Jalani Diet Vegan, Seorang Balita Meninggal karena Malnutrisi
Ketahui bahaya diet vegan pada anak-anak agar tidak salah, Ma
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seorang anak 18 bulan di Florida, Amerika Serikat (AS) dilaporkan meninggal dunia akibat malnutrisi. Meninggalnya balita tersebut terjadi karena kesalahan yang diperbuat oleh sang mama.
Dilaporkan oleh media setempat, Sheila O'Leary selaku Mama dari korban dinyatakan bersalah oleh pengadilan setelah dirinya hanya memberi makan buah dan sayuran mentah kepada putranya bernama Ezra O'Leary.
Sheila sendiri diketahui sebagai seorang vegan, atau orang yang tidak mengonsumsi daging dan segala produk turuan hewani lainnya. Hal ini rupanya juga ia terapkan pada putranya yang masih berusia 18 bulan.
Akibat perbuatannya, sang putra pun mengalami kekurangan nutrisi dan berakhir meninggal dunia.
Melansir dari berbagai sumber, berikut Popmama.com rangkumkan infromasi terkait kasus meninggalnya seorang balita akibat diet vegan yang diberikan Mamanya.
Ketahui juga bahaya diet vegan pada anak, Ma!
1. Meninggal akibat kekurangan gizi
Kasus meninggalnya Ezra dilaporkan terjadi pada tahun 2019 lalu, saat itu dokter yang menanganinya mendapat laporan dari sang mama bahwa Ezra ditemukan tidak bernafas. Setelah diperiksa, balita tersebut dinyatakan mati kelaparan akibat perbuatan kedua orangtuanya yang memberikan diet vegan padanya.
Dokter juga menyebutkan, meninggalnya Ezra terjadi akibat komplikasi karena ia mengalami kekurangan gizi. Hal ini dikarenakan sang mama hanya memberikannya makan berupa buah dan sayuran mentah, sehingga balita berusia 18 bulan itu tidak mendapat asupan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhannya.
2. Orangtua korban divonis penjara seumur hidup
Melansir dari People, Sheila baru saja dilaporkan mendapat hukuman penjara seumur hidup karena termasuk ke dalam kasus pembunuhan tingkat pertama. Hal ini usai putranya meninggal akibat kekurangan gizi karena diberikan diet vegan.
Sementara sang suami, Ryan O'Leary juga sedang menunggu persidangan atas tuduhan yang sama dengan dirinya. Keduanya mendapat tuntutan yang sama akibat meninggalnya Ezra O'Leary pada tahun 2019 silam.
Ketika sang anak meninggal, saat itu berat badannya diketahui hanya 7,7 kilogram. Di mana kondisi tersebut masuk ke dalam kategori rata-rata minimal untuk anak seusinya. Selain Ezra, kedua anak dari Sheila dan Ryan lainnya juga dilaporkan mengalami kekurangan gizi serupa.
Kedua anak mereka masih berusia tiga tahun dan lima tahun. Sama seperti Ezra, kedua anak mereka juga mengalami kondisi kekurangan gizi yang parah dan membuat kulit mereka menjadi kuning. Bahkan, satu di antaranya juga mengalami permasalahan mulut dan gigi yang membuat giginya menghitam.
3. Ketahui bahaya diet vegan untuk anak
Diet vegetarian atau vegan belakangan semakin digemari oleh banyak orang, hal ini karena diet tersebut menghindari konsumsi sumber makanan hewani yang dianggap perilaku makan yang sehat. Tak hanya orang dewasa, nyatanya tak sedikit orangtua yang menerapkannya juga kepada anak mereka.
Seperti yang dilakukan orangtua dalam informasi di atas, di mana mereka memberikan diet vegan kepada tiga orang anaknya. Padahal, para pakar nutrisi telah menyatakan bahwa diet vegan memiliki dampak berbahaya pada anak yang masih dalam tahap tumbuh kembang.
Perlu diketahui bahwa anak yang mendapatkan diet vegan bisa membuat pola makannya tidak seimbang, Ma. Ini terjadi karena diet vegan identik dengan ketiadaan sejumlah nutrisi penting seperti vitamin B12, kalsium, seng dan protein.
Di usia tumbuh kembang anak, bahaya kekurangan nutrisi bisa menimbulkan beragam risiko luar biasa. Salah satunya bisa mengalami stunting, bahkan bisa mengakibatkan kematian seperti yang terjadi pada Ezra O'Leary, seorang balita berusia 18 bulan yang meninggal akibat diet vegan.
Kendati begitu, sebenarnya diet vegan untuk anak bisa saja aman diterapkan, Ma. Hanya saja Mama perlu melakukan konsultasi lebih dulu dengan dokter atau ahli nutrisi. Orangtua juga sebaiknya tidak memberikan batasan yang terlu ketat, artinya tetap memberikan susu atau telur selain dari buah dan sayur.
Baca juga:
- Menu Diet Sehat untuk Anak Penderita ADHD, Kaya Gizi!
- 9 Makanan Penting Diberikan dalam Pola Diet Sehat Balita
- 9 Asupan Nutrisi yang Diperlukan Anak dengan Diet Spesial