45 Aktivitas untuk Anak-Anak di Rumah yang Seru dan Edukatif
Bisa tingkatkan kemampuan kognitif sampai kecerdasan emosional
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bermain dengan anak ternyata tidak perlu biaya mahal. Terkadang, menghabiskan waktu bersama si Kecil dengan cara sederhana malah membangun kedekatan yang kuat.
Selain itu, kemampuan kognitif dan motorik anak tetap bisa berkembang optimal. Apalagi, bila Mama dan Papa mengajak anak melakukan aktivitas atau permainan yang tepat.
Meskipun aktivitas untuk anak-anak di rumah saja, tapi manfaatnya dapat mendukung pertumbuhan si Kecil. Selama dilakukan dengan cara menyenangkan, aktivitas sederhana di rumah pasti bermanfaat.
Nah, apa saja ide aktivitas untuk anak-anak di rumah? Simak rekomendasi Popmama.com berikut, ya.
1. Aktivitas untuk anak-anak di rumah yang bagus untuk perkembangan kognitif
Perkembangan kognitif atau otak anak perlu dioptimalkan, supaya anak memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi. Salah satu caranya dengan mengajak anak melakukan aktivitas tertentu.
Pastikan aktivitas di rumah bisa merangsang kemampuan otak anak. Sehingga, anak terbiasa mengasah pikirannya sejak dini.
Berikut beberapa ide aktivitas untuk anak-anak di rumah. Aktivitas ini dapat meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan kemampuan berpikir logis.
Belajar mengenali macam-macam suara benda atau binatang.
- Menyanyi bersama
- Mengenali macam-macam huruf
- Belajar berhitung
- Mengenali macam-macam bentuk benda
- Mengenali berbagai warna
- Melatih anak untuk menentukan pilihan
- Mengajukan pertanyaan pada anak
- Bermain petak umpet di rumah
- Belajar berhitung
- Mengajak anak membereskan mainan.
2. Aktivitas untuk anak-anak di rumah yang bagus untuk kecerdasan emosional
Kecerdasan emosional merupakan gabungan antara pikiran, emosi, dan tindakan seseorang. Anak dengan kecerdasan emosional dapat memecahkan masalah dengan tepat dan mampu mengendalikan diri, bukan dikendalikan emosi.
Nah, kecerdasan emosional perlu diasah sejak kecil. Orangtua dapat mengajak anak bermain atau melakukan beberapa aktivitas yang bagus untuk kecerdasan emosional.
- Bacakan dongeng
- Dengarkan pendapat anak
- Ajarkan si Kecil tentang macam-macam emosi
- Menonton film
- Bermain warna dengan printable emotion chart
- Membaca buku cerita bergambar
- Bermain peran
- Lakukan permainan "I Spy"
3. Aktivitas untuk anak-anak di rumah yang bagus untuk kemampuan motorik
Selain kemampuan kognitif, kemampuan motorik atau fisik anak perlu dilatih agar berkembang maksimal. Cara mengembangkannya bukan hanya di sekolah atau bermain di luar ruangan. Orangtua bisa mengajak melakukan aktivitas untuk anak-anak di rumah.
Berikut beberapa ide aktivitas yang dapat meningkatkan kemampuan motorik halus dan kasar si Kecil:
- Belajar mengenakan pakaian sendiri
- Bermain puzzle
- Bermain balok berbentuk bangunan
- Belajar menulis
- Bermain kertas origami
- Melukis
- Menggunakan papan gambar
- Bermain spons
- Bermain play-dough
- Berkebun
- Bersepeda
- Bermain air
- Bermain trampolin
- Memasak
- Bermain lompat tali.
4. Aktivitas untuk anak-anak di rumah yang bagus untuk meningkatkan kreativitas
Kemampuan yang tidak kalah penting untuk diasah adalah kemampuan berpikir kreatif. Sehingga, anak terbiasa menggunakan daya imajinasinya.
Untuk mendukung kemampuan tersebut, cobalah ajak anak melakukan beberapa hal ini:
- Membuat kerajinan tangan
- Bermain tebak kata
- Membaca dongeng
- Mengenal kata-kata asing
- Bermain profesi
- Melakukan beragam pekerjaan domestik, seperti memasak
- Membaca buku.
5. Aktivitas untuk anak-anak di rumah yang bagus untuk meningkatkan rasa ingin tahu
Tidak hanya menumbuhkan rasa empati, orangtua juga perlu membangun rasa ingin tahu si Kecil. Supaya, anak mempunyai kemampuan belajar dan wawasan yang luas.
Berikut aktivitas dengan anak di rumah yang bisa membangun rasa ingin tahu:
- Berkemah di dalam ruangan
- Mengumpulkan macam-macam daun
- Bermain di taman rumah
- Bermain peran menjadi astronot
- Belajar benda-benda di ruang angkasa.
Itulah 45 ide aktivitas untuk anak-anak di rumah.
Orangtua memiliki peran untuk mendampingi dan mengingatkan anak selama aktivitas berlangsung. Hindari bersikap terlalu mengontrol ataupun protektif secara berlebihan. Berikan anak kebebasan untuk mengeksplorasi diri, tapi tetap dalam pengawasan.
Semoga bermanfaat, ya.
Baca Juga:
- 15 Olahan Ayam untuk Anak yang Enak, Simpel, dan Kekinian
- 6 Obat Tetes Telinga Anak untuk Mengeluarkan Kotoran, Aman Digunakan
- Gigi Susu Lepas Umur Berapa? Berikut Fakta yang Penting Diketahui