7 Ide Sensory Play yang Aman untuk Anak Mainkan Selama Seminggu
Biar kegiatan 'kotor-kotoran' anak berbeda setiap harinya, yuk intip ide sensory play seminggu
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mengembangkan potensi anak-anak bisa dimulai sejak balita, cara terpenting yang dapat orangtua lakukan adalah dengan memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna.
Nah, salah satu cara yang efektif adalah melalui kegiatan sensory play, yang manfaatnya tidak hanya merangsang indera, tetapi juga memperkuat koneksi saraf dalam perkembangan optimal anak.
Jika Mama tertarik melakukan kegiatan sensory play untuk si Kecil, seorang mom creator dengan akun @ayleen_journal membagikan ide sensory play selama seminggu yang bisa Mama coba di rumah.
Berikut Popmama.com rangkumkan ide sensory play selama seminggu untuk anak di rumah yang mudah dibuat dan aman jika tak sengaja tertelan oleh si Kecil.
1. Senin: wash the animal
Jika memberikan mainan hewan yang hanya dimainkan begitu saja, saatnya ubah cara yang lebih menyenangkan dan bermanfaat dengan mencuci hewan mainan sebagai sensory play.
Seperti yang dilakukan Mama Ayleen sebagai jadwal bermain sensorik si Kecil di hari Senin. Caranya dengan mengotori terlebih dahulu hewan mainan milik si Kecil, dengan menggunakan bahan yang aman yaitu tepung terigu dan cocoapowder.
Nah, setelah hewan-hewan mainannya sudah kotor dengan lumpur buatan, selanjutnya siapkan di wadah terpisah dengan air bersih dan sediakan juga alat keberrsihan seperti waslap untuk anak gunakan saat membersihkan hewan mainannya.
Mencuci hewan mainan dengan lumpur buatan ini akan melibatkan indera sentuhan, penglihatan, dan mungkin juga bau. Di mana akan merangsang berbagai panca indera anak untuk membantu mereka mengalami dunia dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.
2. Selasa: edible slime
Nggak melulu beli, main slime juga bisa anak lakukan dengan membuatnya sendiri di rumah. Seperti Mama Ayleen yang membuat edible slime sebagai mainan sensory play di hari Selasa dengan mencampurkan biji selasih dan tepung maizena.
Sensory play dengan edible slime dapat merangsang panca indera anak berupa sentuhan, serta menyediakan pengalaman yang aman dan menyenangkan, karena memungkinkan si Kecil untuk mengeksplorasi tekstur dan rasa sambil mengembangkan keterampilan motorik halus dan kreativitasnya.
3. Rabu: construction site
Jika si Kecil di rumah memiliki mainan atau miniatur alat berat seperti truk pengangkut, ekskavator, bulldozer, dan crane, yuk coba jadikan mainan ini sebagai ide sensory play di rumah yang bertemakan construction site.
Sama seperti hari Senin, Mama Ayleen membuat bahan lumpur terlebih dahulu seolah menggambarkan suasana lokasi konstruksi berupa sisa tanah. Kemudian tambahkan oatmeal atau beras di wadah yang sama di mana menggambarkan pasir.
Nah, barulah tambahkan mainan atau miniatur alat konstruksi yang anak punya untuk kemudian anak mama mainkan. Mainan ini akan melatih anak untuk bisa mengeksplorasi aktivitas konstruksi melalui sentuhan, suara, dan penglihatan, yang dapat merangsang kreativitas mereka sambil mengembangkan keterampilan motorik dan pemecahan masalah.
4. Kamis: pasir kinetik
Untuk di hari Kamis, Mama bisa memberikan sensory play berupa pasir kinetik yang terbuat dari bahan utama yang sama yakni tepung terigu, yang dicampurkan dengan minyak dan pewarna makanan.
