TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Cara Memeluk Anak yang Bisa Meningkatkan Bonding pada Orangtua

Kapan terakhir kali Mama atau Papa memeluk si Kecil?

Unsplash/Xavier Mouton Photographie

Kesibukan sehari-hari seringkali membuat kita melupakan hal-hal sederhana yang membawa kebahagiaan. Salah satunya adalah memberikan pelukan pada anak-anak kita. Pelukan, yang sering dianggap sepele, ternyata memiliki kekuatan luar biasa dalam membangun ikatan batin yang kuat antara orangtua dan anak.

Melansir dari  instagram @happykids_id, pelukan tidak hanya memberikan kenyamanan fisik, tetapi juga memicu pelepasan hormon oksitosin yang berperan penting dalam meningkatkan rasa bonding ke anak.

Namun, Mama perlu tau cara yang tepat dan efektif untuk memeluk anak. Lalu, bagaimana caranya agar pelukan ini bisa meningkatkan bonding antara orangtua dan anak?

Berikut ini, Popmama.com akan merangkum cara memeluk anak yang bisa meningkatkan bonding pada orangtua. Jangan lewatkan informasi berharga ini ya, Ma!

Cara Memeluk Anak untuk Perkuat Bonding

Pixabay/adinavoicu

Pernahkah Mama bertanya-tanya, bagaimana cara yang paling efektif untuk membangun ikatan yang kuat dengan si kecil? Ternyata, salah satu cara paling sederhana namun sangat berdampak adalah melalui pelukan.

Lebih dari sekadar kontak fisik, pelukan adalah bahasa cinta yang universal yang dapat menyampaikan rasa aman, kasih sayang, dan dukungan. Namun, pelukan ini ada cara yang tepatnya yaitu:

1. Memeluk anak dari hati ke hati

Freepik/jcomp

Saat kita mengajak anak untuk berpelukan, ajaklah mereka membayangkan bahwa hati kita dan hati mereka saling menyatu. Dengan kata lain, kita mengajak mereka untuk merasakan koneksi yang sangat dalam dan intim.

Menyatukan hati secara simbolis ini membantu anak merasa lebih aman, dicintai, dan terhubung dengan orangtuanya. Ini juga merupakan cara yang indah untuk mengajarkan anak tentang empati dan kasih sayang.

2. Rangkulan yang erat

Pexels/Gustavo Fring

Rangkulan yang erat adalah bahasa universal dari kasih sayang. Ketika kita merangkul anak dengan erat, kita menyampaikan pesan bahwa kita menyayangi mereka tanpa syarat. Rangkulan yang kuat memberikan rasa aman dan perlindungan bagi anak.

Ini juga membantu anak merasa lebih percaya diri dan berharga. Ajaklah anak untuk membalas rangkulan Mama. Ini tidak hanya mengajarkan mereka tentang memberikan dan menerima kasih sayang, tetapi juga memperkuat ikatan antara kalian.

3. Durasi ideal untuk memeluk anak

Freepik

Banyak orang menganggap bahwa pelukan hanya berlangsung sebentar. Padahal, durasi pelukan juga sangat berpengaruh pada efeknya. Pelukan selama 6-10 detik sudah cukup untuk memicu pelepasan hormon oksitosin.

Namun, Mama bisa memberikan pelukan lebih lama jika anak menginginkannya. Saat berpelukan, fokuslah pada perasaan hangat dan nyaman yang timbul. Hindari gangguan dari luar seperti ponsel atau televisi.

Dengan memberikan waktu yang cukup untuk berpelukan, Mama memberikan kesempatan kepada anak untuk benar-benar merasakan kasih sayang. Ini juga membantu Mama untuk lebih hadir dan menikmati momen kebersamaan dengan anak.

Hormon Oksitosin Sangat Bermanfaat untuk Perkembangan Anak

Pexels/Helena Lopes

Hormon oksitosin yang dilepaskan saat kita berpelukan memiliki banyak manfaat bagi anak. Selain mempererat ikatan atau bonding antara orangtua dan anak, hormon ini juga membuat anak merasa lebih dicintai, aman, dan bahagia.

Rasa aman yang tercipta ini akan membantu membentuk pola emosi yang positif pada anak. Hormon ini tidak hanya memperkuat ikatan emosional, tetapi juga berperan penting dalam kesehatan fisik anak, terutama sistem saraf.

Dengan kata lain, pelukan adalah cara sederhana namun efektif untuk membuat anak merasa bahagia dan sehat. Jadi, sebuah pelukan singkat selama 10 detik dapat membawa perubahan besar dalam hidup anak.

Bayangkan, dengan tindakan sederhana ini, Mama telah memberikan mereka kesehatan fisik, mental, dan emosional yang optimal.

Itulah dia informasi tentang cara memeluk anak yang bisa meningkatkan bonding pada orangtua. Dengan rutin memberikan pelukan yang hangat, kita tidak hanya membuat anak merasa bahagia, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi tumbuh kembangnya.

Baca juga:

The Latest