Waspada, Inilah 7 Ciri-Ciri Hepatitis Akut pada Anak
Yuk Ma waspadai apabila anak mengalami ciri-ciri berikut ini!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hepatitis merupakan penyakit yang menyerang pada organ tubuh hati atau liver. Hal tersebut dapat disebabkan karena adanya akrfena infeksi virus, penggunaan obat-obatan tertentu, dan lainnya.
Mama perlu waspada terhadap penyakit ini sebab ini hepatitis akut paling rentan terjadi pada anak dengan usia di bawah 6 tahun. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat terdapat sekitar lebih dari 200 anak terinfeksi hepatitis akut per Mei 2022.
Lantas seperti apa ciri-cirinya apabila anak terkena penyakit hepatitis akut? Berikut Popmama.com berikan informasi mengenai ciri-ciri hepatitits akut pada anak. Yuk disimak!
1. Gejala penyakit kuning
Hepatitis sering pula disebut sebagai penyakit kuning sebab salah satu cirinya adalah perubahan warna kulit atau bagian putih mata menjadi berwarna kekuningan.
Perubahan warna kuning tersebut disebabkan oleh munculnya kadar bilirubin yang tinggi dalam sirkulasi darah anak.
Gejala penyakit kuning biasanya tergantung pada penyebab yang melatarbelakangi dan seberapa cepat atau lambat penyakit tersebut bisa berkembang. Apabila terkena kasus penyakit kuning dengan jangka pendek, anak mungkin akan mengalami gejala berupa demam, flu, warna kulit ikut berubah, dan tubuh menjadi panas dingin.
2. Diare secara mendadak
Diare adalah salah satu ciri-ciri yang sering muncul baik pada penderita hepatitis akut ataupun kronis.
Akan tetapi, diare bukanlah gejala hepatitis yang khas. Maka dari itu, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk dapat memastikan bahwa anak yang mengalami diare secara tiba-tiba termasuk terkena hepatitis atau tidak.
Mama disarankan untuk waspada dan segera menemui dokter apabila anak-anak mendadak diare untuk mencegah kasus hepatitis akut.
3. Muntah-muntah
Hepatitis merupakan kelainan hati berupa peradangan (sel) hati. Peradangan ini ditandai dengan adanya peningkatan kadar enzim hati. Selain itu, penyakit hepatitis akut pada anak juga ditandai dengan anak yang mengalami muntah-muntah.
Ciri-ciri seperti ini sebetulnya merupakan gejala tidak spesifik atau gejala yang umum terjadi pada penderita hepatitis.
Muntah-munah kerap kali membuat anak tidak nafsu makan dan minum, sehingga anak mempunyai risiko mengalami kekurangan nutrisi serta cairan.
4. Sakit perut
Gejala atau ciri-ciri awal dari penyakit hepatitis akut adalah gangguan gastrointestinal seperti sakit perut. Dalam kondisi ini, perut anak akan terasa nyeri.
Hal tersebut dikarenakan organ hati yang terdapat dalam rongga perut mengalami peradangan, sehingga dapat menimbulkan rasa sakit di area perut si Kecil.
5. Urine berwarna gelap
Ciri-ciri selanjutnya apabila anak mengalami hepatitis akut adalah berubahnya warna urine anak menjadi gelap.
Berubahnya warna urine menjadi gelap adalah karena infeksi pada liver sehingga menyebabkan penumpukan zat kadar bilirubin yang terlalu tinggi dan menumpuk di darah.
Kelebihan bilirubin tersebut akan dikeluarkan dalam bentuk urine dengan warna yang gelap.
6. Feses berwarna pucat
Apabila anak mengalami hepatitis, maka ciri-ciri selanjutnya yang timbul adalah adanya masalah saat buang air besar berupa tinja berwarna terang namun pucat.
Warna feses yang pucat disebabkan karena sel hati rusak dan tidak mampu membuang bilirubin melalui feses. Hasilnya feses tidak berwarna kekuningan malah justru menjadi berwarma putih pucat mirip seperti tanah liat.
7. Kejang
Ketika anak terkena hepatitis akut, ciri-ciri berat yang timbul adalah kejang. Gejala atau ciri-ciri ini biasanya terjadi dalam rentang waktu dua pekan.
Dalam rentang waktu tersebut anak akan mengalami hilang kesadaran atau kejang. Kejang dapat terjadi pada saat anak terkena demam dengan suhu yang cukup tinggi. Demam tinggi biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, termasuk infeksi virus penyebab hepatitis akut.
Itulah tadi informasi terkait 7 ciri-ciri hepatitis akut pada anak. Tetap waspada dan selalu jaga kesehatan anak mama ya.
Baca juga:
- Apa itu Hepatitis Autoimun yang Buat Seorang Anak 3 Tahun Meninggal?
- Cara Pencegahan dan Penanganan Hepatitis Akut Misterius pada Anak
- Perbedaan Hepatitis Akut Misterius dengan Hepatitis Biasa