Sensory play dengan pasir kinetik ini bisa membantu mengembangkan keterampilan motorik, kreativitas, dan pemahaman tentang tekstur dan bentuk sambil memberikan pengalaman sensorik yang menyenangkan dan menenangkan bagi si Kecil.
5. Jumat: playdough/plastisin
Di hari selanjutnya, Mama bisa memberikan playdough atau plastisin versi rumahan yang bisa dibuat dengan mudah. Bahan yang digunakan pun sama, Ma, yaitu tepung terigu yang dicampurkan dengan minyak, pewarna makanan, dan air.
Tak berbeda jauh dengan manfaat kegiatan di atas untuk sensory play, bermain playdough sendiri juga sudah dikenal sebagai salah stau mainan yang bisa meningkatkan keterampilan motorik halus, mengembangkan kreativitas, dan memperkuat kemampuan sensorik anak dalam merasakan tekstur dan bentuk.
Selain itu, permainan satu ini juga dapat menjadi alat yang efektif untuk mengajarkan konsep konseptual seperti warna, bentuk, dan ukuran dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.
6. Sabtu: edible oobleck
Memasuki akhir pekan tepatnya di hari Sabtu, Mama bisa memberikan sensory play berupa edible oobleck. Untuk membuat ini juga tak kalah mudah tapi penuh manfaat, Ma. Cukup mencampurkan tepung maizena dan air, serta bisa tambahkan pewarna makanan agar lebih colorful.
Mainan satu ini tak hanya membantu motorik halus anak dengan pengalaman sensorik yang unik, tapi juga dapat merangsang panca indera. Terlebih lagi karena konsep oobleck ini yang aman dimakan, jadi anak juga bisa belajar memahami konsep bahan yang aman untuk dikonsumsi.
7. Minggu: kelapa parut kering
Biar nggak bosan dengan tekstur yang itu-itu aja, anak mama juga bisa bermain sensory play dengan bahan yang lebih kasar menggunakan kelapa parut. Bahannya pun hanya kelapa parut sisa tak terpakai, kemudian sangrai tanpa minyak hingga mengering.
Mengambil, mencubit, dan memainkan kelapa parut kering dapat membantu meningkatkan keterampilan motorik halus anak-anak, yang penting untuk aktivitas sehari-hari seperti menulis, menggambar, dan mengikat sepatu.
Dari ketujuh ide sensory play untuk mainkan selama seminggu ala Mom creator, Mama Ayleen, semua kegiatan di atas tentunya baik dilakukan untuk meningkatkan kemampuan motorik anak yang dapat bermanfaat untuk tumbuh kembangnya.
Waktu yang Tepat Anak Melakukan Sensory Play
Mama dari Ayleen Journal dalam salah satu unggahannya menyebutkan bahwa waktu untuk bermain ‘kotor-kotoran’ ini bisa disesuaikan masing-masing anak dengan minimal 3 kali dalam seminggu. Ayleen sendiri dibuatkan sensory play selama seminggu dengan kegiatan yang berbeda setiap harinya.
Untuk mainnya sendiri biasanya dilakukan sore hari agar selesai bermain, anak bisa bersih-bersih sekaligus mandi sore. Nah, lama mainnya tergantung usia anak mama, yaa.
Jika usianya masih di bawah 1 tahun, Mama bisa memulai perkenalan sensory play pada si Kecil selama 10 menit dalam satu sesi permainannya. Nah, di usia Ayleen yang sudah memasuki 20 bulan atau 1 tahun lebih, sang Mama mulai menambahkan durasinya yaitu maksimal 30 menit dalam satu kali main.
Semoga informasi ide sensory play selama seminggu bermanfaat dan bisa jadi referensi untuk Mama terapkan pada si Kecil di rumah yaa.
Baca juga:
- 9 Ide Sensory Play Aman saat Termakan Anak di Bawah 2 Tahun
- Oral Sensory Seeking, Perilaku Anak Suka Mengunyah Benda Sembarangan
- 5 Artis yang Menerapkan Sensory Play untuk Bayinya