TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Kisah Kudo, Si Buah Mengkudu yang Baik Hati

Mari kenalkan buah mengkudu sambil mengajarkan nilai kebaikan pada anak

Pernahkah Mama memperkenalkan buah dan hewan pada anak melalui sebuah dongeng atau cerita singkat? 

Di dalam bercerita atau membacakan dongeng untuk anak, Mama bisa mengajarkan banyak hal. Mulai dari memperkenalkan karakter di dalam cerita, mengajarkan anak bahasa yang baru, dan menanamkan nilai-nilai kebaikan.

Kali ini Mama bisa memperkenalkan buah mengkudu kepada si Kecil. Buah ini tidak masuk dalam deretan pilihan favorit keluarga. Namun mengkudu memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. 

Mari mulai bercerita, berikut ini Popmama.com telah menuliskan dongeng anak "Kisah Kudo, Buah Mengkudu yang Sabar dan Baik Hati."

Kudo, si Mengkudu Pemukim Hutan

Popmama.com/Aristika Medinasari

Di sebuah kebun yang hijau dan rindang, hiduplah buah mengkudu bernama Kudo.

Kudo adalah buah yang selalu ceria dan penuh semangat, senyumnya selalu merekah seperti matahari pagi.

Sama seperti buah mengkudu pada umumnya, Kudo memiliki bentuk bulat seperti bola, dengan kulit berwarna kecoklatan yang lembut. Kulit Kudo berwarna cokelat keunguan, seperti warna tanah yang lembap setelah hujan, dengan tekstur yang sedikit kasar, seperti kulit kayu yang telah menua.

Kudo memiliki aroma yang unik, seperti campuran rempah-rempah yang hangat dan sedikit asam, seperti aroma kue jahe yang baru matang, yang membuat siapa pun yang menciumnya merasa tenang dan nyaman. Namun, bagi sebagian anak ada juga yang kurang menyukai aromanya karena tidak terbiasa menghirupnya.

Jika buah ini dihancurkan akan menghasilkan sari buah mengkudu. Rasanya memang sedikit pahit, tapi juga manis, getir, dan unik.

Kenapa buah mengkudu menyehatkan?

Popmama.com/Aristika Medinasari

Kudo berbeda dari buah lainnya karena ia memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Kudo kaya akan vitamin C, vitamin B, dan mineral seperti kalium dan magnesium. Kudo juga mengandung antioksidan yang tinggi, yang dapat membantu melawan radikal bebas dan menjaga tubuh tetap sehat.

Kisah Kudo si Mengkudu

Popmama.com/Aristika Medinasari

Suatu hari, Kudo melihat seekor burung kecil yang sedang kelelahan. Burung itu tampak lapar dan lemas. Kudo pun menawarkan dirinya kepada burung itu. "Maukah kau makan aku, burung kecil? Aku akan membuatmu kenyang dan bertenaga lagi," kata Kudo dengan suara lembut.

Burung kecil itu pun memakan Kudo dengan lahap. Setelah kenyang, burung itu berterima kasih kepada Kudo dan terbang kembali ke sarangnya. Kudo merasa senang karena telah membantu burung kecil itu.

"Walaupun aku kecil dan tidak terlihat menarik, aku bisa bermanfaat bagi orang lain," pikir Kudo.

 

Popmama.com/Aristika Medinasari

Di hari lainnya, ada seorang kambing yang berjalan ke dalam hutan. Ia sedang tersesat dan tidak bisa menemukan jalan pulang. 

Di tengah hutan sang kambing bertemu dengan Kudo dan mereka pun berkenalan. "Hai kambing, namaku Kudo. Kenapa kau terlihat sangat lemas?"

Kambing menjawab, "Aku belum makan, perutku sakit, rasanya aku butuh makanan bergizi. Aku juga kepanasan sampai lemas."

Popmama.com/Aristika Medinasari

"Makanlah sebagian tubuhku, buah mengkudu baik untuk memulihkan stamina. Jadi kau bisa melanjutkan perjalananmu lagi," ucap Kudo si mengkudu. Kambing pun mengikuti perkataan Kudo. Setelah makan beberapa suap, ia pun merasa lebih segar.

Sejak hari itu, Kudo semakin bahagia. Ia menyadari bahwa kebahagiaan sejati bukanlah tentang penampilan atau ukuran, tetapi tentang kebaikan hati dan bermanfaat bagi sesama.

Pesan Moral dari Kisah Kudo si Mengkudu

Popmama.com/Aristika Medinasari

Kudo mengajarkan kita bahwa kebaikan hati dan bermanfaat bagi sesama akan membuat kita merasa bahagia. Walaupun kita kecil dan sederhana, kita tetap bisa memberikan manfaat bagi orang lain.

Itulah kisah Kudo si buah mengkudu yang baik hati. Semangat untuk selalu bermanfaat, ya!

Baca juga:

The Latest