3 Metode Tepat Membersihkan Mainan Mandi Balita dengan Aman
Meski selalu terkena air, apakah mainan mandi perlu tetap dibersihkan?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagian besar anak-anak suka bermain dengan berbagai mainan selama waktu mandinya. Apakah mainan tiup atau mainan karet, hal terpenting yang harus Mama ingat adalah menjaga mainan itu tetap bersih setiap saat.
Tanpa disadari, ada banyak bakteri, jamur, dan hal-hal buruk lainnya yang mengintai di dalam air, dan seperti yang Mama tahu, balita dan anak-anak sangat rentan terkena sejumlah besar penyakit yang disebabkan oleh mainan atau air yang terkontaminasi.
Jika Mama kesulitan menemukan cara yang mudah dan cepat untuk membersihkan mainan si Kecil secara menyeluruh, kali ini Popmama.com telah merangkum tiga metode tepat membersihkan mainan balita yang biasanya menemani si Kecil saat mandi dengan aman.
Yuk simak informasinya!
Mengapa Perlu Membersihkan Mainan Mandi Anak?
Itu selalu merupakan ide yang baik untuk menyelami alasan mengapa penting untuk menjaga barang-barang anak tetap bersih dan terkendali. Seperti yang diketahui, sistem kekebalan anak cukup rentan, dan tidak dirancang untuk melawan penyakit serius yang disebabkan oleh air yang terkontaminasi.
Selain itu, hal yang membuat mainan mandi menjadi bahaya kesehatan yang cukup besar adalah kenyataan bahwa sebagian besar dari mereka tidak benar-benar kering.
Dengan kata lain, meskipun mainan tertentu mungkin tampak cukup bersih dari luar, bagian dalamnya biasanya merupakan lahan subur bagi jamur dan berbagai bakteri penyebab infeksi telinga, perut, atau mata.
Merawat mainan mandi bisa menjadi usaha yang menantang karena memiliki banyak permukaan yang sulit dijangkau, tetapi ini sangat penting untuk kesehatan si Kecil. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu membersihkan mainan anak secara menyeluruh tanpa terkecuali.
Cara Membersihkan Mainan Mandi Anak
Ada beberapa metode populer yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko dan menjaga anak tetap aman dan sehat. Dengan menggunakan satu atau semua metode ini, bisa secara signifikan mengurangi kemungkinan memaparkan anak pada berbagai bahaya kesehatan di kamar mandi.
Berikut adalah beberapa metode yang paling populer digunakan oleh banyak orangtua untuk membersihkan mainan mandi anak:
1. Membersihkan dengan air cuka
Cuka adalah solusi yang bagus untuk masalah khusus ini karena sangat efektif dan tidak berbahaya pada saat yang bersamaan. Sebagian besar larutan kimia datang dengan peringatan, sementara cuka termasuk aman.
Prosesnya juga sederhana dan mudah. Yang harus Mama lakukan adalah mencampur air hangat dan cuka putih dengan perbandingan 2:1. Ingatlah, Mama tidak perlu menggunakan sabun untuk larutan ini karena asam dalam cuka secara alami akan memecah sebagian besar kotoran.
Cuka putih harus menjadi pilihan pertama, tetapi cuka sari apel juga dapat bekerja dengan baik. Alasan mengapa cuka putih adalah pilihan yang lebih baik karena tidak meninggalkan residu dan juga tidak menyebabkan perubahan warna.
Setelah menyiapkan larutan, peras sisa air dari mainan kemudian rendam dalam larutan cuka. Sangat penting untuk membuang kelebihan air di dalam mainan karena jika tidak, jamur dapat tumbuh kembali, bahkan setelah perawatan cuka.
Biarkan mainan terendam selama sekitar 15-20 menit sebelum menggosoknya dengan sikat kecil. Pastikan untuk menggosok ke segala arah selama beberapa menit.
Selain itu, pastikan untuk membersihkan semuanya, bahkan permukaan yang paling sulit dijangkau. Bilas mainan kemudian dan biarkan kering di atas handuk.
2. Menggunakan pemutih sebagai agen pembersih
Karena sifat pemutih yang bisa merusak mainan, metode ini hanya boleh digunakan sesekali dan dengan perhatian besar. Oleh karena itu, Mama harus selalu memberikan perhatian khusus pada rasio air dan pemutih dalam larutan.
Campurkan satu sendok makan pemutih klorin dengan satu galon (3,8 liter) air. Mama dapat menambahkan lebih banyak air ke larutan jika merasa terlalu pekat. Menambahkan lebih banyak air akan mengencerkan larutan dan menurunkan efek berbahayanya.
Rendam mainan dalam larutan ini selama sekitar 3-4 menit, dan pastikan untuk menekan mainan sambil merendam agar bagian dalamnya juga terisi. Pastikan untuk membilas mainan secara menyeluruh setelah proses ini, dan biarkan mengering setidaknya selama 30 menit hingga satu jam.
3. Membersihkan mainan mandi anak di mesin pencuci piring
Sebelum dimulai, pastikan mainan mandi anak ramah mesin pencuci piring. Mesin pencuci piring menggunakan suhu tinggi untuk membunuh bakteri, yang berarti dapat menyebabkan kerusakan struktural pada mainan yang mungkin tidak tahan suhu tinggi.
Peras sisa air dari mainan sebelum memasukkannya ke dalam mesin pencuci piring. Pastikan mereka sudah benar-benar kering. Lalu setelah mainan dimasukkan ke dalam rak, tambahkan sabun atau cairan pembersih.
Gunakan pengaturan hangat untuk memastikan mainannya kering. Setelah siklus pencucian selesai, letakkan mainan di atas handuk bersih dan kering selama 20-30 menit.
Itulah informasi seputar pentingnya membersihkan mainan mandi anak dan metode melakukannya. Seperti yang Mama lihat, membersihkan mainan mandi si Kecil bukanlah tantangan yang sulit.
Menjaga anak dari bahaya kesehatan harus menjadi prioritas nomor satu, dan metode yang disebutkan di atas adalah cara yang cukup bagus untuk memerangi berbagai penyakit. Selamat mencoba!