Kenali Penyebab Gigi Hitam pada Anak dan Cara Mencegahnya
Gigi hitam pada anak dikarenakan sering mengonsumsi makanan dan minuman manis
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perubahan pada gigi anak memang menjadi hal yang biasa, tapi jika gigi anak berubah menjadi hitam, Mama harus mewaspadainya. Gigi hitam pada anak menunjukkan terjadinya masa pembentukan gigi.
Gigi susu atau yang biasa disebut gigi primer pada umumnya memiliki warna lebih putih dari gigi permanennya. Gigi anak yang tumbuh berwarna hitam bukan berarti terjadi pembusukan. Gigi yang busuk terjadi karena pulpa yang sudah mati.
Kebiasaan sejak kecil juga berpengaruh terhadap proses pertumbuhan gigi. Mama bisa membiasakan anak menggosok gigi dan merawat kesehatan mulutnya agar tumbuh gigi yang sehat.
Tapi tahukah Mama apa saja faktor yang menyebabkan anak memiliki gigi hitam? Apakah ada upaya pencegahan agar gigi anak tidak hitam? Popmama.com telah merangkum 6 penyebab gigi hitam pada anak dan cara mencegahnya. Simak penjelasannya yuk, Ma!
1. Tidak menjaga kebersihan mulut
Mama bisa ajarkan anak untuk menjaga kebersihan giginya dengan menyikat gigi rutin dua kali sehari, pada pagi dan malam hari. Jika anak malas menyikat giginya, maka akan menimbulkan plak yang terbentuk dari sisa makanan.
Plak tersebut akan meyebabkan gigi anak berubah warna. Sisa-sisa makanan yang tertinggal di dalam mulut akan dihinggapi kuman dan bakteri, jika anak tidak menyikat gigi dengan benar.
Kondisi seperti ini jika dibiarkan begitu saja dapat menyebabkan gigi berubah warna menjadi hitam. Bila Mama ragu, diskusikan hal ini pada dokter yang menangani gigi anak Mama.
2. Konsumsi makanan dan minuman manis
Anak-anak sangat menyukai makanan dan minuman dengan rasa manis, seperti cokelat, permen, es krim, susu, kue, dan lainnya. Tanpa disadari, sisa-sisa makanan tersebut dapat menempel pada gigi anak lho, Ma.
Bakteri dalam rongga mulut dapat mengubah kandungan gula dalam sisa makanan menjadi zat asam. Zat asam yang menumpuk dapat mengikis lapisan enamen, sehingga memunculkan lubang atau karies pada gigi anak.
3. Konsumsi obat-obatan tertentu
Beberapa obat-obatan memiliki efek samping yang dapat menghilangkan atau mengurangi kadar enamel gigi. Enamel gigi merupakan lapisan struktur gigi paling luar yang bersifat keras untuk melindungi lapisan gigi yang lebih dalam.
Enamel gigi akan semakin berkurang akibat konsumsi obat-obatan tertentu yang memengaruhi kesehatan gigi anak. Penggunaan obat-obatan yang mengandung zat besi, seperti vitamin tambahan dapat menyebabkan noda hitam pada gigi anak.
Mama harus memastikan kembali efek samping yang akan terjadi jika mengonsumsi jenis obat tertentu.
4. Kebiasaan menyusu dengan botol
Pasti diantara Mama ada yang memiliki kebiasaan memberikan anak susu dengan botol atau sippy cup sampai tertidur kan? Ternyata kebiasaan buruk ini dapat menyebabkan kerusakan pada gigi anak lho, Ma.
Karies botol atau gigi gigis terjadi saat kandungan gula dalam susu menempel pada permulaan gigi. Gula yang menempel dalam waktu yang lama dapat menyebabkan gigi berlubang dan membusuk akibat bakteri jahat dalam mulut.
5. Faktor genetik
Selain beberapa faktor di atas, hal lain yang dapat menyebabkan gigi anak hitam adalah faktor bawaan genetik. Kondisi seperti ini jarang diketahui oleh Mama, karena beberapa gen tertentu dapat membuat warna gigi menjadi lebih hitam meski rutin menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Pada anak yang memiliki genetik ini akan memiliki gigi berwarna kebiruan, keabu-abuan, hingga kehitaman. Tak menutup kemungkinan dapat terjadi pada gigi susu maupun gigi permanen saat anak beranjak dewasa.
Untuk Mama yang ingin mengetahui dengan pasti penyebab gigi hitam pada anak, bisa memeriksakannya ke dokter gigi terdekat
6. Cedera atau trauma pada gigi
Cedera pada bagian gigi dan gusi menjadi salah satu penyebab gigi si Kecil berubah warna. Cedera bisa terjadi saat anak terjatuh yang menyebabkan gusi berdarah.
Darah yang tidak keluar akan menggumpal di dalam gusi hingga akhirnya memengaruhi warna gusi dan gigi. Kondisi ini dapat merubah warna gigi menjadi biru kehitaman. Namun Mama tak perlu khawatir, karena hal ini bisa hilang setelah beberapa waktu.
Cara mencegah gigi hitam pada anak
Menurut riset yang dilakukan oleh National Institute of Dental and Craniofacial Research, mengatakan bahwa 28% balita pasti mengalami karies gigi.
Setelah mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan gigi anak menjadi hitam, penting bagi Mama untuk mengetahui cara pencegahannya agar gigi anak tidak menjadi hitam. Berikut beberapa langkah yang bisa Mama lakukan, diantaranya:
- Periksakan gigi anak ke dokter secara rutin setiap enam bulan sekali sejak gigi pertama kali muncul
- Ajarkan anak merawat kesehatan gigi dan mulut sejak dini dengan menyikat gigi rutin dua kali sehari, pada siang dan malam hari.
- Batasi konsumsi makanan dan minuman yang manis, karena dapat menimbulkan kerusakan gigi pada anak
- Hindari penggunaan botol atau sippy cup untuk meminum susu sebelum tidur.
- Pastikan anak mendapatkan asupan makanan yang bernutrisi
Nah itu tadi penjelasan mengenai 6 penyebab gigi hitam pada anak dan cara mencegahnya. Selalu perhatikan kesehatan gigi anak, dan ajari anak menyikat gigi yang benar agar terhindar dari kerusakan gigi dan mulut. Jika ingin mengetahui lebih lanjut tentang kondisi kesehatan gigi anak, Mama bisa konsultasikan ke dokter gigi setempat.
Baca juga:
- Ketahui Penyabab Gusi si Kecil Berdarah saat Menyikat Gigi
- Kenali, 7 Penyebab Gigi Kuning pada Anak dan Cara Mengatasinya
- Mau Ajak Anak ke Dokter Gigi saat PPKM Darurat, Perhatikan Saran PDGI