Pola Asuh dan Nutrisi Baik untuk Mendukung Kecerdasan Generasi Alpha
Penerapan pola asuh berkesadaran perlu diimbangi dengan asupan nutrisi penting
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat ini, manusia sudah memasuki kelompok generasi yang baru, yakni generasi Alpha. Generasi ini terdiri dari anak-anak yang lahir mulai tahun 2010 ke atas.
Anak-anak yang termasuk dalam generasi Alpha disebut sebagai generasi maju atau advance generation, di mana mereka lahir dan hidup di era teknologi yang sudah serba maju, canggih, dan cepat.
Kemajuan teknologi ini memberi pengaruh pada karakteristik anak generasi Alpha yang berbeda dengan kelompok generasi lainnya, antara lain memiliki daya ingat tinggi, punya cara berpikir yang kreatif dan kritis, serta rasa ingin tahu yang tinggi.
Akan tetapi, anak-anak generasi Alpha juga cenderung penyendiri karena biasanya lebih sering bermain gadget.
Selain itu, mereka juga cenderung pasif dan sensitif. Hal ini disampaikan oleh Samanta Elsener, M. Psi., seorang piskolog anak, pada acara Grand Launching Press Conference Susu Anak “Biostime” pada Selasa (20/9/2022).
Maka itu, penting untuk mendukung kecerdasan anak baik secara intelektual maupun emosional. Hal ini bisa dilakukan dengan menjalankan pola asuh yang berkesadaran dan memberi asupan nutrisi penting.
Berkaitan dengan hal tersebut, Popmama.com telah merangkum beberapa kiat pola asuh dan nutrisi baikuntuk mendukung kecerdasan anak generasi Alpha. Yuk, langsung disimak!
1. Beri anak kesempatan untuk menggunakan gadget
Kebanyakan orangtua yang biasanya melarang si Kecil untuk bermain gadget atau sering terpapar gadget. Padahal, menurut beberapa penelitian baru, anak sebenarnya disarankan untuk menggunakan gadget selama pemakaiannya dibatasi dan berada dalam pengawasan orangtua.
“Kalau dari tahun 2010 kan, ada banyak penelitian-penelitian baru nih, ternyata justru (menggunakan gadget) disarankan, tapi nggak boleh kebanyakan,” ungkap Samanta Elsener, M. Psi., seorang psikolog anak.
Mama boleh membiarkan si Kecil untuk menggunakan gadget, yang penting jangka waktu pemakaiannya tidak terlalu lama serta konten-konten yang dilihatnya tidak mengandung konten yang berbahaya bagi perkembangan anak.
Waktu sccreen time tetap penting untuk diperhatikan. Maka dari itu, pengawasan dan bimbingan dari orangtua sangat berperan penting.
2. Ajak si Kecil untuk berinteraksi
Mengingat anak generasi Alpha cenderung pasif dan suka menyendiri karena keasikan bermain gadget, Mama perlu memperbanyak interaksi dengan si Kecil. Hal ini penting dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya speech delay pada anak.
Mama bisa melakukannya dengan memancing si Kecil lewat pertanyaan-pertanyaan ringan saat dia sedang bermain gadget. Misalnya, “Lihat, ada hewan apa itu di layar?”, “Kamu tahu nggak, dia sedang melakukan apa?”, dan sebagainya.
Cara lain untuk meningkatkan keterampilan interaksi anak adalah dengan menayangkan animasi yang dapat mengajak si Kecil untuk ikut berinteraksi atau membuat dia menggerakkan tubuhnya secara aktif. Misalnya, kartun “Dora the Explorer”.
3. Beri stimulasi yang sesuai pada panca indra anak
Selain interaksi, anak perlu diberikan stimulasi yang tepat dan sesuai agar tumbuh kembangnya menjadi lebih baik. Pemberian stimulasi kepada alat-alat indra si Kecil membantunya untuk mengenal sekaligus membiasakan diri terhadap hal-hal di sekitarnya.
Pada acara Grand Launching Press Conference Susu Anak “Biostime”, Samanta memberikan contoh pemberian stimulasi untuk panca indra anak melalui kegiatan masak di dapur. Dimulai dari mata yang melihat bahan makanan, telinga yang mendengar suara memotong bahan atau menumis makanan, hidung yang mencium wangi masakan, kulit yang menyentuh bentuk bahan makanan, dan lidah yang mengecap rasa dari hasil masakan.
Masih banyak cara untuk meningkatkan stimulasi panca indra anak, yang penting Mama perlu mendampingi dan membimbing si Kecil saat melakukannya. Kegiatan seperti ini juga mampu membuat anak menjadi lebih aktif lagi.
4. Hindari membentak anak
Ketika si Kecil melakukan kesalahan atau sedang merengek, hal pertama yang harus dihindari orangtua adalah membentak atau memarahinya dengan suara yang keras. Mengomeli anak dengan cara seperti itu memberikan dampak buruk pada psikis dan emosinya.
Menurut Samanta, anak generasi Alpha cenderung memiliki tingkat emosional yang tinggi dan sensitif. Maka itu, hal-hal seperti omelan dan bentakan yang ditujukan untuknya akan tertanam langsung pada otaknya dan diingat sampai dirinya tumbuh dewasa.
Jika anak memang melakukan kesalahan atau sedang merengek, sebaiknya Mama berbicara dengan nada yang pelan kepadanya. Mama bisa menanyakannya secara baik-baik, dan mencari cara penyelesaiannya bersama-sama.
Cara seperti ini dapat membuat anak merasa lebih dimengerti.
Apa itu formula BioShield A+ yang dapat memenuhi nutrisi si Kecil?
Jika pola asuh yang penuh berkesadaran sudah dilakukan, maka Mama perlu memberikan nutrisi yang tepat dan seimbang untuk mendukung kecerdasan anak, khususnya yang termasuk dalam generasi Alpha.
Dalam hal ini, Waty, selaku Deputy Managing Director Brand Portfolio & Communication Health Care PT Tempo Scan Pacific, Tbk., turut memperkenalkan susu anak “Biostime” sebagai produk yang mampu memenuhi nutrisi untuk tumbuh kembang anak generasi Alpha.
Susu formula anak ini dilengkapi dengan formula BioShield A+ yang dilengkapi dengan tiga keunggulan utama: Digestive A+ untuk mendukung pencernaan sehat, Immune A+ untuk mendukung daya tahan tubuh kuat, dan Smart A+ untuk mendukung kecerdasan anak.
Masing-masing keunggulan dalam formula ini mengandung beragam nutrisi penting untuk anak generasi Alpha seperti FOS Inulin, vitamin C, D3, E, dan A yang tinggi, Zink, Cod Liver Oil, DHA, LA, dan ALA.
Itu dia beberapa kiat pola asuh dan nutrisi baik untuk mendukung kecerdasan anak generasi Alpha. Penerapan pola asuh yang berkesadaran perlu diimbangi dengan asupan-asupan nutrisi penting lewat menu makanan yang bergizi serta susu formula yang berkhasiat.
Semoga bermanfaat, Ma!
Baca juga:
- Eksklusif: Tips Intan Aletrino Mendidik Anak yang Lahir sebagai Generasi Alpha
- Eksklusif: Tips Mendidik Anak Gen Alpha a la Daniel Mananta dan Viola Maria
- Mengenal Generasi Alpha dan Cara Mendidiknya