TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Tumbuh Kembang Ideal Anak 2 Tahun, Sudah Bisa Apa Saja?

Kira-kira apa saja kemampuan yang umumnya dimiliki anak usia 2 tahun? Simak ulasannya!

Tumbuh Kembang Ideal Anak 2 Tahun, Sudah Bisa Apa Saja?Tumbuh Kembang Ideal Anak 2 Tahun, Sudah Bisa Apa Saja? Freepik

Setiap orangtua tentu ingin memastikan bahwa buah hatinya tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai usianya. Memasuki usia 2 tahun, anak mengalami banyak perkembangan pesat, baik dalam hal fisik, motorik, kognitif, hingga kemampuan sosial dan emosional. 

Perlu diingat, setiap anak berkembang dengan kecepatan yang berbeda-beda, sehingga penting bagi orangtua untuk memahami patokan tumbuh kembang yang ideal tanpa terburu-buru membandingkannya.

Lalu, apa saja kemampuan yang umumnya dimiliki anak usia 2 tahun? Yuk, simak penjelasannya lebih lanjut mengenai tumbuh kembang ideal anak 2 tahun telah Popmama.com rangkum melansir dari berbagai sumber. 

Pertumbuhan Fisik

Freepik

Pertumbuhan fisik anak usia 2 tahun mencakup peningkatan berat dan tinggi badan. Secara ideal, anak laki-laki pada usia ini memiliki berat badan antara 10–13 kg dengan tinggi berkisar 82–92 cm.

Sementara itu, berat badan ideal anak perempuan usia 2 tahun berada dalam rentang 9–13 kg dengan tinggi sekitar 80–92 cm. Pada usia ini, beberapa anak mulai mengalami pertumbuhan 16 gigi pertamanya. Namun, jumlah gigi yang tumbuh dapat berbeda pada setiap anak.

Perkembangan Sensorik dan Kognitif

Freepik/freepik

Pada usia 2 tahun, anak umumnya mulai berbicara dengan merangkai 2–3 kata. Jumlah kosakata yang dikuasainya bertambah hingga sekitar 50–300 kata.

Dengan semakin banyaknya kosakata, anak mulai mampu berkomunikasi mengenai kebutuhannya. Pada tahap ini, ia sudah bisa memberi tahu orang di sekitarnya ketika ingin ke toilet, merasa haus atau lapar, serta saat ingin bermain.

Anak usia 2 tahun idealnya sudah mulai belajar mengenakan dan melepas pakaian sendiri. Ia juga mulai dapat menyusun balok mainan serta mengenali perbedaan bentuk dan warna.

Di usia ini, anak dapat menunjukkan objek yang disebutkan, mengenal nama anggota keluarga atau orang-orang terdekatnya, mengetahui bagian tubuhnya, serta memahami perintah dua langkah, seperti “lempar bola” atau “ambil sepatumu.”

Perkembangan Akal

Freepik

Pada usia 2 tahun, seorang anak mengalami perkembangan akal yang ditandai dengan berbagai kemampuan baru, antara lain:

  • Mempelajari banyak kata baru dan sering menggunakannya dalam percakapan.
     
  • Memahami kata-kata yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
     
  • Mampu mengajukan pertanyaan sederhana dan singkat.
     
  • Dapat menyebutkan namanya sendiri.
     
  • Mulai memahami dunia yang semakin luas di sekitarnya.
     
  • Merasa sangat penasaran terhadap benda atau hal yang jarang dilihat atau ditemui.
     
  • Masih dalam proses mengenali fungsi panca indera serta mengembangkan kemampuan motoriknya.

Perkembangan Motorik

Freepik/chanakonlaorob

Perkembangan keterampilan motorik yang dilewati anak mencakup peningkatan kemampuan berlari serta berdiri dengan keseimbangan lebih baik. Misalnya, anak dapat berdiri sambil mengambil suatu benda, melempar bola, dan menendangnya tanpa kehilangan keseimbangan.

Selain itu, anak juga mulai lebih terampil dalam berinteraksi dengan lingkungannya, seperti memutar gagang pintu, mengamati buku dan membalik halamannya, menyusun balok mainan, serta menaiki atau menuruni tangga sendiri sambil berpegangan.

Perkembangan Emosi dan Sosial

Freepik/master1305

Di usia 2 tahun, anak mulai menunjukkan sikap mandiri dan senang meniru orang-orang yang lebih tua darinya. Si Kecil juga mulai antusias bertemu dan bermain bersama teman-temannya. 

Dari segi emosional, anak usia 2 tahun mulai memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mengendalikan emosinya. Namun, mereka masih rentan mengalami masalah kebiasaan, seperti mengisap jempol, mengalami mimpi buruk, serta mengalami temper tantrum.

Temper tantrum adalah kondisi di mana emosi anak meluap secara berlebihan yang bisa ditunjukkan dengan perilaku seperti menggigit, menendang, atau berteriak. Hal ini umumnya terjadi karena anak belum mampu mengungkapkan perasaannya dengan jelas atau merasa frustasi saat ingin menyampaikan sesuatu.

Anak usia 2 tahun cenderung mengalami temper tantrum ketika merasa lelah, lapar, atau tidak mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan. 

Meski jadi bagian dari perkembangan mereka, tantrum tidak boleh dibiarkan begitu saja. Peran orangtua sangat penting dalam menenangkan anak ketika menghadapi situasi ini.

Tips Meningkatkan Tumbuh Kembang Anak 2 Tahun

Pexels/Elena Fairytale

Demi mendukung serta mengoptimalkan perkembangan anak usia 2 tahun, Mama dan Papa dapat menerapkan beberapa langkah berikut:

  • Pastikan anak mendapatkan asupan makanan yang sehat, bergizi lengkap, dan seimbang.
  • Libatkan anak dalam aktivitas sehari-hari keluarga, seperti membereskan belanjaan, mencuci buah dan sayuran, menyiram tanaman, atau merapikan tempat tidur.
  • Ajak anak untuk bermain aktif, misalnya menyusun balok atau membangun menara. Sebisa mungkin, batasi aktivitas pasif seperti menonton televisi atau bermain gadget dalam waktu yang lama.
  • Bacakan dongeng dan biasakan berbicara dengan anak. Hal ini dapat membantu memperkaya kosakatanya, meningkatkan kemampuan berbahasa, serta mendorongnya mengekspresikan diri dengan lebih kreatif.
  • Pastikan anak mendapatkan waktu istirahat yang cukup. Kebutuhan tidur anak yakni antara 12 hingga 14 jam per hari untuk usia 1–3 tahun.
  • Latih  anak untuk mengenakan dan melepas pakaian sendiri serta menggunakan toilet dengan benar.
  • Berikan pujian ketika anak berhasil melakukan sesuatu dengan baik atau bersedia membantu Mama dan Papa. 

Demikian pembahasan mengenai tumbuh kembang ideal anak 2 tahun. Semoga bisa menjadi ilmu baru bagi para orangtua, ya.

Baca juga:

The Latest