Ketahui Sumber Makanan dan Manfaat Vitamin D untuk Anak
Kurangnya vitamin D dapat membuat beberapa permasalahan pada si Kecil. Duh!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ma, kali ini Popmama.com akan membicarakan mengenai vitamin D, serta kegunaannya bagi si Kecil.
Ternyata, bukan hanya untuk orang dewasa, vitamin D punya banyak manfaat untuk anak-anak.
Agar lebih jelas, simak beberapa ulasan berikut tentang sumber makanan dan manfaat vitamin D untuk anak yuk, Ma!
1. Sekilas tentang vitamin D
Dilansir dari penelitian yang diadakan oleh US National Library of Medicine National Institutes of Health, vitamin D adalah nutrisi utama untuk pertumbuhan anak-anak, sangat penting untuk kesehatan tulang dan dapat berkontribusi pada manfaat kesehatan lainnya.
Vitamin D menjadi sebuah kebutuhan bayi yang dapat diterima melalui sinar ultraviolet yang tepat dan juga dapat melalui air susu ibu atau sumber makanan lainnya.
2. Berapa banyak asupan yang disarankan
Dalam mayoclinic.org, Jay L. Hoecker, M.D. menuliskan bahwa bedasarkan petunjuk dari American Academy of Pediatrics (AAP), vitamin D untuk anak diberikan pada hari pertama bayi. Jika Mama menyusui secara parsial, berikan bayi 400 unit internasional (IU) vitamin D cair sehari.
Lanjutkan memberi bayi Mama vitamin D sampai menyapih bayi. Sebaiknya, berikan 32 ons (sekitar 1 liter) susu formula yang diperkaya vitamin D atau susu sapi utuh perhari diusianya mulai dari 12 bulan.
Dilansir dari bundoo.com, menurut AAP, bayi juga bisa mendapatkan vitamin D dari paparan sinar matahari alami.
Namun, sulit sekali memperkirakan, berapa banyak waktu yang dibutuhkan untuk berjemur di matahari untuk mendapatkan vitamin D.
Biasanya para ibu ‘menjemur’ bayinya sekitar 5 sampai 30 menit pada pukul setengah 7 sampai 8 pagi. Hal ini dapat dilakukan setidaknya dua kali seminggu.
AAP juga menyarankan memberikan vitamin D dari multivitamin atau kombinasi vitamin A-C-D. Bayi dan anak yang lebih besar harus mengonsumsi suplemen vitamin D, sekurang-kurangnya empat (8 ons) botol atau cangkir susu formula setiap hari.
3. Mengapa vitamin D sangat penting
Dalam babycenter.com, Vitamin D membantu tubuh menyerap mineral seperti kalsium dan pertumbuhan gigi dan tulang yang kuat.
Peneliti Michael F. Holick, professor of medicine, physiology, and biophysics di Boston University School of Medicine mengatakan kekurangan vitamin D dapat menyebabkan rakhitis, penyakit pelunakan tulang yang bisa menyebabkan kaki menjadi membungkuk dan menyebabkan pertumbuhan yang buruk.
Kekurangan vitamin D juga bisa menyebabkan fraktur stres pada kaki atau kaki saat latihan menahan beban seperti berjalan. Jadi, jangan sepelekan peran vitamin D untuk anak Mama ya.
Vitamin D berfungsi sebagai hormon yang sangat berguna bagi tubuh, termasuk regulasi sistem kekebalan tubuh, produksi insulin, dan pertumbuhan sel.
Meskipun kekurangan vitamin D jarang terjadi di negara maju, namun kekurangan vitamin D bisa sangat serius lho Ma.
4. Apa saja sumber makanan terbaik yang mengandung vitamin D?
Selain ASI dan sinar matahari, ada beberapa sumber makanan yang baik dengan kandungan vitamin D.
Dilansir dalam babycenter.com, Mama dapat memberikan sumber makanan berikut ini untuk mencukupi vitamin D pada Si Kecil.
• 1 ons salmon: 102 IU
• 6 ons yoghurt yang diperkaya: 80 IU
• 1 ons tuna kalengan, tiriskan dan dikemas dalam minyak: 66 IU
• 1/2 cangkir jus jeruk, diperkaya dengan 25 persen nilai harian untuk vitamin D: 50 IU
• 1/2 cangkir susu yang diperkaya (utuh, rendah lemak, atau skim): 49 IU
• satu irisan keju Amerika yang diperkaya: 40 IU
• 1/2 gelas sereal siap santap, 19 IU
• 1 ons makarel: 11,6 IU
• 1/2 kuning telur besar: 10 IU
• 1/2 sdt margarin yang diperkuat: 10 IU
• 1/2 ons keju Swiss: 6 IU
5. Cara kerja vitamin D pada tubuh
Tahukah Ma? Vitamin D larut dalam lemak. Bisa dikatakan bahwa vitamin D larut dalam lemak daripada air sehingga mudah disimpan di dalam tubuh.
Vitamin D bertindak seperti hormon karena dapat mengarahkan para ahli untuk menyebutnya sebagai "prohormone."
Struktur dan fungsinya yang unik, membuat vitamin D telah terbukti memiliki reseptor di seluruh tubuh yang dapat berdampak pada berbagai faktor kesehatan yang mengejutkan.
Peran vitamin D yang paling banyak adalah membantu metabolisme kalsium, yang bermanfaat bagi pertumbuhan dan pemeliharaan tulang.
Nah Ma, ternyata sumber makanan dengan kandungan vitamin D ternyata sangat mudah ditemukan ya. Yuk Ma, tingkatkan kepedulian Mama untuk memenuhi asupan baik untuk si Kecil.
Baca juga:
- Cara Membiasakan Anak Mencintai Makanan Sehat Sejak Dini
- 12 Makanan yang Mengandung Vitamin K untuk Balita
- 15 Makanan yang Mengandung Vitamin B12 untuk Anak