Manfaat Yodium untuk Anak dan Takaran yang Dibutuhkan
Yuk Ma penuhi kebutuhan yodium agar anak mama tidak mengalami gangguan kesehatan
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai orangtua, Mama pasti selalu memperhatikan kesehatan dan kebahagiaan anak mama. Terkadang sulit untuk mengetahui apa yang harus mereka makan agar tetap sehat, terutama dalam hal kebutuhan mineral.
Salah satu mineral penting yang harus Mama perhatikan untuk kebutuhan anak adalah yodium.
Yodium atau disebut dengan iodida adalah salah satu jenis mineral yang secara alami tersedia di dalam garam ataupun makanan lainnya.
Sementara itu, asupan yodium yang tidak mencukupi, ini dapat mengganggu produksi hormon tiroid dan berbagai gangguan kesehatan lainnya pada anak mama.
Kali ini, Popmama.com akan memberi informasi tentang manfaat yodium untuk anak dan mengapa yodium itu penting bagi kesehatan anak yang telah dilansir dari berbagai sumber. Yuk disimak, Ma!
1. Membantu perkembangan otak anak
Anak membutuhkan yodium sejak sebelum lahir hingga dewasa. Bahkan selama kehamilan, yodium dapat membantu perkembangan otak. Seorang anak yang lahir dari ibu yang kekurangan yodium selama masa kehamilan dapat menderita penyakit yang disebut kretinisme, lho, Ma.
Kretinisme adalah suatu kondisi yang mempengaruhi otak anak yang menyebabkan gangguan perkembangan intelektual. Mama perlu memastikan asupan yodium untuk anak tercukupi agar memliki kemampuan berpikir yang optimal.
2. Menghasilkan hormon atau kelenjar tiroid
Setelah lahir, anak membutuhkan cukup yodium untuk fungsi tubuh penting lainnya. Misalnya, seorang anak membutuhkan yodium untuk menghasilkan hormon tiroid dalam tubuhnya.
Hormon tiroid memiliki fungsi untuk mengontrol seluruh metabolisme tubuh, jantung, dan masih banyak lagi. Tanpa yodium, anak mama mungkin akan menderita kondisi yang dikenal sebagai hipotiroidisme. Hipotiroidisme terjadi ketika kelenjar tiroid tidak dapat membuat cukup hormon.
3. Mencegah penyakit gondok pada anak
Kekurangan yodium adalah penyebab paling umum dari penyakit gondok. Jadi apabila anak mama mengalami gondok, hal itu terjadi karena anak kekurangan asupan mineral berupa yodium. Gondok adalah penyakit pembesaran kelenjar tiroid.
Jika anak tidak memiliki cukup yodium dalam makanannya, kelenjar tiroid menjadi lebih besar. Oleh karena itu, tubuh membutuhkan yodium untuk memproduksi hormon tiroid yang cukup.
4. Mengobati kanker tiroid dan hipertiroid
Yodium memang diketahui memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh anak. Salah satunya adalah dapat mengobati kanker tiroid dan hipertiroid. Mineral dalam yodium dapat digunakan sebagai bahan yodium radioaktif guna mengobati kanker tiroid dan mengelola penyakit hipertiroid.
Yodium radioaktif mampu menghancurkan sel tiroid, termasuk sel kanker dan memastikan seluruh sel kanker telah dikeluarkan dari tubuh.
5. Dapat membantu mengobati dan mencegah infeksi pada luka
Yodium juga dikenal sebagai antimikroba topikal yang sangat efektif yang telah digunakan secara klinis dalam pengobatan luka selama lebih dari 170 tahun.
Penggunaan yodium dalam bentuk cair bisa membantu membunuh bakteri di bagian yang terluka. Akan tetapi perlu Mama ketahui agar tidak menggunakan yodium pada bayi baru lahir, luka bakar, luka gigitan hewan buas, dan luka yang dalam.
6. Berapa banyak yodium yang dibutuhkan oleh anak?
Seperti nutrisi lainnya, terlalu banyak atau terlalu sedikit yodium dapat memengaruhi kesehatan anak. Anak mama membutuhkan yodium dalam jumlah secukupnya. Terlalu banyak yodium justru dapat menyebabkan muntah, diare, nyeri di perut, demam, dan banyak gejala lainnya. Berikut ini adalah jumlah yodium yang dibutuhkan anak mama menurut anjuran dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO):
- Bayi hingga usia enam tahun : 90 mcg/hari
- Anak usia 6-12 tahun : 120 mcg/hari
- Dewasa dan remaja : 150 mcg/hari
7. Makanan apa yang mengandung yodium tertinggi?
Yodium adalah mineral penting yang tidak dibuat oleh tubuh sehingga harus diperoleh dari makanan. Yodium bisa ditemukan di sejumlah makanan, terutama yang paling umum adalah makanan laut. Menurut National Institutes of Health, 9 makanan berikut ini adalah beberapa sumber yodium terbaik yang tersedia:
- Rumput laut
- Ikan Kod
- Garam beryodium
- Susu tanpa lemak
- Yogurt Yunani
- Tiram
- Telur
- Roti yang diperkaya kandungan garam
- Hati Sapi
Itulah manfaat yodium untuk anak agar tetap terjaga kesehatannya. Apakah Mama sekeluarga sudah mendapatkan cukup kebutuhan yodium?
Baca juga:
- Meningkatkan Imun Tubuh, ini 5 Manfaat Kepiting untuk Anak
- Meningkatkan Kecerdasan, Ini 5 Manfaat Udang untuk Anak
- 6 Manfaat Omega 3 untuk Masa Tumbuh Kembang Anak