Mengapa Anak Tidak Mau Makan Nasi? Ketahui Penyebab dan Solusinya!
Apa yang dapat mama lakukan agar anak mama dapat makan nasi?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama proses pertumbuhan anak mama, ada kemungkinan beasr bahwa mereka akan menjadi picky eaters, atau menjadi pemilih dalam hal makanan.
Padahal, anak mama memerlukan nutrisi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan variasi gizi. Nasi merupakan makanan utama sebagian besar orang Indonesia, dan diperlukan untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat sehari-hari.
Karbohidrat sendiri adalah sumber tenaga, agar si Kecil dapat bermain dan beraktivitas dengan aktif. Lantas, bagaimana cara agar anak mama dapat makan nasi?
Berikut ini, Popmama.com sudah merangkum informasi tentang mengapa anak tidak mau makan nasi, dan solusinya.
Penyebab si Kecil tidak suka makan nasi
Nasi merupakan salah satu makanan, atau bahan makanan yang dapat dikreasikan, dan dapat menyerap banyak rasa ketika mama mengkreasikannya.
Namun, anak mama mungkin merasa bosan dengan rasa nasi yang cukup hambar, dan mereka ingin nasi yang lebih berasa.
Si Kecil juga memiliki kemungkinan terlalu banyak mengonsumsi jajanan manis, sehingga asupan glukosa yang pada nasi sudah tertukar dengan kadar gula pada jajanan, dan merasa kenyang dan menolak konsumsi makanan utama.
Alasan selanjutnya juga tidak kalah penting, yaitu dengan adanya trauma makan, dimana anak mama dapat stress karena harus menghabiskan nasi selama ini.
Riset dari peneliti di United States Department of Agriculture, mereka menyebutkan bahwa setengah cangkir sajiannya nasi memiliki sekitar 100 kalori. Sehingga, mama dapat membujuk si Kecil untuk mau memakannya.
Tetapi, jika anak mama masih tidak ingin memakan nasi, maka ini berikut adalah solusi yang dapat mama lakukan.
1. Kreasikan bentuk nasi
Nasi yang berbentuk menarik atau yang sudah dikreasikan dapat menjadi salah satu hal yang dapat menarik perhatian si Kecil. Mama dapat mencari tahu terlebih dahulu benda, atau animasi apa yang disukai oleh anak mama.
Dengan demikian, anak mama akan lebih tertarik untuk makan nasi yang berbentuk karakter favorit mereka.
2. Beri rasa tambahan
Seperti yang telah dijelaskan tadi, nasi memiliki rasa yang hambar. Oleh sebab itu, perlu bumbu-bumbu lainnya untuk membuat nasi menjadi lebih berasa.
Mama dapat memasak nasi dicampur dengan kaldu ayam, atau kaldu daging sapi yang dibuat sendiri. Selain dari itu juga bisa menaburkan rumput laut, atau bawang goreng agar nasi dapat menjadi lebih gurih.
3. Melibatkan si Kecil dalam proses memasak
Dengan melibatkan anak mama dalam proses memasak, ia dapat lebih tertarik dalam mencoba makanan yang telah ia bantu persiapkan. Si Kecil dapat membantu dalam aktivitas yang lebih mudah, seperti menyiapkan bahan-bahan, memotong bahan-bahan yang lembut menggunakan pisau meja, dan menumbuk bahan-bahan lembut.
Selain itu, anak mama juga dapat mempelajari kemampuan hidup yang akan berguna untuknya kedepan, dan mempertajam sistem motoriknya.
4. Menciptakan suasana yang menyenangkan
Hal ini dapat dilakukan dengan bermain sambil makan nasi dengan anak. Dengan demikian, si Kecil akan lebih terdorong untuk makan dengan sendirinya tanpa adanya pemaksaan.
Anak mama akan mengasosiasikan waktu makan nasi dengan waktu yang menyenangkan, sehingga membuatnya lebih terbuka untuk mencoba makan nasi dalam jumlah yang cukup banyak.
5. Berikan pujian kepada anak mama
Afirmasi yang positif sama pentingnya diberikan kepada anak-anak, layaknya orang dewasa. Afirmasi ini akan menjadi pengelaman yang positif, sehingga anak mama dapat menghubungkan pengalaman positif ini dengan memakan nasi.
Selain itu, mama juga dapat memberikan penghargaan-penghargaan kecil apabila si Kecil berhasil menghabiskan nasinya, dimana akan lebih mendorong lagi agar anak mama dapat mengasosiasikan makan nasi sebagai pengalaman positif.
6. Atur jam makan yang teratur
Jam makan yang teratur penting agar mama mengetahui kapan anak mama lapar. Hindari memberi si Kecil cemilan-cemilan berat yang dapat mengenyangkan, sehingga nantinya selera anak mama untuk makan nasi akan lebi besar.
Berilah cemilan-cemilan ringan untuk mengganjal perut si Kecil apabila diperlukan, seperti potongan buah.
7. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi
JIka anak mama masih belum mau untuk makan, atau mencoba makan nasi, maka hal yang tepat untuk dilakukan adalah berkonnsultasi dengan para tenaga profesional yang dapat membantu menemukan sumber masalahnya.
Para dokter dan ahli gizi tentu saja akan membantu mama agar kebutuhan nutrisi anak mama tidak kurang.
Rekomendasi makanan pengganti nasi
Jika si Kecil tetap tidak mau makan nasi, maka mama dapat menggantikan sumber karbohidrat anak mama agar kebutuhan gizinya akan tetap terpenuhi. Berikut ini adalah makanan yang dapat menajadi pengganti nasi:
- Biji gandum
- Beras merah
- Nasi kembang kol
- Bayam
- Soba
- Ubi
- Kentang
- Talas
- Jagung
Alternatif-alternatif ini dapat membantu mama agar memastikan kebutuhan makan si Kecil dapat tetap terjaga.
Itu dia, penyebab si Kecil tidak mau makan nasi, dan juga solusinya. Tentu saja, semua hal ini harus dilakukan dengan kesabaran agar tidak menyebabkan trauma, ya Mama!
Baca juga:
5 Kalimat Terlarang Diucapkan Orangtua kepada si Picky Eater
14 Vitamin Penambah Nafsu Makan Anak, Solusi untuk Anak Picky Eater