TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

7 Fakta Unik Prasekolah Asal Singapura yang Resmi Hadir di Jakarta!

Preschool pertama yang memperkenalan konsep kedekatan dengan orangtua

Popmama.com/Tia Kamilla

Mama, penting untuk diketahui bahwa tahap awal kehidupan anak merupakan periode yang sangat penting baginya. Banyak yang menyebut masa ini sebagai golden age atau masa emas dalam perkembangan anak.

Untuk merangsang kecerdasannya, tidak ada salahnya bagi orangtua untuk memberikan pendidikan terbaik sejak dini, salah satunya dengan memasukkan si Kecil ke preschool. Preschool ini setara dengan PAUD yang biasanya dimulai saat anak berusia 3-5 tahun.

Saat ini, lembaga pendidikan global asal Singapura yaitu Trehaus School, resmi membuka prasekolah dan daycare premium pertamanya di Jakarta pada Kamis (27/6/2024). Pembukaan ini adalah bagian dari langkah awal ekspansi global mereka.

Berikut Popmama.com menjelaskan lebih lanjut seperti apa sih 7 fakta unik prasekolah asal Singapura resmi hadir di Jakarta.

1. Memiliki kurikulum paud yang terinspirasi dari Silicon Valley

Popmama.com/Tia Kamilla

Trehaus School adalah prasekolah pertama di Jakarta yang menawarkan kurikulum terstruktur untuk pembelajaran pendidikan usia dini yang mendalam. Mereka juga punya program extended day seperti daycare untuk memperkaya kemampuan bahasa Inggris dan Mandarin.

Elaine Kim, Co-founder and CEO Trehaus, menyatakan bahwa pendidikan anak usia dini di Trehaus bertujuan untuk mengubah paradigma pendidikan dengan mengadopsi kurikulum yang terinspirasi dari Silicon Valley.

”Berangkat dari keinginan untuk mengubah bagaimana mendidik anak usia dini. Dengan kurikulum paud yang terinspirasi dari Silicon Valley,” jelas Elaine.

Selain itu, Trehaus juga menekankan pentingnya pendidikan karakter dan pengembangan keahlian anak yang relevan untuk masa depan. Mereka juga mendorong orangtua untuk berperan aktif dalam pendidikan anak-anak mereka.

”Mengajarkan mereka untuk fokus pada pendidikan karakter dan keahlian yang dibutuhkan di masa depan. Uniknya lagi kita justru mendorong orangtua untuk berpartisipasi aktif di perjalanan pendidikan anak-anak kita,” tambahnya.

2. Membentuk karakter dan mengajarkan anak sesuai zamannya

Popmama.com/Tia Kamilla

Trehaus bertujuan membentuk karakter anak serta memberikan bekal keterampilan yang diperlukan pada abad-21 seperti creative problem solving, menciptakan kecintaan untuk belajar, empati serta ketangguhan.

Menurut Elizabeth Wu, Co-founder, COO, dan Director of Schools, Trehaus menerapkan pendekatan holistik dalam pendidikan, dengan fokus pada pengembangan karakter dan keterampilan.

”Trehaus melakukan pendekatan dari pikiran, hati dan kepedulian, serta mengembangkan 21 poin keterampilan, sehingga anak-anak memiliki karater baik, tidak hanya pintar tetapi mereka memiliki kepedulian untuk memberikan kontribusi ke masyarakat,” ucap Elizabeth.

Selanjutnya, pendekatan pembelajaran di Trehaus ini didasarkan pada ide bahwa setiap anak belajar melalui bermain dan proyek-proyek yang disesuaikan secara individu.

"Belajarnya melalui bermain dan proyek-proyek, pembelajaran yang dibuat unik untuk setiap anak, karena setiap anak tentunya memiliki kebutuhan dan konteks mereka sendiri," tambah Elizabeth.

Trehaus School Jakarta akan membimbing anak-anak mulai usia 18 bulan hingga 6 tahun. "Kami menerima anak-anak dari usia 18 bulan hingga 6 tahun, tapi orangtua yang memiliki bayi juga bisa datang karena kita juga menyediakan nursery," ujar Elaine.

3. Menciptakan sebuah preschool yang dekat dengan orangtua

Popmama.com/Tia Kamilla

Elaine menekankan bahwa pendekatan pendidikan di Trehaus mengacu pada penelitian yang menunjukkan anak-anak berkembang lebih baik dalam lingkungan yang dekat dengan orangtua.

”Kita percaya bahwa sebenarnya apa yang kita ajarkan ke anak-anak itu harus berdasarkan riset. Riset menunjukkan bahwa anak-anak lebih cepat berkembang kalau mereka dekat dengan orangtua,” jelasnya.

Oleh karena itu, Trehaus didesain sebagai preschool yang di dalamnya terdapat kafe, yang memungkinkan orangtua untuk secara aktif mengawasi perkembangan anak-anak mereka.

