TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Tips Menjaga Pencernaan dan Daya Tahan Tubuh Anak saat Pandemi

Pahami penjelasan berikut agar daya tahan tubuh si Kecil terjaga selama pandemi, Ma

Pexels/Gustavo Fring

Menjaga daya tahan tubuh anak di masa pandemi perlu lebih ekstra. Jika semula anak suka memilih-milih makanan, maka sekarang orangtua perlu lebih kreatif. Apa saja yang anak tidak sukai, perlu digantikan dengan makanan atau minuman lain dengan kandungan nutrisi yang sama.

Misal anak tidak suka ayam, sementara itu adalah protein hewani. Untuk menggantikannya bisa diberikan protein hewani lain seperti telur atau ikan. Bisa pula Mama memberikan protein nabati seperti kacang-kacangan jika ternyata anak mama lebih menyukai sayur-mayur dan kacang-kacangan.

Tidak perlu terpaku pada satu jenis makanan, yang terpenting adalah kebutuhan gizi anak terpenuhi. Goals para orangtua adalah anak sehat, tumbuh kembang tetap optimal meski di tengah masa pandemi.

Lalu bagaimana agar semua berjalan dengan lancar? Mama harus cermat dalam menjaga kesehatan anak termasuk kondisi pencernaan anak.

Berikut Popmama.com akan memberikan tips menjaga kesehatan pencernaan dan tips menjaga daya tahan tubuh anak saat pandemi. Simak sampai akhir ya, Ma!

1. Memenuhi kebutuhan nutrisi anak

Freepik/tirachardz

Banyaknya akses untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan anak beserta tumbuh kembang yang baik, maka orangtua zaman sekarang pun bisa mendapatkan informasi dengan lebih mudah.

Paparan informasi ini tentu meningkatkan pengetahuan orangtua dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak.

Yang perlu diketahui orangtua adalah memenuhi kebutuhan nutrisi makro dan mikro untuk anak. Apa sajakah itu?

  • Nutrisi makro antara lain yaitu karbohidrat, protein dan lemak. 
  • Nutrisi mikro terdiri dari vitamin dan mineral. 
  • Adapun nutrisi untuk meningkatkan daya tahan tubuh yaitu probiotik dan prebiotik.

Probiotik adalah bakteri baik yang hidup di saluran pencernaan. Prebiotik sendiri adalah sejenis serat yang menjadi sumber makanan bakteri baik yang masuk ke dalam tubuh. Gunanya adalah agar probiotik bisa tumbuh dengan dan berkembang dengan baik. 

Kalau probiotik berkembang dengan baik, nantinya akan bisa bekerja dengan efisien. Ketika keduanya ada dalam tubuh anak maka bisa memaksimalkan daya serap nutrisi yang masuk ke dalam tubuh dan merangsang daya tahan tubuh anak.

Salah satu jenis prebiotik adalah serat pangan inulin.

2. Manfaat memenuhi serat pangan inulin 

Freepik/cookie_studio

Secara alami serat pangan alami bisa didapatkan dari sayur-mayur, buah-buahan dan umbi-umbian.
Mengapa serat pangan inulin perlu dipenuhi kebutuhannya? 

Apa saja manfaat inulin bagi kesehatan anak?

  • Baik untuk mejaga kesehatan usus besar. Sementara usus adalah organ terbesar untuk membantu sistem pencernaan tubuh manusia. 
  • Baik untuk menjaga daya tahan tubuh anak. 
  • Dengan tercukupinya kebutuhan inulin anak bisa mengurangi kemungkinan obesitas, alergi dan peradangan usus pada anak.
  • Membantu penyerapan kalsium.
  • Mendukung kepadatan tulang.
  • Membantu mengatur rasa kenyang.

3. Memastikan anak makan serat

Freepik/pvproductions

Jika tadi Mama sudah mengetahui manfaat serat pangan inulin, sekarang waktunya untuk menjaga agar anak mengonsumsi serat setiap hari.

Berdasarkan data Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) tahun 2018, tercatat 95,5 persen penduduk Indonesia berusia di atas 5 tahun masih kurang konsumsi serat. 

Perlu diketahui, serat merupakan salah satu jenis zat gizi yang penting untuk dikonsumsi oleh anak agar sistem pencernaan bisa bekerja dengan optimal. 

Ada 70 persen komponen sistem daya tahan tubuh terdapat pada pencernaan dan merupakan faktor penting untuk mendukung tumbuh kembang dan kesehatan anak.

Mama perlu memastikan anak mengonsumsi serat harian. Bagaimana caranya agar anak makan serat setiap hari?

  • Pertama, Mama mengetahui sumber serat dari sayuran, buah, susu, bahkan biskuit sehat pun juga ada yang kaya serat. 
  • Kedua, Mama memberi contoh pada anak kalau itu adalah bagian dari asupan sehari-hari. Sehingga si Kecil akan meniru kebiasaan baik ini.
  • Ketiga, sediakan komposisi makanan yang bernutrisi lengkap setiap hari untuk anak, baik nutrisi makro dan mikro serta probiotik dan prebiotik.
  • Keempat, selain waktu makan utama pagi, siang dan malam, maka tambahkan waktu makan camilan yang mengandung serat di antara waktu makan utama.

Itulah tips untuk menjaga daya tahan tubuh anak dan kesehatan pencernaannya di masa pandemi. Semoga bermanfaat dan bisa ikut diterapkan ya, Ma!

Baca juga:

The Latest