Bahaya! Jauhkan Barang-Barang Ini dari Anak Mama
Jangan sampai si Kecil menganggap barang ini adalah mainan barunya
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menciptakan lingkungan rumah yang aman dan nyaman adalah tugas dari orangtua.
Oleh sebab itu, Mama harus menjaga anak-anak dari segala bahaya serius yang mengintai di sekitar rumah.
Salah satu yang harus diperhatikan adalah menjauhkan barang-barang berikut ini dari jangkauan anak.
Apa saja ya barang-barang yang sebaiknya nggak pernah disentuh oleh anak ketika ia masih kecil?
1. Garden Tools
Ketika Mama dan Papa suka banget berkebun, alat-alat untuk berkebun pastinya harus menjadi barang yang dimiliki.
Tapi ingat, jika Mama dan Papa memiliki anak kecil barang-barang ini nggak boleh disimpan sembarangan ya.
Jauhkan semua mesin dan peralatan taman di dalam ruang penyimpanan yang nggak akan dijangkau oleh anak-anak.
Disarankan jangan melakukan kegiatan berkebun seperti memangkas rumput menggunakan gunting taman atau mesin listrik dihadapan anak kecil ya, Ma.
Hal ini menghindari kemungkinan anak-anak meniru apa yang dilakukan oleh orangtua.
Jangan sampai anak-anak melakukan kegiatan ini ketika Mama tidak mengawasi gerak-gerik mereka karena si Kecil saking penasarannya.
Duh, bahaya banget!
Sebagai gantinya, Mama dapat membeli alat berkebun yang dilengkapi dengan alat cetakan khusus yang ukurannya sesuai untuk anak-anak, untuk mereka berkebun sendiri, sehingga tidak menghentikan minatnya untuk berkebun.
2. Jauhkan dari peralatan dapur yang tajam
Setiap rumah pastinya memiliki benda tajam seperti pisau, gunting, cutter, dan lainnya.
Balita selalu ingin bermain dengan banyak barang yang ia lihat. Oleh sebab itu, Mama harus menyimpan benda tajam termasuk garpu logam jauh dari jangkauan si Kecil.
Selain dengan menyimpannya di tempat aman, Mama juga harus benar dalam menyimpan pisau atau garpu di tempat cuci piring ya.
Arahkan pisau tajam dan garpu ke bawah setiap habis dicuci.
3. Barang pecah belah
Ini juga harus menjadi perhatian ketika memiliki balita.
Barang-barang yang rentan pecah jangan sampai disimpan di tempat yang gampang dimainkan si Kecil.
Barang-barang yang terbuat dari kaca juga berbahaya karena bisa jatuh ke lantai atau tanah dan lalu pecah menjadi potongan yang tajam.
Selalu waspada terhadap barang-barang ini ya.
4. Bahan-bahan kimia
Di rumah bahan-bahan kimia seperti menjadi pelengkap. Sebut saja, deterjen, cat, sabun cuci piring, cairan pembersih lantai, dan banyak lagi.
Semua cairan ini sangat berbahaya bagi keamanan si Kecil.
Amankan bahan-bahan kimia ini dengan memasukkannya ke sebuah botol lalu tutup dengan rapat. Simpan di lemari yang jauh dijangkau anak.
Bahan kimia ini bisa mengganggu kulit balita jika diletakkan di sekitar mereka, atau berbahaya jika terhirup. Wah, apalagi kalau sampai terminum ya.
Aduh, bahaya banget!
5. Barang-barang dengan aliran listrik
Punya anak kecil pastinya harus tahu betul kalau segala benda yang berkaitan listrik itu berbahaya nggak ada habisnya.
Banyak toko ritel menjual penutup dan pelindung colokan atau pun sakelar yang mencegah bayi memasukkan jari mereka ke dalamnya.
Jika tidak ditutup, ini sangat berbahaya dan menyebabkan anak tersentak atau tersengat listrik saat bermain di dekatnya.
Kabel juga bisa menjadi bahaya jika anak mama memainkannya.
Cara terbaik untuk menjauhkan kabel dari balita adalah dengan menggantungnya tinggi-tinggi ke langit-langit, mengencangkannya di belakang perabotan, atau menjepitnya setinggi tepi lantai semaksimal mungkin dan jauh dari anak-anak.
Juga, pastikan kabel dalam keadaan baik dan tidak berputar-putar.
Setiap kabel yang rusak dapat membuat percikan api dan berpotensi menimbulkan bahaya kebakaran jika tidak dipelihara dengan benar.
Selalu awasi anak ya Ma, jangan sampai mereka mendekati benda-benda dengan aliran listrik.
Ngeri ih!
6. Pintu dan mebel
Percaya atau nggak, pintu juga bisa berbahaya bagi anak mama lho, karena balita bisa terjepit tangan atau kakinya di engsel pintu.
Jika memungkinkan, jaga agar pintu tetap terbuka atau tertutup sepenuhnya dan dalam keadaan terkunci.
Dengan menjaga agar pintu tetap terbuka, Mama akan mencegah anak untuk tidak bermain dekat pintu.
Setelah pintu tertutup dan terkunci akan membuat anak tidak mencoba membuka pintu atau bahkan memasuki ruangan tempat ia tidak diizinkan seperti dapur.
Anak-anak mungkin juga ingin berdiri dan berpegangan pada kursi, meja, televisi, dan barang-barang lainnya yang bisa memungkinkan jatuh dan mengenai tubuh anak.
Tidak ada salahnya membiarkan anak menjelajahi rumah, namun perlu diingat tempat mana yang lebih baik ketika ia mulai senang bermain dengan kaki kecilnya, setidaknya selama beberapa bulan pertama ketika ia mulai belajar berjalan.
7. Obat-obatan dan kosmetik kecantikan
Jangan pernah mengabaikan hal ini ya, Ma. Terkadang ada saja orangtua yang menyimpan obat-obatan dan kosmetik kecantikan di tempat yang mudah dijangkau anak-anak.
Alhasil, mereka akan mencoba lipstik di wajahnya yang masih sensitif atau bahayanya ketika mereka mengira obat yang warna-warni adalah permen kesukaannya, sehingga mereka memakannya.
Ini semua harus dijauhkan dari anak-anak. Jauhkan semua obat yang nggak terpakai dan jangan pernah meninggalkannya di atas meja.
Menyimpan obat-obatan di medicine cabinet adalah cara mudah untuk menjaga agar obat tetap berguna tanpa membuat anak rentan terhadap penemuan yang tidak disengaja.
Selain itu, tata dengan rapi kosmetik Mama di dalam laci agar si Kecil tidak dapat menemukannya.
Itulah Ma, barang-barang yang sebaiknya jauh dari jangkauan anak. Jangan sampai ketika kita sedang lengah terhadap barang-barang tersebut, anak-anak jadi celaka.
Kalau Mama, barang apa yang nggak boleh disentuh anak? Share di bawah ini yuk, Ma!