Kenali Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasi Konjungtivitis pada Anak
Bisa dengan melakukan perawatan di rumah lho, Ma
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tentunya Mama ingin agar si Kecil memiliki imunitas tubuh yang kuat. Hal ini agar ia tidak mudah tertular penyakit yang berisiko ketika berada di luar rumah.
Terutama bagi anak-anak usia sekolah, yang terdiri dari para siswa dan siswi dari ragam lingkungan tempat tinggal. Lingkungan sekolah menjadi tempat persebaran infeksi yang baik. Salah satunya infeksi pada mata atau konjungtivitis.
Apa itu konjungtivitis dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut Popmama.com telah merangkum informasi selengkapnya.
1. Apa itu Konjungtivitis?
Konjungtivitis adalah sebuah infeksi virus yang menyerang konjungtiva pada mata, sehingga menyebabkan mata berwarna merah muda. Ketika seorang anak mengidap gangguan ini, berarti terdapat peradangan pada selaput yang menutupi kelopak mata bagian dalam dan bagian putih mata.
Konjungtivitis yang terjadi mungkin menyebabkan rasa tidak nyaman, tetapi sangat jarang dapat mengancam penglihatan. Jika kornea anak menjadi terpengaruh, penglihatannya mungkin juga berpengaruh secara signifikan. Jika Mama mencurigai hal ini terjadi pada anak, cobalah untuk berdiskusi dengan dokter anak.
2. Gejala Konjungtivitis
Gangguan ini dapat terjadi pada satu atau kedua mata. Konjungtivitis mungkin dapat muncul dengan sendirinya, atau sebagai bagian dari infeksi saluran pernapasan atas yang dapat menyebabkan seseorang mengalami demam, sakit tenggorokan, dan penyumbatan hidung. Gangguan ini sering menyebar di kolam renang karena infeksi sering menyebar ketika seseorang berenang. Klorin dalam air kolam renang tidak efektif membunuh virus tersebut.
Selain ditandai oleh mata merah muda atau bahkan merah terang, gejala lainnya yang mungkin terjadi adalah cairan berwarna pada mata, atau air mata jernih. Infeksi ini menular selama mata berwarna merah dan terutama selama keluarnya air dari mata. Si Kecil mungkin mengeluh sensitif terhadap cahaya, ketidaknyamanan mata, dan penglihatan kabur.
3. Perawatan konjungtivitis di rumah oleh orangtua
Setelah melihat gejala-gejala yang terjadi pada mata anak, orangtua dapat melakukan beberapa hal yang dapat menurunkan dampak yang terjadi pada mata si Kecil. Berikut adalah beberapa hal yang dapat Mama lakukan, antara lain:
- Bersihkan kotoran mata yang keluar
Salah satu cara untuk merawat konjungtivitis pada anak adalah dengan selalu membersihkan kotoran mata yang keluar. Dengan lembut bersihkan kotoran mata dengan bola kapas yang dibasahi air hangat. Bersihkan dengan mengolesnya satu arah saja, gerakkan bola kapas dari bagian dalam ke bagian luar mata. Gunakan bola kapas yang terpisah untuk setiap mata.
- Gunakan kain dingin dan bersih
Cara lain yang dapat dilakukan untuk merawat konjungtivitis pada anak adalah dengan meletakkan kain dingin di atas mata. Menggunakan kain dingin yang bersih di atas mata yang tertutup dapat meredakan iritasi dan pembengkakan pada mata.
Kebersihan yang baik dapat membantu mencegah penyebaran konjungtivitis, seperti:
- Cuci tangan dengan sangat hati-hati setelah kontak dengan mata seseorang yang terinfeksi.
- Cobalah untuk mencegah anak mama dari menggosok mata.
- Cering-seringlah mencuci sarung bantal, kain muka dan handuk, dan jangan berbagi pakai.
Saat si Kecil mengalami konjungtivitis Mama disarankan untuk melakukan beberapa cara di atas ya. Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca juga:
- 7 Jenis Sakit Mata yang Umum Dialami oleh Anak
- 15 Rekomendasi Rumah Sakit Mata di Indonesia
- Jangan Cepat Panik, Ketahui Cara Mengatasi Sakit Mata Pada Bayi