Anak Sering Merebut Mainan Temannya Ma? Begini Cara Mengatasinya!
Yuk, ajarkan anak untuk tidak merebut mainan temannya!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Melihat anak bermain dengan teman sebayanya merupakan hal yang menyenangkan Ma.
Keakraban, kedekatan dan keceriaan anak saat bermain menjadi pertanda bahwa kemampuan sosial anak telah berkembang dengan baik.
Namun sayang, kegiatan bermain bersama dengan temannya terkadang tidak dapat berjalan dengan lancar karena beberapa hal.
Mulai dari perebutan mainan hingga merebut mainan teman menjadi hall umrah yang terjadi saat anak sedang bermain. Ujungnya pertengkaran dan “perang” menangis pun terjadi dan membuat waktu bermain bersama menjadi berantakan.
Nah, agar anak Mama tidak memiliki kebiasaan merebut mainan teman, berikut Popmama.com merangkum beberapa hal yang bisa Mama terapkan kepada anak, dilansir dari Talking to Toddlers:
1. Dekati anak
Saat anak merebut mainan temannya, jangan langsung memasang tampang marah Ma. Mama disarankan untuk mendekati anak dengan lembut agar dia tidak merasa takut.
Anak terkadang tidak mengerti bahwa apa yang dilakukannya merupakan hal yang salah. Sebab terkadang, merebut mainan milik teman dilakukan anak karena hanya keingintahuan anak terhadap mainan tersebut.
Bisa juga menjadi cara anak untuk bisa bermain dengan temannya tersebut. Jadi tahan emosi dulu Ma!
2. Ajak bicara di rumah
Dengan lembut, bicarakan kepada anak mengenai perilaku tidak baik yang telah dilakukannya.
Mama dapat membicarakannya di rumah atau lakukan sebelum anak kembali bermain bersama.
Beritahu kepadanya merebut mainan orang lain merupakan hal yang tidak baik
3. Bermain peran
Agar anak memahami apa yang dirasakan temannya, cobalah bermain peran bersama anak Ma.
Biarkan anak memegang mainan yang disukainya dan rebut mainan tersebut dari tangannya.
Tanyakan kepada anak bagaimana perasaanya saat mainan yang dimilikinya direbut oleh orang lain.
4. Ajarkan untuk meminjam
Selain cara tersebut, Mama juga bisa mengajarkan anak untuk meminjamkan mainannya saat bermain peran.
Caranya, tanyakan kepada anak apakah Mama bisa bergabung bermain bersamanya atau tidak.
Minta izin kepadanya untuk meminjam mainan yang sedang dimainkannya.
Cara ini merupakan bagian dari mengajarkan perilaku sosial yang baik kepada anak.
5. Berikan konsekuensi yang logis
Setelah mengajarkan anak cara tersebut, berikan konsekuensi kepada anak saat melanggarnya, namun Mama harus mengomunikasikannya terlebih dahulu.
Jelaskan kepada anak apa yang akan terjadi jika anak merebut mainan temannya.
Konsekuensi seperti permainan berakhir atau tidak bermain lagi untuk sementara waktu bisa Mama terapkan.
Jika anak masih suka melanggar, berikan konsekuensi yang lebih tegas seperti tidak memberikannya makanan penutup saat malam tiba.
Cara ini dapat melatih anak mengenal konsekuasi terhadap apa yang diperbuat.