TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

3 Cara yang dapat Papa Lakukan Jika Anak Hanya Ingin Bersama Mamanya

Yuk ikuti cara ini dalam mengatasi si Kecil yang hanya mencari Mamanya ketika sedang tantrum!

Freepik/stockking

Setiap orangtua yang memiliki anak yang masih berusia dibawah 5 tahun atau toddler, pasti sering menemukan berbagai tantangan. Salah satunya adalah tantrum, Papa dan Mama pasti terkadang suka sangat lelah dan terkadang pasrah jika si Kecil sudah mulai tantrum.

Tantrum pada anak biasanya terjadi karena mereka belum sepenuhnya mampu mengekspresikan perasaan dan kebutuhan mereka dengan kata-kata. Perasaan frustrasi, lelah, lapar, atau keinginan yang tidak terpenuhi bisa memicu ledakan emosi ini. 

Tantrum pada anak juga berbeda-beda mulai dari menangis, melempar benda-benda, atau berteriak secara terus menerus. Seringkali, si Kecil yang sedang tantrum juga cenderung mencari dan ingin bersama Mamanya di banding Papa. Hal tersebut bisa terjadi mungkin karena mereka lebih sering menghabiskan waktu sehari-hari bersama Mama dibanding Papa.

Namun, apa yang terjadi jika terdapat satu waktu Papa hanya sedang berdua bersama si Kecil, lalu ia tiba-tiba tantrum dan mencari Mamanya? Kali ini Popmama.com akan memberikan 3 cara yang dapat Papa lakukan jika anak hanya ingin bersama Mamanya yang dikutip dari akun Instagram @healthiest_baby. 

1. Meyakinkan anak

Unsplash/Kelly Sikkema

Pada saat anak mengalami tantrum, penting bagi Papa untuk memberikan rasa aman dan nyaman. Meyakinkan si Kecil bahwa Papa juga ada di sana untuk mereka dapat membantu mengurangi kecemasannya. Berbicara dengan suara lembut dan menenangkan, serta memberikan pelukan atau sentuhan lembut, bisa membantu si Kecil merasa lebih tenang dan lebih aman.

"Mama jago banget ya kalau lagi baca cerita. Yuk liat kira-kira Papa jago kayak Mama juga ngga ya."

"Papa di sini, sayang. Papa sayang kamu dan akan selalu ada untuk kamu. Sabar ya, sebentar lagi Mama pulang."

2. Mengakui perasaannya

Freepik/valuavitaly

Mengakui perasaan anak adalah langkah penting dalam membantu mereka merasa dimengerti dan didengar. Papa dapat menunjukkan empati dengan mengidentifikasi dan menyebutkan perasaan yang mungkin dirasakan si Kecil saat tantrum. Ini membantu mereka merasa dipahami dan bisa meredakan emosinya.

"Kamu sedih ya sayang, bukan Mama yang nemenin kamu tidur malem ini. Papa ngerti kok, Papa disini juga buat nemenin kamu ya."

"Papa tahu kamu merasa sangat marah dan sedih sekarang. Gapapa kok sayang. Papa ada di sini nemenin kamu terus ya."

3. Ajak bermain

Freepik/PV Productions

Permainan bisa menjadi cara efektif untuk mengalihkan perhatian anak dari tantrum dan membantu mereka mengeluarkan energi dengan cara yang positif. Papa bisa mengajak anak bermain permainan favorit mereka atau mengalihkan perhatian mereka dengan kegiatan yang menyenangkan. Melalui permainan, si Kecil dapat merasa lebih rileks dan akhirnya melupakan rasa frustrasi yang mereka alami.

"Kamu pengen ditemenin mandi sama Mama ya. Papa ngerti, tapi tadi Papa liat ada paus di dalem bak mandi, liat bareng yuk."

Itulah informasi seputar 3 cara yang dapat Papa lakukan jika anak hanya ingin bersama Mamanya. Semoga Papa bisa mengatasi si Kecil yang sedang tantrum dan berteriak mencari Mamanya di rumah ya!

Baca juga:

The Latest