Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di musim hujan seperti sekarang ini, sepertinya nyamuk semakin merajalela ya, Ma. Itu artinya, Mama harus memberikan pengamanan ekstra pada anak, agar ia terhindar dari gigitan nyamuk.
Walau terdengar sepele, namun gigitan nyamuk ini tidak bisa dianggap remeh. Pada kebanyakan anak, gigitan nyamuk mungkin hanya menimbulkan reaksi sepele, namun pada beberapa anak penderita Skeeter Syndrome, gigitan nyamuk bisa berakibat fatal lho, Ma.
Duh, mengerikan! Tak heran kalau sudah urusan nyamuk, para Mama akan melakukan segala cara.
Mulai dari memasang kelambu, meletakkan lavender atau kulit jeruk di setiap sudut ruangan, hingga memberikan obat nyamuk oles untuk anak.
Nah, cara terakhir itu memang paling sering digunakan ya, karena selain mudah, perlindungannya juga langsung.
Namun jika Mama ingin memberikan obat nyamuk oles untuk anak, sebaiknya jangan asal pilih produk nih, Ma.
Untuk itu, American Academy of Pediatrics (AAP) memberikan beberapa tips di bawah ini agar Mama bisa memilih dan memberikan obat nyamuk oles yang aman untuk anak.
Apa saja tips tersebut? Simak info lengkap dari AAP di bawah ini yuk, Ma.
Dos:
- Baca label dan ikuti arahan dari kemasan.
- Obat nyamuk hanya boleh dioleskan di kulit yang tidak tertutup pakaian.
- Produk yang mengandung Permethrin tidak boleh dioleskan ke kulit anak.
- Saat menggunakan obat nyamuk semprot, pastikan Mama menyemprotnya di luar ruangan agar mengurangi risiko terhirup anak.
- Gunakan secukupnya saja. Penggunaan berlebih tidak meningkatkan perlindungannya.
- Hindari mengoleskan ulang, kecuali bila sangat dibutuhkan.
- Bantu anak mengoleskan obat nyamuk ke kulitnya, karena pemakaian obat nyamuk ini harus di bawah pengawasan orang dewasa.
- Saat sudah kembali ke dalam ruangan, cuci kulit anak yang tadi dioleskan obat nyamuk. Cuci bersih, gunakan air mengalir dan sabun.
Donts:
- Jangan pernah mengoleskan obat nyamuk ke kulit bayi yang usianya masih di bawah 2 bulan.
- Jangan pernah menyemprotkan obat nyamuk semprot secara langsung ke wajah anak. Untuk melindungi wajah dari gigitan nyamuk, semprotkan sedikit obat nyamuk ke tangan Mama, ratakan, baru dioleskan ke wajah anak.
- Jika memberikan obat nyamuk ke wajah anak, hindari area mata dan mulutnya.
- Jangan memberikan obat nyamuk ke area kulit anak yang sedang luka, memar, atau iritasi.
- Jangan menggunakan produk yang mengandung DEET bersamaan dengan produk tabir surya. Kandungan DEET mungkin menyebabkan sun protection factor (SPF) kurang efektif.
Tips lain dalam melindungi anak dari gigitan serangga
Tidak hanya nyamuk, ada banyak jenis serangga yang siap menyerang anak Mama. Selain menggunakan obat nyamuk atau obat anti serangga, beberapa tips dari AAP ini bisa Mama aplikasikan untuk anak.
- Ingatkan anak untuk menghindari daerah yang banyak dihinggapi serangga, seperti tempat sampah dan kolam tenang yang tidak terawat.
- Kapanpun anak akan bermain di taman atau di ruang terbuka, selalu gunakan celana panjang, kaus lengan panjang yang nyaman, kaus kaki, dan sepatu tertutup. Menggunakan topi lebar juga cara yang tepat untuk menghindari serangga dari wajah anak.
- Jika anak Mama masih bayi, maka pasang jaring nyamuk di stroller atau baby carrier. Cara ini secara tidak langsung mencegah bayi dari gangguan serangga.
- Percaya tidak percaya, namun pakaian berwarna cerah dan bermotif bunga ternyata lebih ‘mengundang’ serangga untuk datang mendekat. Untuk itu, AAP menyarankan agar anak tidak mengenakan pakaian seperti ini saat akan mengunjungi daerah yang berpotensi banyak serangga.
- Sebaiknya anak Mama tidak menggunakan sabun, parfum, atau hair spray, karena itu semua membuat anak semakin ‘menggiurkan’ bagi serangga.
- Agar nyamuk tidak menjajah rumah Mama, sebaiknya pastikan jendela dan pintu selalu tertutup, terutama di malam hari.
Pastikan Mama dan keluarga selalu aman dari gigitan serangga, ya!
Baca juga: 7 Tanaman yang Dapat Mengusir Nyamuk di Rumah Kamu