5 Mainan yang Menambah Kecerdasan Balita
Ayo Ma, mulai cermat dalam pilih mainan agar stimulasi perkembangan otak anak optimal!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada masa dimana perkembangan otak anak mampu bekerja mencapai 80%, masa itu pun dikenal dengan istilah golden age period.
Apa itu golden age period? Yaitu, masa dimana orang tua sangat disarankan untuk mengoptimalkan perkembangan anak baik dari segi motorik, emosi dan sosial.
Bermain menjadi salah satu cara mengasyikan yang dapat dilakukan orangtua pada anak yang memiliki rentan usia 1-3 tahun.
Melalui bermain berkelompok atau main menggunakan alat, anak akan belajar mengembangkan imajinasi dan kreativitasnya, menambah kepercayaan diri dan konsentrasi, belajar menyelesaikan masalah, menghargai lingkungan sekitar, juga meningkatkan harga diri.
Namun, yang Mama harus perhatikan, mainan yang menghibur anak akan berfungsi sebagai pemantik perkembangan otak yang optimal hanya jika orangtua terlibat penuh dalam pemainannya.
Lalu, jenis mainan apa saja yang dapat menambah kecerdasan balita rentan usia 1-3 tahun? Simak penjelasan Popmama.com berikut ini ya, Ma!
1. Masak-Masakan
Main masak-masakan membuat anak belajar memahami peran dalam kehidupannya. Selain itu, anak lebih percaya diri, juga melatih keterampilan sosial dan emosional anak.
Selain main masak-masakan, mainan perlengkapan dokter dan alat-alat pertukangan, jenis mainan yang membuat anak paham akan peran sebuah profesi dalam kehidupan.
2. Bola
Bermain bola dapat mengembangkan koordinasi visual dan motorik anak, khususnya motorik kasar, kemampuan refleks, dan mengolah otot tubuh.
Anak yang sering beraktivitas di luar, akan lebih sehat secara fisik dan mental, serta mampu membangun hubungan yang kuat dengan alam.
3. Puzzle
Mainan puzzle adalah salah satu mainan yang mendorong anak mengembangkan kemampuan memecahkan masalah, persepsi visual, menarik kesimpulan, dan berpikir logis serta sistematis.
Kemampuan ini, akan berguna saat anak menyelesaikan masalah sehari-harinya kelak.
4. Brick & Blocks
Permainan konstruktif membuat anak belajar untuk mengendalikan atau menyeimbangkan antara otak dan anggota tubuhnya.
Anak juga akan mengeksplorasi yang ada di sekitarnya dengan cara membangun dan merusak barang karyanya.
Inilah yang membuat anak memiliki keluwesan berpikir dan mencari solusi out of the box.
5. Bermain Musik
Dengan memainkan permainan bernada, dapat merangsang bagian otak anak yang berhubungan dengan kemampuan membaca dan kecerdasan spasial.
Selain itu, bila anak memainkan nada yang benar rasa percaya diri anak pun akan segera terwujud.
Selain itu adanya kombinasi nada pada mainan, menuntut anak untuk berkonsentrasi penuh, sehingga aktivitas otak dan IQ anak secara otomatis meningkat.
Itulah beberapa jenis mainan yang dapat Mama lakukan bersama untuk menambah kecerdasan Si Kecil di rumah. Selamat bermain, Ma!
Baca juga:
- 5 Jenis Mainan Edukasi untuk Anak 2 Tahun Beserta Manfaatnya
- Mainan Terbaik untuk Perkembangan si Kecil Berusia 1 Tahun
- Rekomendasi Mainan Anak untuk Melatih Logika Matematika