Eksklusif: Memiliki Banyak Anak, Mona Ratuliu Bagikan Tips Mengasuh Tanpa Bantuan Baby Sitter

2. Tanpa bantuan baby sitter, Mona Ratuliu mengurus dua bayi sekaligus

Sebagian dari Mama mungkin berpikir jika memiliki banyak anak pasti tantangan yang dilewati akan semakin besar. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi artis kelahiran 1982 ini.

Menurutnya, mengasuh lima orang anak termasuk Balint, tidak terlalu menantang. Justru, ia merasa terbantu karena tiga anak lainnya sudah berada di usia remaja dan dewasa, sehingga bisa membantu Mona merawat adik mereka.

“Punya banyak anak nggak terlalu menantang. Merasa agak ribet itu pas ada anak yang sama-sama rewel, apalagi sekarang ada Balint yang perlu aku asuh juga. Pas rewel barengan itu agak repot, karena harus kita yang nenangin. Kalau rewelnya beda waktu nggak masalah,” ujar Mona Ratuliu.

Perlu mengurus banyak anak tidak membuat Mona memutuskan untuk menyewa jasa baby sitter. Ia ingin turun langsung memantau tumbuh kembang anak-anaknya, terutama Numa dan Balint yang masih berusia kecil.

“Aku nggak ada baby sitter, cuma punya ART aja. Numa yang masih kecil kalau di rumah juga biasanya aku yang urus sendiri,” lanjutnya.

3. Memiliki banyak anak membuat kehidupan pernikahan terasa semakin membahagiakan

Bagi Mona, hal yang paling membahagiakan dari memiliki banyak anak adalah kehidupan rumah tangganya dengan Indra terasa lebih berwarna.

Rumah yang mereka tempati juga terasa lebih ramai. Ada saja tingkah anak-anaknya yang mengundang tawa dan membuat suasana di rumah terasa mengasyikkan sekaligus berkesan.

“Banyak anak, kasih sayangnya lebih banyak. Aku memang nikmatin banget punya banyak anak, nggak suka sepi, ramai terus di rumah. Ada saja keriuhan di rumah. Kadang yang lihat Instagram Story aku sampai nanya ‘Mbak, itu di rumah memang ramai terus ya?’” cerita Mona Ratuliu.

Namun seiring berjalannya waktu, ketiga anak Mona yaitu Syafa, Raka, dan Nala sudah mulai tumbuh besar. Mereka sudah sibuk untuk fokus pada pendidikan masing-masing, sehingga jarang berada di rumah.

“Kalau sekarang, para kakak sudah sibuk masing-masing karena sekolah dan kuliah. Jadi kerasa di rumah sudah mulai sepi. Tapi untungnya, masih ada Numa dan Balint. Kalau nggak ada mereka berdua pasti kerasa sepi banget,” tutur Mona Ratuliu.

4. Mona Ratuliu ungkap perbedaan merawat anak perempuan dan anak laki-laki

Mona merasakan secara langsung adanya perbedaan tumbuh kembang anak perempuan dan anak laki-laki. Dari pengalamannya sendiri, Mona mengatakan jika pertumbuhan anak laki-lakinya terasa lebih lambat dibanding anak perempuannya.

“Orang bilang katanya anak laki-laki dewasanya lama, kebetulan aku merasakan itu. Sekarang Raka sudah usia 13, tapi masih kayak anak kecil. Beda sama Mima (Syafa) yang dulu pas umur 13 kelihatan udah ABG banget, bahkan dari usia 10 tahun sudah kelihatan heboh banyak teman, bahkan dari luar sekolah. Beda sama Raka yang temannya dari lingkungan sekolah saja,” ungkap Mona Ratuliu.

5. Tips Mona Ratuliu mengasuh banyak anak di waktu bersamaan

Mona Ratuliu dan Indra Brasco sangat menikmati kehidupan rumah tangga mereka yang dikaruniai banyak anak. Mona pun membagikan tips dirinya mengasuh lima orang anak di waktu yang bersamaan.

Menurutnya, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mencoba menikmatinya. Tanamkan pada diri sendiri bahwa kegiatan merawat anak khususnya balita hanya berlangsung sebentar.

“Kita sebagai orangtua memang harus nikmatin. Kalau sudah nikmatin serepot apa pun ngurus anak pasti bakal enjoy deh. Pas ngerasa lagi repot, aku tanamkan pada pikiran aku kalau ini nggak selamanya terjadi. Nanti, pas anak-anak sudah besar pasti kita akan merindukan masa-masa ini. Itu yang bikin aku berusaha menikmati masa pengasuhan, supaya serepot apa pun merawat anak kita tetap punya akal sehat,” terang Mona Ratuliu.

Kemudian, Mama juga harus sadar bahwa kita sepenuhnya tidak bisa menjadi super mom seperti yang kebanyakan orang inginkan. Ditambah selain merawat anak, Mama juga memiliki tanggungan untuk mengurus suami.

Jika merasa sudah terlalu lelah, jangan ragu untuk meminta bantuan orang lain. Jangan sampai kondisi merawat anak justru membebani mama, lalu berujung memengaruhi kesehatan mental dan fisik kita.

“Kita sebagai Mama pasti bawaannya pengen kerjain semuanya sendiri, padahal kita harus sadar kalau energi kita pun terbatas. Makanya, kita harus pinter bagi energi dan memanfaatkan supporting system yang ada. Kalau kita ngantuk atau capek, nggak usah merasa bersalah buat minta bantuan. Maksain kehendak buat ngurus anak ternyata nggak boleh juga. Nanti anaknya yang kena kalau kita merawat dalam kondisi lelah,” pungkas Mona Ratuliu.

Wah, salut banget buat Mama Mona yang berusaha turun langsung untuk merawat anak tanpa bantuan baby sitter. Ditambah, Mama Mona juga menganggap banyak anak sebagai anugerah tersendiri. 

Millennial Mama of the Month Edisi Januari 2023: Mona Ratuliu

Editor in Chief - Sandra Ratnasari 
Senior Editor - Novy Agrina 
Editor - Onic Metheany 
Reporter - Putri Syifa Nurfadilah & Sania Chandra Nurfitriana 
Social Media - Irma Ediarti 
Design - Aristika Medinasari 
Photographer - Michael Andrew P.
Ass. Photographer - Adi Nugroho
Videographer - Krisnaji Iswandani, Norman Indra Issudewo
Stylist - Onic Metheany, Putri Syifa Nurfadilah
Makeup Artist - Linda Kusumdewi
Mona Ratuliu's Wardrobe - AYACO 
Numa's Wardrobe - Gingersnaps
Location - Grandkemang Jakarta

Baca juga:

• Eksklusif: Cerita Mona Ratuliu Melahirkan Numa Serba Sendirian, Akui Sempat Ketakutan
• Eksklusif: Mona Ratuliu Ungkap Kelebihan Hamil di Usia 38 Tahun, Ini Tips untuk Selalu Sehat
• Millennial Mama of the Month Januari 2023: Mona Ratuliu