13 Ciri-Ciri Pertumbuhan Anak yang Sehat, Mama Wajib Tahu!
Apakah anak Mama sudah memiliki semuanya?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orangtua mendambakan anak yang sehat dan aktif. Pertumbuhan yang sehat tidak hanya meliputi pertumbuhan fisik, melainkan juga sosial dan emosional anak.
Untuk mewujudkan anak yang sehat penting untuk memperhatikan kebutuhan gizi, pendidikan, istirahat, dan perhatian dari keluarga.
Dengan terpenuhinya hal-hal di atas, maka memberikan perbedaan dalam tumbuh-kembang anak yang sehat dan tidak.
Lalu, seperti apakah ciri-ciri pertumbuhan anak sehat? Berikut ini Popmama.com merangkumnya:
1. Mengalami pertambahan tinggi dan berat badan
Salah satu ciri anak yang sehat adalah mengalami pertambahan tinggi dan berat badan yang sesuai dengan usianya. Keduanya merupakan indikator yang paling umum dan paling mudah diukur untuk mengetahui apakah pertumbuhan anak normal.
2. Cepat belajar dan beradaptasi
Asupan gizi berperan penting terhadap tumbuh-kembang anak. Hal ini dapat diketahui dari bagaimana otak anak berkembang untuk menangkap informasi atau belajar dengan cepat dan kemampuan beradaptasinya.
3. Memiliki nafsu makan yang baik
Anak yang sehat memiliki gairah untuk makan makanan sehat. Apabila anak cenderung pemilih dan lebih suka jajan, orangtua perlu mewaspadai dan segera melakukan perubahan pola makan karena asupan nutrisi yang sehat penting bagi tumbuh-kembang anak, terutama perkembangan otaknya.
4. Memiliki kemauan untuk bergerak
Anak yang aktif bergerak menunjukkan bahwa kondisi fisik dan mentalnya sehat. Jika anak senang bermain dan bergerak aktif selama beberapa kali dalam sehari dengan durasi 15 menit, maka anak mama bisa dibilang kategori anak yang aktif.
5. Postur tubuh ideal
Postur tubuh yang baik dapat menjadi ciri anak memiliki pertumbuhan yang sehat. Postur tubuh yang baik mengindikasikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup dan seimbang, tidak kurang atau pun lebih.
6. Gigi yang kuat
Seringkali tak diperhatikan, kebersihan area mulut dan juga kesehatan menyangkut mulut dan gigi menjadi salah satu ciri pertumbuhan anak yang sehat. Gigi yang kuat dan bersih menunjukkan nutrisi anak cukup dan kebersihan pribadi anak terjaga dengan baik.
7. Cukup beristirahat
Istirahat yang cukup menjadi faktor yang tak kalah pentingnya dalam mendukung pertumbuhan anak yang sehat. Anak yang sehat memiliki pola tidur teratur dan berkualitas. Dalam artian, anak tidur dengan lelap hingga pagi tanpa sering terbangun di tengah malam atau pun mengalami kesulitan tidur.
8. Pencernaan yang sehat
Pencernaan yang sehat turut berperan dalam pertumbuhan anak yang optimal. Tanda pencernaan anak sehat adalah buang air besar yang lancar dan teratur. Dengan pencernaan yang sehat, maka sistem kekebalan tubuh anak pun menjadi lebih kuat.
9. Tulang dan otot yang kuat
Bicara soal pertumbuhan anak yang sehat bukan sekadar tinggi dan berat badan saja lho, Ma. Melainkan juga bicara tentang tulang dan otot yang kuat. Hal ini bisa dilihat dari perkembangan tulang kaki, rusuk, punggung, dan giginya.
10. Waspada
Selain ciri-ciri fisik, mama juga dapat melihat ciri pertumbuhan anak yang sehat dengan melihat bagaimana anak waspada terhadap lingkungan sekitarnya. Kewaspadaan yang tinggi mengindikasikan perkembangan otak yang baik dan penyerapan nutrisi yang optimal.
11. Memiliki kesehatan mental yang terjaga
Ketakutan, khawatir, dan tantangan sosial adalah hal yang wajar dialami oleh anak. Namun, dilansir dari Very Well Family, pada anak yang sehat mentalnya, masalah-masalah ini cenderung ringan, cepat berlalu, dan tidak mengganggu kehidupan sehari-hari.
12. Rambut dan kulit yang sehat
Untuk mengetahui pertumbuhan anak yang sehat dapat dengan mudah terlihat dari kondisi rambut dan kulit anak. Ciri-cirinya antara lain: kulit yang kencang dan kenyal, tidak terdapat bercak kering atau ruam pada kulit, rambut yang sehat, lembut, berkilau, dan berkembang, serta kulit kepala yang sehat dan bersih.
13. Jarang sakit
Anak yang sehat ditandai dengan sistem kekebalan tubuh yang baik. Sebelum usia 2 tahun, sistem kekebalan tubuh anak memang masih berkembang sehingga wajar apabila anak mengalami sakit demam hingga 8-10 kali per tahun. Namun, apabila lebih dari itu, sebaiknya mama memeriksakan anak ke dokter agar mengetahui apa penyebab di balik sistem kekebalan tubuh anak yang lemah.
Itu dia informasi mengenai ciri-ciri pertumbuhan anak yang sehat. Apabila mama mencurigai adanya gangguan kesehatan pada anak yang mempengaruhi tumbuh-kembangnya, jangan ditunda. Segera periksakan anak ke dokter agar dokter dapat mendiagnosis penyebabnya dan memberikan perawatan yang tepat.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca juga:
- Berat Badan Anak Menurun Drastis, Bisa Jadi Tanda Penyakit
- Cara Mengatasi Gangguan Pencernaan pada Anak, Ketahui Penyebabnya!
- Waspada, 5 Kebiasan Sederhana yang Ternyata Merusak Mata Anak