TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Cara Menjelaskan Apa Itu Monster pada Anak Batita

Anak seringkali merasa takut berlebih terhadap monster karena monster itu berbahaya dan jahat

Freepik/drobotdean

Anak batita seringkali memiliki imajinasi yang sangat kuat dan dapat terpengaruh oleh hal-hal yang mungkin terlihat menakutkan, seperti monster. Sebagai orangtua, penting bagi Mama untuk mengenalkan konsep monster kepada mereka dengan cara yang dapat dipahami dan tidak menimbulkan ketakutan yang berlebihan.

Dengan pendekatan yang tepat, Mama dapat membantu anak memahami bahwa monster sebenarnya hanya karakter fiktif yang tidak berbahaya dan dapat menjadi bagian dari dunia imajinasi yang menyenangkan.

Agar Mama lebih mudah menjelaskan mengenai konsep monster pada si Kecil, berikut Popmama.com paparkan cara menjelaskan apa itu monster pada anak batita. Bisa Mama coba terapkan, ya!

1. Gunakan bahasa yang sederhana dan ramah anak

Freepik

Saat menjelaskan apa itu monster pada anak batita, penting untuk menggunakan bahasa yang sederhana dan ramah anak. Hindari penggunaan kata-kata yang terlalu rumit atau menakutkan.

Mama dapat menggambarkan monster sebagai karakter fiktif yang memiliki penampilan yang berbeda dari manusia, dengan fitur yang mungkin terlihat aneh atau menarik bagi anak, seperti warna kulit yang berbeda, gigi yang besar, atau tangan yang panjang.

Pastikan juga Mama menjelaskan bahwa monster hanya ada dalam dunia imajinasi dan tidak nyata. Misalnya, Mama dapat mengatakan bahwa monster adalah karakter dalam cerita atau film yang tidak nyata dan hanya ada dalam pikiran manusia. Dengan penjelasan yang sederhana, anak dapat lebih mudah memahami konsep monster.

2. Gunakan contoh-contoh yang positif

Freepik

Anak batita memiliki imajinasi yang kaya, dan Mama bisa memanfaatkan ini untuk menjelaskan monster dengan contoh-contoh yang positif.

Mama bisa menggambarkan monster sebagai makhluk yang lucu dan ramah yang suka bermain-main dengan anak-anak. Mama juga bisa mengatakan bahwa monster dalam cerita atau film seringkali memiliki peran sebagai tokoh baik yang membantu dan melindungi orang lain. Jelaskan bahwa monster-monster ini sebenarnya tidak menakutkan dan dapat menjadi teman yang baik. Ingatlah untuk menekankan bahwa monster tidak akan menyakiti anak asalkan mereka tidak melakukan hal-hal yang buruk.

Dengan cara ini, anak dapat melihat monster sebagai sesuatu yang tidak menakutkan dan bahkan bisa menjadi teman.

3. Mengatasi ketakutan dengan kasih sayang dan pengertian

Freepik

Ketika anak batita merasa takut terhadap monster, penting bagi Mama sebagai orangtua untuk memberikan dukungan, kasih sayang, dan pengertian. Mama dapat mengajak anak berbicara tentang ketakutannya dan mendengarkan dengan penuh perhatian. Jangan mencemooh atau mengabaikan ketakutan mereka, tetapi cobalah untuk memahami perasaan mereka.

Ajarkan anak bahwa ketakutan terhadap monster adalah hal yang normal dan bahwa kita akan selalu ada untuk melindungi mereka. Dengan mendapatkan dukungan yang memadai, anak batita akan merasa lebih aman dan mampu menghadapi ketakutannya.

Itulah paparan cara menjelaskan apa itu monster pada anak batita. Monster sering kali digambarkan sebagai makhluk yang menakutkan dan berbahaya sehingga anak merasa takut dengan keberadaan mereka. Dengan menjelaskan bahwa monster itu tidak nyata, tidak semuanya jahat, dan memastikan bahwa Mama akan melindungi mereka, anak tidak akan begitu takut dengan keberadaan monster.

Baca juga:

The Latest