Sehat Alami, 7 Makanan Sumber Flavonoid untuk Anak dari Buah dan Sayur
Flavonoid ternyata merupakan senyawa yang mampu menyehatkan tubuh lho
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada banyak sekali zat-zat bermanfaat yang dapat si Kecil peroleh dengan mengonsumsi buah dan sayur. Beragam vitamin, mineral, serat, dan protein sebenarnya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuhnya.
Selain zat-zat yang telah disebutkan di atas, ternyata masih ada satu senyawa penting yang terdapat dalam makanan-makanan nabati lho, Ma.
Salah satunya adalah Flavonoid.
Flavonoid adalah senyawa yang sangat bermanfaat dan tidak boleh si Kecil lewatkan karena sangat berperan dalam menjaga kesehatan tubuh.
Sebenarnya apa ya manfaat dari flavonoid bagi si Kecil? Juga makanan-makanan kaya flavonoid apa ya yang cocok baginya?
Popmama.com akan membantu Mama menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas. Simak pembahasan mengenai pentingnya senyawa flavonoid dan dimana saja kamu bisa menemukannya!
Apa itu Flavonoid?
Flavonoid adalah berbagai senyawa alami yang banyak ditemukan pada makanan yang berasal dari tumbuhan. Umumnya ditemukan pada buah dan sayuran, termasuk juga dalam produk nabati lain seperti anggur, teh dan cokelat.
Sebelum kita membahas makanan apa saja yang mengandung flavonoid, Mama perlu mengetahui penjelasan falvonoid agar lebih menyadari pentingnya kandungan senyawa ini bagi kesehatan anak.
Flavonoid sendiri dibedakan menjadi enam jenis yang berbeda. Masing-masing jenisnya diuraikan oleh tubuh dengan cara yang berbeda.
Flavonoid menyerupai antioksidan. Maka dari itu, mengonsumsi makanan kaya flavonoid dapat mentadangkan beragam manfaat kesehatan bagi tubuh si Kecil.
Seperti berpotensi menurunkan risiko beberapa penyakit kronis (kanker, hipertensi, dan diabetes), juga memperbaiki sel rusak akibat radikal bebas.
Lalu apa saja makanan sumber flavonid yang tinggi dan baik untuk kesehatan anak?
1. Dark Chocolate
Siapa yang tidak suka cokelat? Makanan manis kesukaan si Kecil ini punya banyak sekali penggemar. Cokelat tidak hanya enak, namun juga menyehatkan.
Terutama coklat hitam yang memiliki kandungan flavonoid yang tinggi dibanding cokelat lainnya.
Antioksidan yang terdapat dalam dark chocolate ini faktanya sangat bermanfaat bagi tubuh, khususnya dalam menyehatkan sistem kardiovaskular.
Seperti membantu menurunkan tekanan darah tinggi, memperbaiki kerja trombosit, dan melancarkan sistem peredaran darah. Tidak hanya itu, flavonoid dalam coklat hitam juga mencegah radikal bebas.
3. Sirsak
Buah tropis satu ini mengandung antioksidan salah satu jenis flavonoid yaitu fenol. Ia juga mengandung potasium, vitamin C, dan E. Kandungan ini dikatakan bermanfaat untuk mengobati kanker.
Kemampuan ini didukung dengan efek sitotoksik pada sirsak. Efek sitotoksisitas merupakan kemampuan untuk menghentikan proses pertumbuhan sel. Dalam hal ini ia berperan menghentikan pertumbuhan sel kanker.
Selain fenol dan sitotoksisitas, masih ada antioksidan pada buah sirsak. Antioksidan pada sirsak juga membantu mengurangi radikal bebas.
4. Apel
Dalam buah apel terdapat beberapa senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, diantaranya ialah vitamin, mineral, juga serat. Disamping itu, apel juga memiliki kandungan antioksidan yang baik, yaitu flavonoid.
Mama dapat menemukan kandungan flavonoid pada apel dalam jumlah besar. Senyawa flavonoid pada apel dapat menangkal radikal bebas, bahkan mencegah kanker.
