Kapan Waktu Tumbuh Gigi Anak? Mama Perlu Tahu Ciri-cirinya
Anak bisa rewel dan tidak nyaman, bahkan tidak bisa tidur karena tumbuh gigi
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Waktu tumbuh gigi anak memiliki rentang waktu tertentu. Mengutip dari National Health Service (NHS) Inggris, ada beberapa anak mulai tumbuh gigi sebelum berusia 4 bulan, dan ada pula yang mulai tumbuh gigi setelah 12 bulan. Namun sebagian besar anak mulai tumbuh gigi pada usia sekitar 6 bulan.
Biasanya dua gigi depan bawah (gigi seri tengah bawah) muncul terlebih dahulu, disusul dua gigi depan atas (gigi seri tengah atas). Tumbuh gigi bisa menjadi proses yang menyakitkan dan sulit bagi anak dan orangtua, karena anak mungkin menjadi sangat rewel atau rewel saat gigi barunya muncul.
Oleh karenanya ketika mama bisa mengetahui kapan waktu tumbuh gigi anak sehingga setidaknya bisa diantisipasi.
Berikut Popmama.com rangkum informasi mengenai kapan waktu tumbuh gigi anak?Kenali ciri-cirinya ya!
1. Tanda dan gejala gigi anak tumbuh
Dikutip dari Kids Dental, tanda-tanda dan gejala tumbuh gigi yang khas antara lain mudah tersinggung atau rewel, banyak mengeluarkan air liur, mengunyah benda padat yang keras, dan gusi yang sakit atau sensitif.
Orangtua umumnya menyimpulkan bahwa tumbuh gigi menyebabkan diare dan demam, tetapi penelitian menunjukkan hal ini tidak benar. Tumbuh gigi memang menimbulkan tanda dan gejala pada gusi dan mulut, tetapi tidak dengan gejala konstitusional atau gejala tubuh lainnya.
Berikut adalah ciri-ciri tumbuh gigi yang biasanya dialami anak:
- Gusi sakit dan merah di tempat tumbuhnya gigi
- Suhu sedang kurang dari 38 derajat celcius
- Sebelah pipi yang memerah
- Memiliki ruam di wajah mereka
- Tidak nyaman dan menggosok area telinga
- Sering menggigit dan mengunyah banyak hal
- Lebih rewel dari biasanya
- Tidak bisa tidur nyenyak
2. Tahapan pertama tumbuh gigi anak dari 0-6 bulan
Tumbuh gigi terjadi dalam 5 tahap, berlangsung cukup lama, dan bisa sangat sulit untuk orangtua dan anak. Penting untuk memahami apa yang akan terjadi selama masa sulit ini dapat membantu orangtua meringankan ketidaknyamanan anak untuk menavigasi jalan mereka dengan sukses hingga masa balita.
Tahapan pertama yakni dari anak berusia 0-6 bulan. Saat lahir, anak memiliki 20 gigi sulung yang lengkap di tulang rahang di bawah gusinya. Gigi ini sering disebut sebagai “gigi susu”, karena pada tahap ini makanan anak biasanya hanya susu saja.
3. Tahap kedua tumbuh gigi dimulai sejak usia 6 bulan
Selanjutnya adalah tahap kedua yakni usia 6-8 bulan. Pada tahap ini, gigi pertama muncul. Gigi depan bawah dan atas yaitu gigi seri mulai tumbuh sekitar usia 6 bulan, tetapi tanda dan gejala nyeri atau ketidaknyamanan mungkin terlihat sebelum usia 6 bulan.
Sebelum erupsi, tepi gigi yang tidak rata dapat menekan gusi, dan anak biasanya akan mulai mengunyah mainan, tangan, atau benda padat lainnya. Memberi tekanan pada gusi untuk mengurangi rasa sakit dan mengalihkan perhatian anak.
Jadi pastikan untuk memberinya makanan yang dikunyah dengan tepat untuk mengurangi ketidaknyamanannya. Kemungkinan besar air liur akan meningkat secara selama periode ini, jadi celemek kecil dapat mempermudah menjaga dagunya tetap kering. Ini akan membantu mencegah timbulnya ruam di sekitar mulut dan dagu anak, yang dapat menambah ketidaknyamanan.
4. Tahap ketiga saat anak berusia 10-14 bulan
Pada masa ini geraham sulung mulai tumbuh. Gigi ini terletak di bagian belakang mulut pada rahang bawah dan atas. Tahap ini mirip dengan tahap kedua, orangtua akan merasakan peningkatan yang lebih nyata pada rasa ngiler, rasa mudah tersinggung, dan kebutuhan untuk mengunyah benda padat.
Selama periode ini, anak juga sering mengalami sedikit kehilangan nafsu makan, demam, dan diare. Selama tahap ketiga, jadwal tidur anak mungkin menjadi lebih tidak teratur.
Jika rasa sakit pada bayi tampak semakin parah atau bayi tampak merasa sangat tidak nyaman, konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan obat pereda nyeri yang dijual bebas.
5. Tahap keempat saat anak usia 16-22 bulan, mulai tumbuh gigi taring
Selanjutnya saat anak berusia 16-22 bulan. Gigi taring (antara gigi geraham atas dan bawah serta gigi seri) akan muncul. Rekomendasi yang sama untuk tahap kedua dan ketiga dapat diterapkan untuk menjaga anak senyaman mungkin.
Pada periode ini beberapa anak akan sangat rewel. Beberapa diantaranya tidak bisa tidur semalaman karena ketidak nyamanan tersebut.
6. Tahap kelima yakni usia 25-33 bulan, periode tumbuh gigi paling menyakitkan
Ini jadi tahap terakhir bagi pertumbuhan gigi susu anak. Pada tahap kelima ini, bagi sebagian anak adalah tahap tumbuh gigi yang paling menyakitkan.
Pasalnya gigi geraham besar muncul. Ini adalah gigi terbesar, dan orangtua mungkin menyadari teknik menenangkan yang biasa mereka lakukan tidak lagi efektif.
Saat periode ini cobalah berbagai metode untuk menenangkan balita sampai ada yang membantu. Banyak orangtua yang merasakan manfaatnya memberikan balita sayuran yang sulit dikunyah, selain juga menyehatkan.
7. Rangkuman tahapan tumbuh gigi bayi menurut usianya
Jika dirangkum dari kelima tahapan di atas, berikut adalah waktu periode waktu tumbuh gigi anak. Mama dan Papa sebaiknya memahami waktu dan periode tertentu anak lebih rewel dan terus menangis, kemungkinan sedang mengalami tumbuh gigi!
Gigi atas
- Gigi seri tengah 8-12 bulan
- Gigi seri samping 9-13 bulan
- Gigi taring 16-22 bulan
- Gigi geraham depan 13-19 bulan
- Gigi geraham belakang 25-33 bulan
Gigi bawah
- Gigi geraham belakang 23-31 bulan
- Gigi geraham depan 14-18 bulan
- Gigi taring 17-23 bulan
- Gigi seri samping 10-16 bulan
- Gigi seri tengah 6-10 bulan
Itulah tadi informasi mengenai kapan waktu tumbuh gigi anak untuk mengenali ciri-cirinya. Semoga menjadi tambahan informasi untuk mama dan papa di rumah ya!
Baca juga:
- 10 Cara Menjaga Kesehatan Gigi Anak 1-3 Tahun untuk Cegah Kerusakan
- 10 Pasta Gigi Anak 1 Tahun yang Aman Jika Tertelan, Banyak Rasa!
- 7 Kebiasaan Buruk yang Bisa Membahayakan Kesehatan Gigi Anak