Cara Mengajarkan Anak Makan Sendiri Biar Semakin Mandiri
Anak mama sudah bisa makan sendiri belum Ma?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memperkenalkan anak aturan makan yang baik dan benar secara konsisten memang membutuhkan perjuangan dan kesabaran bagi orangtua. Tapi ini penting.
Anak perlu diperkenalkan bagaimana adab dan etika saat makan. Sehingga mereka bisa mengikuti dan akhirnya anak bisa makan sendiri.
Tidak di emut atau makanan sekedar dikumpulkan di dalam mulut saja. Anak harus menyadari bagaimana cara makan yang benar dan ada batas waktunya.
Berikut Popmama.com akan bagikan informasi tentang cara mengajarkan anak makan sendiri. Semoga bisa dicoba ya, Ma.
1. Memahami kondisi anak
Kadang memang ada saatnya anak tidak mood makan. Ada beberapa penyebab yang sering terjadi, antara lain:
- Masih merasa kenyang
- Tidak enak badan atau kurang fit
- Ada yang salah dengan menu makanan sehingga anak tidak selera.
Nah, Mama harus peka dengan keadaan anak mama. Tidak selamanya si Kecil bisa mengutarakan apa yang sedang dirasakannya.
Misal, jika anak kurang sehat mungkin bisa dilihat dari tanda-tanda fisik seperti suhu badan agak hangat, atau muka lesu dan pucat.
Pastikan anak mama selalu dalam keadaan baik agar bisa semangat menghabiskan makanan yang disediakan.
2. Sesuaikan ekspektasi dengan keadaan anak
Terkadang orangtua memaksakan anaknya banyak makan. Disediakan nasi satu mangkuk penuh yang sudah dituang bersamaan dengan sayur sup. Belum lagi di dalamnya ada ayam dan baso.
Wah, tunggu dulu Ma!
Perhatikan juga bobot anak mama. Jika anak mama bertubuh kurus, apakah porsi tersebut sudah sesuai?
Memang sebagai orangtua terkadang kita berpikir takut anak sakit, jadi makan harus banyak.
Padahal tidak melulu seperti itu. Makan tidak harus banyak, asalkan porsi cukup dan anak merasa kenyang maka itu sudah dianggap memenuhi kebutuhan pangan anak.
3. Biasakan makan di meja makan
Sejak belajar makan, ajarkan anak untuk makan sambil duduk di bangku makannya. Ia akan paham, jika sedang makan maka ia harus duduk tenang di tempat itu hingga makanannya habis.
Setelah anak 2 tahun, ia mulai bisa makan bersama di meja makan. Duduknya pun sudah bisa coba seperti bangku orang dewasa pada umumnya.
Jika memungkinkan atur waktu makan bersama, setidaknya satu kali dalam sehari seperti waktu makan malam.
Saat anak berusia 3 tahun, ia akan memahami bahwa makan akan dilakukan di meja makan dan ada waktu makannya.
4. Mengenalkan berbagai jenis makanan ke anak
Jika Mama atau Papa tidak menyukai makanan tertentu, bukan berarti anak mama tidak diberikan makanan tersebut.
Misal ati ayam, ini bergizi tinggi dan mengandung zat besi, fosfor dan vitanin A. Jadi, meski Mama ridak suka ati ayam sebaiknya jangan ragu untuk tetap memberikan hati ayam untuk si Kecil.
Anak mama harus mencoba beragam makanan termasuk buah-buahan dan beragam sayur-mayur.
Baca juga: 9 Cara untuk Membuat Makanan Sehat, Tapi Nggak Mahal
5. Mengajarkan anak untuk menggunakan alat makan
Anak perlu diajarkan cara menggunakan alat makan, khususnya cara menggunakan sendok dan garpu bagi anak bayi hingga usia 3 tahun. Mereka harus terampil menggunakan alat makan miliknya.
Belikan alat makan untuk anak-anak dengan bentuk-bentuk menarik.
Mama juga bisa perkenalkan cara menggunakan sumpit. Anak-anak harus dibiasakan tentang banyak hal.
Baca juga: Cara Membiasakan Anak Mencintai Makanan Sehat Sejak Dini
6. Mengajarkan bahwa makan harus dihabiskan
Mama perlu mengajarkan anak untuk selalu menghabiskan makanannya. Untuk itu Mama perlu mencontohkan juga dengan makan sampai habis secara konsisten.
Tidak membuang-buang makanan. Jadi porsi makan yang diambil juga sebaiknya disesuaikan dengan kondisi anak mama.
7. Ciptakan waktu makan bersama keluarga
Cara mengajarkan anak makan sendiri yang selanjutnya adalah dengan menciptakan waktu makan bersama keluarga. Tapi Mama perlu menciptakan waktu makan yang tetap.
Umumnya makan malam menjadi pilihan terfavorit untuk djadikan momen makan bersama keluarga.
Saat makan malam bersama keluarga, anak belajar banyak hal. Seperti menyuap makanan sendiri, duduk dengan tertib, disiplin menghabiskan makanan dan mengajarkan tentang kebersamaan di dalam keluarga.
Itulah nilai-nilai yang bisa dibangun dari makan bersama keluarga.
Nah agar anak tak cepat bosan saat makan, Mama juga bisa membuat makanan dalam bentuk yang lucu. Misal seperti bento, telur mata sapi, atau buah yang dipotong bentuk dadu dan bintang.
Bagaimana Ma? Tidak sulit kan cara mengajarkan anak makan sendiri yang telah disebutkan di atas. Dicoba yuk, biar si Kecil bisa semakin mandiri.
Baca juga:
- 7 Cara agar Anak Suka Makan Sayuran
- Lebih Mandiri, Ajarkan 10 Hal yang Tidak Bisa Anak Lakukan Sendiri
- Yuk Ma, Terapkan 5 Hal Ini untuk Dukung Anak Jadi Mandiri dan Bahagia