”Sehingga kami menciptakan sebuah preschool yang dekat dengan orangtua. Dimana kita menempatkannya dekat dengan kafe, kami juga menyediakan tempat supaya orangtua bisa datang dan terus memantau perkembangan anaknya,” ungkap Elaine.

4. Kedekatan anak dengan orangtua membantu anak merasa aman dan senang belajar

Popmama.com/Tia Kamilla

Selain itu, menurut Elizabeth, kedekatan anak dengan orangtua membantu anak merasa aman dan senang belajar. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak berkembang lebih baik ketika mereka merasa didukung dan diperhatikan oleh orangtua.

”Kedekatan dengan anak itu justru membuat anak lebih senang belajar lagi, jadi riset membuktikan bahwa anak-anak hanya bisa belajar dan mereka akan terus berkembang jika mereka merasa aman. Bagaimana cara mereka merasa aman, itu ketika mereka bisa terus mencari ayah dan ibunya,” jelas Elizabeth.

Trehaus menggunakan pendekatan di mana orangtua dapat berpartisipasi aktif dalam kehidupan sehari-hari anak, termasuk dalam kegiatan seperti makan dan tidur siang di sekolah. Mereka menegaskan bahwa pendekatan ini unik karena tidak memisahkan anak dari orangtua, yang berbeda dari pendekatan tradisional di banyak sekolah.

5. Pendekatan unik Trehaus dalam mengelompokkan anak-anak

Popmama.com/Tia Kamilla

Menurut Elaine, Trehaus mengadopsi pendekatan yang berbeda dalam mengelompokkan anak-anak. Tidak hanya berdasarkan usia yang sama, tetapi mempertimbangkan variasi dalam kemampuan dan minat mereka.

Mereka meyakini bahwa anak-anak dapat berkembang dengan baik dalam lingkungan yang memungkinkan mereka untuk belajar bersama, meskipun usia mereka berbeda-beda.

"Kalau sekolah pada umumnya, anak dikelompokkan berdasarkan umur yang sama, tapi di sini kami mengelompokkan anak-anak beragam, jadi mereka bisa saja usianya beda-beda tetapi mempelajari hal yang sama. Kami percaya anak-anak bisa berkembang bersama," kata Elaine.

"Salah satu kunci kesuksesan sekolah Trehaus adalah kita memiliki rasio guru dan murid yang sangat bagus, mungkin terbaik di Indonesia, yaitu 1 guru setiap 5 anak," tambahnya.

6. Fasilitasnya mulai dari taman hijau sampai ruang istirahat khusus untuk bayi

Popmama.com/Tia Kamilla

Trehaus menyediakan berbagai fasilitas yang nyaman dan menarik, seperti ruang kelas dengan jendela besar untuk cahaya alami yang lebih baik. Selain itu, ada playground untuk anak-anak bermain dan ruang makan siang yang juga berfungsi sebagai tempat belajar dengan suasana seperti jualan.

Di samping itu, tersedia ruang istirahat khusus untuk bayi dengan langit-langit berbintang agar mereka merasa nyaman. Terdapat juga taman hijau yang menawarkan kesempatan bagi anak-anak untuk menikmati alam di tengah kota. Tersedia juga lift untuk anak-anak menuju lantai dua.

"Di Trehaus School Jakarta, kami memiliki fasilitas dalam dan luar ruangan untuk anak-anak belajar dan bermain. Ruang kelas dengan cahaya yang cukup akan meningkatkan kualitas pengalaman belajar, memicu kreativitas, dan rasa ingin tahu pada anak," kata Elizabeth.

7. Memilih lokasi strategis di Jakarta

Popmama.com/Tia Kamilla

Trehaus berlokasi di Sentral Senayan I, Jakarta. Lokasi ini dipilih untuk mempermudah partisipasi orangtua dalam kegiatan sekolah meskipun mereka sibuk bekerja. Seperti halnya Trehaus di Singapura yang berada di dalam mal, Trehaus di Jakarta juga terhubung dengan mal, apartemen, dan kawasan perkantoran.

Menurut Sabrina, Indonesia adalah kunci dari ekspansi global mereka. Ini berdasarkan hasil diskusi beberapa kelompok orangtua di Indonesia. “Indonesia sangat Istimewa karena kami melakukan ekspansi global pertama di sini. Setelah melalui berbagai penelitian anak usia dini dengan pendekatan yang holistik, dan Trehaus School hadir untuk mengisi kebutuhan tersebut dengan baik,” kata Sabrina.

Trehaus juga berencana untuk membuka cabang baru di tempat-tempat seperti Bali, Jepang, dan Eropa.

Itulah informasi tentang 7 fakta unik prasekolah asal Singapura resmi hadir di Jakarta. Semoga bisa menjadi pilihan si Kecil untuk bersekolah ya, Ma.

Baca juga:

The Latest