TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Suami di Kediri Siram Air Keras ke Istri dan Anak Balita: Ini Motifnya

Merasa emosi dan kesal karena istri dan anaknya tak mau pulang

Freepik

Kasus kekerasan seperti yang dilakukan oleh suami terhadap anak dan istrinya bisa terjadi karena beberapa alasan yang rumit. Beberapa suami mungkin menggunakan kekerasan fisik atau emosional untuk mengekspresikan rasa kesal atau marah mereka.

Seperti kasus yang terjadi pada Nurohmad, yang juga dikenal sebagai Tompel, di Ngasem, Kediri. Nurohmad melakukan tindakan kekerasan dengan menyiram air keras kepada istrinya yang berinisial PK (24 tahun) dan anak balitanya yang berusia 2 tahun, bernama PM.

Ketika istri dan anaknya menolak untuk pulang, Nurohmad menjadi marah dan memutuskan untuk menyiram mereka dengan air keras. Yuk, simak penjelasan lebih lengkapnya dari Popmama.com tentang motif suami di Kediri tega siram air keras ke istri dan anak balita.

1. Kronologi suami di kediri tega menyiram air keras ke korban

Freepik Ilustrasi pencabulan

Saat itu, Nurohmad sengaja datang ke kos istrinya dan anaknya di Desa Sumberejo, Kecamatan Ngasem, Kediri. Ia ingin mengajak mereka pulang ke Magelang. Namun, istrinya menolak ajakan tersebut, sehingga mereka bertengkar.

“Terduga pelaku datang ke Kediri ingin mengajak anak dan istrinya pulang ke Magelang, Jawa Tengah,” jelas Bimo Ariyanto, Kapolres Kediri pada Selasa (16/7/2024).

Akhirnya, Nurohmad yang marah memutuskan untuk membeli cairan air keras dari sebuah toko di Kota Kediri. Dalam kemarahannya, ia menyiramkan cairan tersebut ke istrinya dan anaknya.

Setelah tega melakukannya, dia merasa panik dan langsung melarikan diri. Untuk itu, polisi dari Kediri kemudian melakukan penyelidikan dan mencari Nurohmad di Magelang, Jawa Tengah.

2. Motif pelaku melakukan hal keji ini

Freepik/Vgstockstudio

Selain itu, Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Fauzy Pratama, mengatakan bahwa Nurohmad mengaku mencurigai istrinya punya hubungan dengan pria lain. Karena itulah, Nurohmad nekat menyiramkan air keras supaya tidak ada laki-laki yang menyukai istrinya.

"Motifnya si terduga pelaku ini mengaku kesal karena istrinya tidak mau tinggal lagi dengan dia. Terduga pelaku ini juga curiga istrinya ada hubungan dengan laki-laki lain," jelas AKP Fauzy.

3. Pelaku sudah diamankan, ini kondisi kedua korban

Freepik

Diketahui kondisi dari kedua korban, yaitu istri dan anaknya mengalami luka bakar yang parah. Korban yang sekaligus sebagai istri terduga pelaku, mengalami luka bakar di telinga kanan, lengan kanan dan kiri, serta di sekitar mata kanan, lutut, dan paha kiri.

Sementara itu, anak korban yang masih berusia di bawah lima tahun mengalami luka bakar di wajah, dada, lengan kanan dan kiri, serta paha kanan dan kirinya. Saat ini, mereka sedang menjalani perawatan di RSUD dr Soetomo karena luka yang dialami mereka cukup serius.

Selain itu, pelaku sudah berhasil ditangkap oleh pihak berwenang. Tompel dibawa ke acara jumpa pers di Polres Kediri yang dipimpin oleh Kapolres AKBP Bimo Ariyanto pada Selasa (16/7/2024). Dia terlihat memakai masker dan baju tahanan, dengan kedua tangannya diborgol.

Dia pun dikawal oleh dua petugas ke tempat jumpa pers. Sepanjang jalan, Tompel menundukkan wajahnya dan rambutnya sudah dicukur gundul. Atas perbuatannya, Tompel kini terancam hukuman pidana 15 Tahun penjara.

Itulah informasi mengenai motifsuami di Kediri tega siram air keras ke istri dan anak balita. Semoga kejadian ini tidak terulang dan bisa menjadi pembelajaran untuk kita semua.

Baca juga:

The Latest