TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Pilu, 2 Anak di Bekasi Diduga Meninggal Karena Gagal Ginjal Akut

Dua orang anak itu sama-sama berusia 3 tahun

avonhealthcare.com

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Alamsyah kembali mencatat soal kasus gagal ginjal akut di Jabodetabek. Menurut laporannya ada dua anak yang meninggal dunia karena diduga terkena gagal ginjal akut.

Dua anak itu berasal dari wilayah Tarumajaya dan Tambun Utara. Hingga kini, Kabupaten Bekasi masih menyelediki lebih lanjut soal temuan kasus gagal ginjal akut pada anak yang sedang merebak.

Berikut Popmama.com rangkum berita 2 anak di Bekasi diduga meninggal karena gagal ginjal akut misterius.

1. Dua anak yang diduga meninggal masih berusia 3 tahun

Freepik/Sewcream

Dari data yang diungkapkan oleh Alamsyah dari berbagai sumber, dua anak yang meninggal itu adalah berjenis kelamin laki-laki. Sementara untuk umurnya sama-sama di usia 3 tahun.

Atypical Progressive Acute Kidney Injury (AKI) atau lebih umum disebut gagal ginjal akut misterius ini semakin menyebar pesat. Penyebaran penyakit ini di Indonesia semakin cepat sejak awal tahun 2022 lalu.

2. Ada lima anak yang dicurigai terinfeksi gagal ginjal akut di Bekasi

Freepik.com

Dalam keterangannyaAlamsyah menuturkan temuan dua dugaan kasus itu bermula saat ia menerima laporan ada lima anak yang dicurigai terkena AKI. Pihaknya menelusuri dengan melakukan Penyelidikan Epidemologi (PE).

Dari lima anak itu diduga tiga orang diantaranya terpapar AKI. Sementara dua anak lainnya dikeluarkan dari daftar tersuspek karena bukan meninggal dunia akibat terpapar AKI.

3. Ciri-ciri gagal ginjal akut misterius yang mesti orangtua waspadai

medikabazaar.com

Kasus gagal ginjal akut yang makin banyak membuat orangtua khawatir. Selain gagal ginjal akut, orangtua juga mesti dihadapkan dengan kesehatan anak yang naik turun saat musim pancaroba ini.

Meski 49-50 persen anak-anak yang mengalami gagal ginjal aku meninggal, orangtua jangan panik. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah hal tersebut.

Salah satunya adalah pastikan asupan cairan tubuh cukup. Dikutip dari Instagram Live Popmama.com, Selasa (25/10/2022) dr. Margaretha Komalasari, SpA dari Brawijaya Hospital - Antasari menyebutkan ini penting agar anak tidak dehidrasi. Ada beberapa gejala gangguan gagal ginjal akut yang dijelaskan oleh dokter Margaretha.

"Produksi urine yang berkurang di siang hari antara 6-8 jam, jumlah urine berkurang atau tidak ada produksi urine sama sekali ini harus waspada jangan-jangan ada gangguan gagal ginjal akut misterius ini," tuturnya.

Lalu, warna urinenya lebih pekat. Ketika sudah ada dua ini ketika orangtua tidak waspada bisa berlanjut ke perubahan kesadaran, kejang-kejang, dan sebagainya.

"Kalau anaknya lagi sakit lihat kesadarannya, lihat urinenya," pungkasnya.

Itulah tadi berita 2 anak di Bekasi diduga meninggal karena gagal ginjal akut misterius. Semoga penyebaran gagal ginjal akut anak ini bisa ditekan ya, Ma. Agar orangtua tidak khawatir lagi!

Baca juga:

The Latest