Di masa pertumbuhannya, balita perlu mengenal berbagai jenis makanan baru untuk mengembangkan preferensi terhadap berbagai rasa dan tekstur makanan.
Penting bagi orangtua untuk memperkenalkan berbagai jenis makanan yang tak hanya enak, tetapi juga sehat. Selain makanan utama, orangtua juga perlu memerhatikan camilan balita yang dikonsumsi.
Berikut ini Popmama.com merangkum berbagai jenis dan tekstur camilan balita 1-2 tahun yang sehat dan mudah disiapkan, penting untuk Mama ketahui.
Camilan balita yang mudah disajikan adalah susu dan yogurt. Menginjak usia 1 tahun, si Kecil sudah bisa diperkenalkan kepada susu dan yogurt. Keduanya merupakan sumber protein, lemak sehat, dan kalsium yang diperlukan tubuh untuk tumbuh-kembangnya.
Mama dapat memberikan yogurt dengan tambahan buah segar dan sereal untuk menambah nilai nutrisinya.
Memberikan buah-buahan sebagai camilan balita yang sehat adalah ide yang bagus, Ma. Pilih buah-buahan dengan tekstur yang lembut, seperti pepaya, stroberi, mangga, atau kiwi. Berikan buah dalam kondisi segar dan baru dipotong agar anak lebih menyukainya.
Oatmeal merupakan salah satu camilan balita yang sehat dan dapat menahan rasa lapar sementara. Masak oatmeal dengan air putih atau susu hingga lembut. Mama bisa menambahkan yogurt, buah kering, atau madu sebagai variasi rasa.
Tetapi ingat, Ma, madu hanya boleh diberikan kepada anak yang sudah berusia 1 tahun untuk mencegah risiko botulisme.
Selain buah-buahan, sayur-sayuran juga bisa menjadi camilan balita yang praktis disajikan. Brokoli, wortel, buncis, dan kacang panjang dapat menjadi camilan balita yang mengandung serat dan berbagai vitamin yang diperlukan tubuh bayi. Mama bisa menyajikannya dengan cara dikukus, direbus, atau pun dipanggang, agar lebih mudah dikonsumsi anak.
Camilan balita yang banyak digemari adalah umbi-umbian karena rasanya yang nikmat dan cukup mengenyangkan. Kentang, singkong, ubi jalar, talas, hingga sukun, dapat diolah menjadi berbagai camilan balita yang enak, Ma.
Untuk anak yang masih belum bisa menggigit dan mengunyah dengan baik, umbi-umbian dapat dikukus atau direbus kemudian dihaluskan sebelum disajikan. Tetapi jika anak sudah terlatih menggigit dan mengunyah dengan baik, mama bisa membuat kentang goreng, talas goreng, sukun panggang, dan lain-lain, dengan potongan yang sudah disesuaikan dengan genggaman anak sebagai variasi agar anak bersemangat makan.
Tahu dan tempe mengandung protein nabati, zat besi, dan kalsium yang baik disajikan sebagai camilan balita. Mama bisa menyajikannya dengan cara dipanggang, digoreng, atau pun mencampurkannya ke dalam masakan. Murah meriah dan bergizi tinggi!
Pilihan camilan balita lainnya yang sehat, terjangkau, dan mudah diolah adalah telur. Telur adalah sumber protein yang baik untuk balita. Selain itu, penyajiannya mudah. Telur bisa disajikan dengan cara direbus, didadar, diorak-arik, dan lain-lain, supaya anak tidak bosan.
Selain untuk makanan utama, mama bisa memberikan pasta sebagai camilan untuk balita yang nikmat dan gampang disajikan. Rebus sedikit pasta sampai empuk, tambahkan minyak zaitun, parutan keju, atau saus pasta tomat.
Keju adalah camilan balita yang menyehatkan dan sangat mudah disajikan kapan pun di mana pun. Dengan kandungan gizi berupa protein, lemak sehat, dan kalsium, keju merupakan camilan balita yang dapat dikonsumsi secara rutin dengan takaran wajar.
Pilih keju yang teksturnya empuk dan mudah dicerna si Kecil karena beberapa jenis keju, seperti gouda, cukup keras digigit oleh balita.
Jangan lupakan kacang-kacangan dalam daftar camilan balita ini, Ma. Kacang-kacangan kaya akan lemak sehat dengan serat dan protein yang cukup tinggi.
Sebelum memberikan kacang-kacangan, pastikan si Kecil tidak memiliki alergi kacang ya, Ma. Selain itu, olah kacang-kacangan sebaik mungkin, seperti direbus, untuk anak yang masih belum bisa menggigit dan mengunyah dengan baik. Karena kacang-kacangan ukurannya kecil, perlu pengawasan ketat orangtua saat anak mengonsumsinya untuk meminimalisir risiko anak tersedak.
Jangan salah, Ma, es buah merupakan camilan balita sehat yang bisa mama buat sendiri di rumah. Pilih buah favorit si Kecil, haluskan menggunakan blender, kemudian cetak menggunakan cetakan es krim. Mama juga bisa menambahkan susu atau krim secukupnya sebagai campuran saat menghaluskan buah. Tak perlu beli, ternyata mama bisa membuat es krim buah sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang dijamin higienis dan menyehatkan.
Selain jenisnya, mama juga perlu memerhatikan seperti apa tekstur camilan sehat balita untuk mendukung kemampuan anak dalam mencerna makanan sesuai tahapan usianya. Banyak orangtua yang masih memberikan camilan balita dengan tekstur menyerupai bubur. Padahal anak perlu naik tekstur supaya belajar menggigit dan mengunyah.
Itulah 11 pilihan camilan balita 1-2 tahun yang dapat mama berikan kepada si Kecil. Semoga menginspirasi ya, Ma.