Masalah Kesehatan Anak Usia 1 Tahun: 10 Masalah Perkembangan Motorik
10 tanda masalah perkembangan motorik ini terkadang memang tak disadari
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orangtua mengharapkan buah hatinya lahir dalam kondisi normal, sehat walafiat dan dikaruniai kecerdasan mental dan emosional yang gemilang.
Tetapi terkadang ada kondisi-kondisi di mana harapan orangtua tidak terkabul saat ternyata sang Buah Hati mengalami hambatan kesehatan.
Banyak orangtua yang mengkhawatirkan perkembangan anaknya dari waktu ke waktu. Terlebih saat orangtua lain membanggakan milestone anak mereka, yang ternyata berbeda dengan anaknya. "Apakah anakku normal? Apakah anakku sehat? Haruskah aku membawanya ke dokter untuk konsultasi?"
10 Masalah Perkembangan Motorik yang Wajib Diperhatikan
Ma, anak berkembang di waktu dan caranya masing-masing. Namun, Mama tetap perlu memperhatikan tanda-tanda adanya masalah perkembangan motorik pada si Kecil sehingga dapat dilakukan penanganan yang tepat sebelum terlambat.
Berikut ini 10 masalah perkembangan motorik yang perlu diperhatikan orangtua di usia anak 1 tahun:
- Ketrampilan motorik anak mengalami kemunduran
- Tungkai anak tampak kaku
- Otot anak terkulai dan kendur
- Anak belum berjalan sampai 18 bulan
- Anak berjalan dengan ujung jempolnya
- Anak lebih dominan menggunakan satu tangan atau satu sisi tubuhnya
- Anak tampak canggung dan mudah terjatuh
- Anak terus bergerak tanpa henti
- Mengalami kesulitan menangkap dan memanipulasi obyek
- Anak ngiler terus-menerus dan kesulitan makan
Perkembangan motorik anak sangatlah penting dipantau di masa-masa ini. Mengapa? Karena anak belum dapat mengungkapkan secara gamblang perasaannya, entah itu rasa sakit atau merasa ganjil dengan tubuhnya. Tugas orangtua dan dokter untuk melihat dengan detil tanda-tanda yang nampak jika adanya kejanggalan dalam proses perkembangan si Kecil.
Jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter ya, Ma. Tanyakan secara mendalam apapun hal yang Mama temukan pada diri si Kecil atau informasi yang ingin Mama ketahui seputar progres perkembangan fisik dan mentalnya.
Tak perlu merasa bodoh atau takut ditertawakan karena pertanyaan Mama terdengar konyol. Terkadang, penyakit-penyakit tertentu justru diketahui, berawal dari sebuah rasa ingin tahu yang sepele.
Baca Juga:
- 5 Penyebab Anak Terlambat Berjalan. Apakah Mengkhawatirkan?
- 8 Mainan Bayi Paling Baik untuk Perkembangan Sensorik dan Motorik
- 7 Cara Menyenangkan Menstimulasi Motorik Kasar pada si Kecil