5 Metode Mendongeng untuk Anak Usia Dini, Bisa Mama Coba!
Mulai dari menggunakan boneka hingga mendongeng dengan suara yang lantang
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mendongeng dapat mengembangkan keterampilan literasi dan memicu imajinasi anak-anak, serta menciptakan kenangan yang bertahan seumur hidup.
Seiring bertambahnya usia anak, mendongeng juga bisa digunakan sebagai cara yang luar biasa untuk mengajari anak tentang karakter dengan cara yang menyenangkan, dengar mengajarkan anak pelajaran tentang benar dan salah dan baik dan buruk daripada nasihat langsung.
Namun, membaca untuk anak usia satu sampai tiga tahun bisa jadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus menjadi tantangan. Mama mungkin pernah mengalami situasi di mana si Kecil tampak sangat tidak tertarik dengan waktu bercerita.
Dengan menggunakan metode bercerita yang berbeda, Mama dapat menarik minat. Berikut Popmama.com telah merangkum beberapa metode mendongeng yang bisa Mama coba untuk anak usia dini. Yuk simak!
1. Mendongeng dengan gerakan
Mendongeng yang melibatkan gerakan memungkinkan anak-anak untuk berpartisipasi secara fisik dalam cerita. Dorong anak-anak untuk membuat gerakan tertentu, ketika mereka mendengar kata tertentu atau melakukan berbagai tindakan yang disebutkan dalam cerita.
Misalnya, ketika Mama membacakan dongeng 'Gadis berkerudung merah', anak dapat berpura-pura menjadi gadis perempuan yang membawa makanan yang dipanggang di keranjang, mengaum seperti serigala, atau membuat suara mencicit saat pintu dibuka.
2. Mendongeng dengan aksesori
Sebelum memulai waktu bercerita, Mama dapat mengisi kotak dengan barang-barang yang disebutkan dalam cerita yang ingin dibacakan bersama si Kecil.
Misalnya, jika Mama berencana membaca 'Gadis Berkerudung Merah', isi kotak aksesori bisa berarti serigala, resep kue yang dipanggang, makanan yang dipanggang, gambar nenek, dan lain-lain. Kemudian Mama membaca cerita, ambil aksesori tersebut sesuai dalam urutan yang disebutkan dalam cerita.
Namun tentu saja, metode ini membutuhkan banyak kesabaran, karena balita mungkin akan ingin menyentuh dan menjelajahi benda-benda di dalam kotak.
Anak kemungkinan besar juga akan bertanya tentang barang-barang yang ada di kotak. Sehingga ini juga menjadi metode yang bagus untuk mengembangkan kosa katanya.
3. Mendongeng dengan boneka
Mendongeng dengan properti seperti boneka tentu sudah tak asing lagi di telinga orangtua dengan anak-anak balita. Properti boneka seringkali digunakan pada cerita fabel, atau yang memiliki tokoh-tokoh hewan dalam ceritanya.
Saat Mama ingin menggunakan metode ini, letakkan alat peraga atau boneka di depan anak dan undang anak untuk mengambilnya saat Mama bercerita. Mama juga bisa meminta anak untuk menyuarakan dan menggerakan bonekanya sesuai jalan cerita.
4. Mendongeng dengan menggunakan petunjuk gambar
Seringkali buku cerita anak-anak memiliki petunjuk gambar yang melibatkan kombinasi kata dan gambar. Selain baik untuk mengembangkan keterampilan membaca, buku cerita dengan gambar dapat meningkatkan imajinasi anak.
Bahkan buku cerita dengan petunjuk gambar juga bisa digunakan pada balita yang berusia lebih muda, yang masih belum bisa membaca kata-kata yang sebenarnya. Karena di sini Mama dapat mengenalkan anak pada macam-macam hewan, tokoh, bentuk, warna, dan lain-lain yang terdapat di petunjuk gambar.
5. Mendongeng dengan suara yang lantang
Tahukah Mama bahwa mendongeng bisa dimulai dengan membaca secara lantang. Membaca dengan suara keras ini memberikan sejumlah peluang dan manfaat bagi anak-anak dari segala usia, mulai dari memperkuat kosa kata mereka hingga meningkatkan rentang perhatian mereka.
Penting juga untuk membacanya secara ekspresif dan dengan memastikan suara karakter yang berbeda-beda. Meningkatkan suara dapat menarik perhatian si Kecil saat mendongeng agar tidak mudah bosan atau terganggu.
Nah itulah beberapa metode mendongeng yang bisa mama coba untuk anak usia dini. Mama bisa memilih metode mana yang paling menarik perhatian anak. Dari lima metode di atas, mana yang menjadi favorit si Kecil?
Baca juga:
- Perayaan Satu Dekade Ayo Dongeng Indonesia, Tampilkan Berbagai Dongeng
- Dongeng Natal untuk Anak: Gadis Kecil Penjual Korek Api
- Tips Merekatkan Bonding Mama dan Anak Lewat Mendongeng