Tanda Balita yang Alami Keterlambatan Kemampuan Berbicara
Kemampuan berbicara si Kecil adalah bagian dari perkembangan penting yang tak boleh diabaikan
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Keterampilan berbicara adalah hal yang sangat penting bagi setiap balita. Karena dengan berbicara, si Kecil dapat menyampaikan keinginannya dan perasaannya, sehingga memudahkan Mama untuk menghadapinya.
Perlu diketahui bahwa anak-anak belajar bahasa dengan kecepatan yang berbeda, tetapi sebagian besar mengikuti garis waktu umum. Ingatlah bahwa perkembangan bahasa anak juga sangat luas, dan ia mungkin mengalami hambatan kecil di sepanjang jalan.
Namun, beberapa hambatan ini juga tak boleh diabaikan, karena mengenali dan menangani masalah sejak dini sangat penting untuk mengembangkan bahasa dan keterampilan kognitif lainnya dalam jangka panjang.
Untuk mengetahui apa saja tanda yang harus diperhatikan, berikut Popmama.com telah merangkum tanda balita yang alami keterlambatan kemampuan berbicara di bawah ini. Yuk simak Ma!
1. Usia 12 bulan
Tanda peringatan keterlambatan kemampuan berbicara pada anak usia 12 bulan:
- Tidak mengatakan "Ma-Ma" atau "Da-Da"
- Tidak menggunakan gerakan seperti melambaikan tangan, menggelengkan kepala, atau menunjuk
- Tidak berlatih menggunakan setidaknya beberapa konsonan (seperti p atau b, misalnya)
- Tidak mengerti dan menanggapi kata-kata seperti "tidak" dan "dadah (sampai jumpa)"
- Tidak menunjukkan reaksi pada hal-hal yang menarik, seperti burung atau pesawat terbang di atas kepala
- Tidak mengucapkan sepatah kata pun pada usia 15 bulan
- Tidak mengoceh seolah berbicara
2. Usia 18 bulan
Tanda peringatan keterlambatan kemampuan berbicara pada anak usia 18 bulan:
- Tidak menunjuk ke setidaknya satu bagian tubuh saat ditanya
- Menunjukkan perilaku yang tampak kesulitan berkomunikasi dengan Mama, terutama ketika si Kecil membutuhkan bantuan dengan sesuatu atau menunjukkan apa yang diinginkan
- Tidak mengatakan setidaknya 6 kata
3. Usia diantara 19-24 bulan
Tanda peringatan keterlambatan kemampuan berbicara pada anak di antara usia 19-24 bulan:
- Tidak memiliki kosakata yang berkembang pesat (sekitar satu kata baru seminggu)
- Tidak menanggapi arahan sederhana
- Tidak bermain pura-pura dengan bonekanya atau dirinya sendiri (seperti menyisir rambutnya atau memberi makan bonekanya)
- Tidak meniru tindakan atau perkataan orang lain
- Tidak dapat menunjuk ke gambar yang disebutkan dalam buku
- Tidak dapat menggabungkan dua kata bersama
- Tidak mengetahui fungsi benda-benda rumah tangga biasa (seperti sikat gigi atau garpu)
4. Usia diantara 25-30 bulan
Tanda peringatan keterlambatan kemampuan berbicara pada anak di antara usia 25-30 bulan:
- Kesulitan untuk menggunakan kalimat sederhana dua hingga empat kata
- Tidak dapat menyebutkan beberapa bagian tubuh
- Mengalami kesulitan menyelesaikan sajak anak-anak yang sudah dikenal
- Tidak mengajukan pertanyaan sederhana
- Mengeluarkan ocehan yang tidak dapat dipahami oleh Mama
5. Usia 3 tahun
Tanda peringatan keterlambatan kemampuan berbicara pada anak usia 3 tahun:
- Tidak menggunakan kata ganti (aku dan kamu)
- Memiliki kosa kata yang tidak dapat dipahami oleh orang asing hampir sepanjang waktu
- Tidak dapat berbicara dalam frasa pendek
- Tidak dapat memahami instruksi singkat
- Tidak tertarik berinteraksi dengan anak lain
- Memiliki kesulitan ekstrim untuk berpisah dari orangtua
- Memiliki ucapan yang sangat sulit dipahami
- Masih sering gagap (benar-benar kesulitan menghasilkan suara atau kata) dan wajah meringis
6. Usia 4 tahun
Tanda peringatan keterlambatan kemampuan berbicara pada anak usia 4 tahun:
- Belum menguasai sebagian besar konsonan tunggal
- Tidak mengerti konsep "sama" dan "berbeda"
- Tidak menggunakan kata ganti "aku" dan "kamu" dengan benar
Nah itulah beberapa tanda balita yang alami keterlambatan kemampuan berbicara. Sebagai aturan umum, percayalah pada insting Mama sebagai orangtua. Jika ada sesuatu yang salah, jangan ragu untuk berkonsultasi.
Bagaimanapun, orangtua lah yang paling mengenal anak. Bicaralah dengan dokter anak jika balita menunjukkan salah satu dari tanda-tanda di atas.
Baca juga:
- 5 Keterampilan Penting pada Balita yang Harus Orangtua Perhatikan
- 7 Cara Terbaik untuk Meningkatkan Kemampuan Bicara Balita
- Apakah CoComelon Menghambat Kemampuan Bicara Anak dan Memicu Tantrum?