Kenali Gejala Infeksi pada Telinga si Kecil
Saat mengetahui gejalanya, segera bawa anak mama ke dokter
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semakin bertumbuhnya anak, Mama perlu mengerti segala hal yang berkaitan dengan kesehatannya. Hal yang juga nggak boleh luput dari perhatian adalah kesehatan telinga anak.
Bukan hanya mementingkan kebersihannya, Mama juga harus memerhatikan kesehatan telinga si Kecil, jangan sampai ia terkena infeksi telinga.
Dilansir dari momjunction.com, berikut ini terdapat beberapa gejala infeksi pada telinga yang harus Mama ketahui.
1. Keluarnya cairan
Infeksi telinga yang pertama adalah keluarnya cairan berwarna kekuningan dari telinga si Kecil.
Cairan ini bisa diindikasikan nanah yang keluar dari telinga anak.
Nanah merupakan kumpulan sel darah putih yang menyerang patogen.
2. Bau tak sedap
Saat mendapati telinga si Kecil mengeluarkan bau yang tak sedap, Mama perlu waspada.
Bau tersebut dapat berasal dari saluran telinga bahkan bisa saja terjadi pada telinga balita yang dinyatakan bersih.
Aroma tersebut datang dari cairan telinga tengah yang terinfeksi.
3. Si Kecil terus menarik telinga
Saat sedang merasa tidak nyaman terjadi pada telinganya, balita akan terus menarik atau mencubit telinganya karena ia merasa ada gangguan pada telinganya yang sudah membuat dirinya kesakitan.
4. Demam tinggi
Infeksi telinga dapat menyebabkan demam tanpa tanda-tanda penyakit lain yang terlihat.
Infeksi tersebut akan membuat demamnya meningkat hingga 38 derajat Celcius.
5. Kehilangan nafsu makan
Gejala lain ketika si Kecil mengalami infeksi pada telinganya ketika tabung eustachius yang membengkak.
Ini akan membuatnya sakit saat menelan karena adanya tekanan tinggi di telinga tengah.
Oleh karena itu, balita mengalami kehilangan nafsu makan dan ketidaktertarikan pada makanan.
6. Mual dan muntah
Balita yang masih berumur satu tahun mungkin juga mengalami mual atau muntah secara terus-menerus karena adanya tekanan di dalam tabung eustachius.
7. Respon suara yang buruk
Karena telinga tengah terhambat oleh cairan yang terinfeksi, membuat gelombang suara nggak sampai ke telinga bagian dalam secara efisien.
Artinya anak mama akan kesulitan mendengarkan dan merespons suara dengan tepat.
8. Kehilangan keseimbangan
Telinga tengah yang meradang dapat memberi tekanan pada labirin, yang merupakan bagian telinga dalam yang bertugas untuk menjaga keseimbangan tubuh.
Tekanan pada labirin bisa mengganggu fungsinya sehingga menyebabkan hilangnya keseimbangan.
Saat berjalan ia akan melangkah secara goyah dan zig-zag.
9. Sering mudah marah dan nggak bisa tidur
Balita akan tampak mudah tersinggung dan rewel saat tidur karena ia merasa sakit akut di telinganya. Sambil berbaring, setiap kali balita menoleh ke sisi telinga yang terinfeksi, dia akan menjerit kesakitan.
Ketika Mama mendapati kesembilan gejala ini, sebaiknya bawa anak mama ke dokter THT untuk mengetahui penyebab pasti infeksi telinga dan mendapatkan penanganan khusus dalam menghentikan infeksi yang membuat si Kecil merasa tidak nyaman.
Bacajuga: Tips Membersihkan Kotoran Telinga Si Kecil dengan Benar dan Aman