adalah pilihan yang tepat. Berikut adalah beberapa manfaat dan kelebihan dari mainan plastik:
1. Desain yang rinci
Apa pun jenis mainan yang paling menarik perhatian anak-anak, jika mainan itu tidak menampilkan desain yang mendetail, mereka tidak akan mendekatinya. Apakah ini berlaku untuk si Kecil?
Jika demikian, Mama mungkin akan menyukai kenyataan bahwa sebagian besar mainan plastik sangat mendetail. Ini dapat terlihat dari bagian mesin mobil-mobilan, atau tampilan sederhana dari ponsel mainan, plastik memungkinkan menambahkan produk yang sangat detail ke bagian mainan.
2. Memiliki tampilan yang realistis
Hal lain yang membuat mainan plastik begitu menarik adalah tampilannya yang realistis. Karena plastik dapat dimodifikasi dan dibentuk menjadi apa saja, mainan yang terbuat dari plastik biasanya terlihat seperti aslinya.
Baik itu truk, pesawat terbang, atau benda yang mungkin tidak ada dalam kehidupan nyata, mainan plastik berkualitas memberikan tampilan realistis yang tidak dapat dilakukan oleh bahan mainan lain. Ini bagus karena membantu anak mengembangkan kreativitas, permainan imajinatif, dan banyak lagi.
3. Serbaguna
Mainan plastik memiliki kegunaan yang jauh lebih besar dibandingkan mainan yang terbuat dari bahan lain. Ini karena fakta bahwa mereka dibuat dari beberapa bagian yang bisa dilepas dan disatukan, bukan dibuat dari satu.
Dengan cara ini, anak dapat menggabungkan mainan untuk membawa sesi bermain mereka ke tingkat yang lebih tinggi. Selain itu mainan plastik juga praktis dan menawarkan permainan kreatif yang penting untuk mengembangkan pikiran balita.
Kekurangan dari Mainan Plastik
Baik seperti mainan kayu, mainan plastik juga memiliki kekurangan, yang berdampak pada kesehatan anak hingga lingkungan. Sehingga penting untuk mengetahui apa saja kekurangan mainan plastik, agar membantu Mama mempertimbangkan mainan yang tepat.
Berikut adalah kekurangan dari mainan plastik yang perlu Mama ketahui.
1. Dapat mengandung racun
Meskipun sebagian besar mainan yang terbuat dari berbagai bentuk polietilen tidak beracun, ada beberapa yang masih dapat membahayakan karena bahan umum dalam plastik, yaitu Bisphenol A.
Ketika balita suka memasukkan mainan plastik ke dalam mulut dan menggigitnya, melalui air liur bahan ini dapat menyebabkan masalah kesehatan. Sehingga penting bagi Mama untuk memilih mainan plastik yang tepat.
Tindakan pencegahan ini digagaskan dari fakta bahwa senyawa polietilen memiliki bahan berbahaya yang dapat mempengaruhi fungsi organ internal dalam tubuh yang sedang berkembang.
2. Buruk untuk lingkungan
Bukan rahasia umum lagi jika plastik adalah bahan yang paling tak ramah lingkungan. Meski lebih murah, mainan yang terbuat dari senyawa polietilen tidak mudah rusak.
Artinya, lingkungan akan menderita karena butuh waktu lama sampai mainan tersebut benar-benar rusak. Kekurangan lainnya adalah bahwa mereka tidak dapat didaur ulang.
Nah itulah beberapa kelebihan dan kekurangan mainan plastik dan kayu yang perlu orangtua ketahui. Tak melihat mainan apa yang disukai secara pribadi, orangtua tetap harus melihat setiap kelebihan dan kekurangan yang dimiliki setiap oleh segala jenis mainan.
Kedua jenis mainan itu bagus dalam skenario tertentu. Jadi, baik Mama mencari daya tahan, desain berkualitas, kepraktisan, atau sekadar mengajari anak untuk ramah lingkungan, Mama memiliki kedua pilihan yang diinginkan.