Mengonsumsi satu buah apel setiap harinya dapat membantu meningkatkan kesehatan anak mama.
5. Almond
Kacang-kacangan merupakan salah satu makanan sumber flavonoid tinggi. Kombinasi protein nabati dengan flavonoid dalam kacang dapat mencukupi kebutuhan nutrisi anak dengan baik.
Dari banyaknya jenis kacang-kacangan, kacang almond merupakan salah satu kacang dengan kandungan flavonoid tinggi. Melansir dari nutraingredients.com, para peneliti dari University of Toronto menemukan bahwa orang yang makan segenggam almond setiap harinya dapat menurunkan kolesterol LDL mereka sebesar 3 persen.
Ternyata, bukan hanya kacang almond yang dikenal kaya akan flavonoid, senyawa serupa dapat ditemukan pada kulitnya. Menunjukkan kulit kacang-kacangan dapat menjadi salah satu pilihan sehat dalam pengurangan kolesterol.
6. Teh Hijau
Ada banyak sekali pencinta teh hijau di luar sana. Teh ini memiliki aroma khas yang menenangkan, apalagi ketika kamu dan si Kecil menikmatinya sambil bersantai di sore hari. Tidak hanya itu, teh hijau juga memiliki berbagai senyawa baik, salah satunya adalah flavonoid.
Mengutip dari health.harvard.edu, senyawa utama pada teh hijau dikenal dengan sebutan katekin dan epikatekin. Kedua senyawa tersebut termasuk ke dalam golongan flavonoid. Penelitian menunjukkan bahwa flavonoid dapat membantu memadamkan peradangan, juga mengurangi penumpukan plak di dalam arteri.
7. Blueberi
Blueberry ternyata termasuk salah satu buah yang memiliki banyak kandungan flavonoid. Katanya, buah ini berwarna gelap akibat kandungan flavonoidnya yang tinggi.
Kandungan flavonoid dalam blueberi diyakini merupakan atioksidan tertinggi dari buah dan sayuran lainnya. Senyawa flavonoid yang terdapat dalam blueberi ialah antosianin yang banyak memberikan efek kesehatan pada tubuh. Seperti berperan dalam melindungi dinding pembuluh darah juga melindungi otak dari Alzheimer.
Perlu diperhatikan, konsumsilah buah blueberi yang masih segar. Dalam blueberi segar memiliki banyak kandungan flavonoid dibandingkan dengan blueberi yang sudah tidak segar atau yang dibiarkan terkena sinar matahari dalam jangka waktu lama.
8. Seledri
Makanan lainnya yang mengandung senyawa flavonoid ialah seledri. Tanaman yang memiliki aroma khas dan rendah kalori ini mengandung salah satu jenis flavonoid, yaitu flavon sebagaimana yang dilansir dari healthline.com.
Flavon sendiri hanya terdapat pada tanaman berbunga dengan pigmen warna biru dan putih.
Flavon yang terdapat pada seledri berperan dalam menjaga kesehatan tubuh. Senyawa ini terbukti dapat memberikan perlindungan bagi tubuh sebagai antioksidan, anti-inflamasi, antitumor, anti-alergi, neuroprotektif, kardioprotektif, dan antimikroba.
Sifat antioksidan flavon ini juga memungkinkan mereka mencegah beberapa penyakit berbahaya, seperti alzheimer dan kanker.
Sekarang Mama sudah tahu pentingnya flavonoid dan makanan-makanan apa saja yang kaya akan flavonoid.
Itulah sumber falvonoid dari makanan yang bisa dipilihkan untuk dikonsumsi sehari-hari. Jaga selalu kesehatan tubuh mama dan si Kecil dengan membiasakan mengonsumsi makanan di atas ya, Ma.
Baca juga:
- Kapankah Waktu Terbaik Mengonsumsi Vitamin C bagi si Kecil
- 7 Rekomendasi Vitamin Mata Untuk Anak
- Vitamin E untuk Anak: Manfaat, Dosis, Efek Samping