TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

7 Cara Mengajarkan Menghormati Orang Lain pada Anak 4 Tahun

Salah satu aspek pembentukan karakter pada anak

Freepik/tirachardz

Mengajarkan anak untuk menghormati orang lain adalah salah satu aspek penting dalam pembentukan karakter mereka. 

Pada usia 4 tahun, anak-anak mulai memahami konsep perilaku sosial dan bagaimana berinteraksi dengan orang lain. 

Berikut Popmama.com rangkum cara mengajarkan anak untuk menghormati orang lain.

 

1. Memberikan contoh yang baik pada anak

Freepik

Anak-anak cenderung meniru apa yang mereka lihat. Jadi, penting bagi orangtua untuk menunjukkan perilaku yang menghormati orang lain. 

Gunakan kata-kata sopan seperti "tolong" dan "terima kasih" dalam percakapan sehari-hari, dan tunjukkan rasa hormat ketika Mama berinteraksi dengan orang lain. Misalnya, ketika berbicara dengan pasangan atau tetangga, pastikan Mama menggunakan nada suara yang lembut dan ramah. Anak akan mengamati dan belajar dari cara Mama berkomunikasi. 

Menghormati orang lain juga bisa ditunjukkan melalui tindakan kecil, seperti membantu tetangga yang membutuhkan atau memberi tempat duduk pada lansia di transportasi umum.

 

2. Mengajarkan anak rasa empati

Freepik

Empati adalah kemampuan untuk memahami dan merasakan apa yang dirasakan orang lain. 

Mama bisa mengajarkan empati kepada anak dengan membaca buku atau menonton cerita yang menggambarkan berbagai perasaan dan situasi. 

Ajak anak untuk mendiskusikan mengenai perasaan sosok karakter yang ada dalam cerita film atau buku tersebut, dan tanyakan kepada anak bagaimana mereka akan merasa dalam situasi tersebut. 

Misalnya, jika seorang karakter merasa sedih karena kehilangan mainannya, tanyakan pada anak Mama bagaimana perasaan mereka jika hal itu terjadi pada mereka. 

Mengajak anak untuk berbicara tentang perasaan mereka sendiri dan mendengarkan perasaan orang lain dapat membantu membangun empati yang kuat pada anak.

3. Mengajarkan anak menggunakan bahasa tubuh yang sopan

Freepik

Anak-anak juga perlu belajar bahwa bahasa tubuh adalah bagian penting dari menghormati lawan bicara. 

Ajarkan mereka untuk mendengarkan dengan baik, membuat kontak mata, dan tidak mengganggu ketika orang lain sedang berbicara. Latih anak untuk tidak memotong pembicaraan dan menunggu giliran mereka untuk berbicara. 

Jelaskan bahwa sikap tubuh yang baik seperti berdiri tegak dan tersenyum saat berinteraksi dengan orang lain itu salah satu cara untuk menunjukkan rasa hormat. 

Mama bisa menggunakan permainan peran untuk melatih ini, dimana Mama berpura-pura menjadi tamu atau guru dan kemudian mengajak anak Mama untuk berlatih menggunakan bahasa tubuh yang sopan.

4. Memperkenalkan anak pada kata ajaib

Pexels/George Dolgikh

Ajarkan anak Mama untuk menggunakan kata ajaib seperti "tolong", "maaf", dan "terima kasih". Jelaskan kepada mereka kapan dan mengapa kata-kata ini penting. 

Buatlah permainan atau kegiatan yang melibatkan penggunaan kata-kata ini untuk membuat belajar menjadi menyenangkan. Misalnya, Mama bisa membuat kartu dengan kata-kata sopan dan meminta anak untuk menggunakannya dalam situasi sehari-hari. Selain itu, Mama bisa memuji mereka setiap kali mereka menggunakan kata-kata ini dengan benar. 

Dengan sering melibatkan anak dalam situasi dimana mereka perlu menggunakan bahasa yang sopan, anak semakin lama akan semakin terbiasa menggunakannya.

5. Memberikan anak pujian jika berperilaku baik

Parents Alasan anak bisa stress

Berikan pujian kepada anak ketika mereka menunjukkan perilaku yang menghormati orang lain. Pujian dan pengakuan positif dapat memperkuat perilaku baik dan membuat anak merasa bangga dengan pencapaian mereka. 

Pastikan pujian yang diberikan spesifik dan tulus, seperti "Mama bangga banget saat kamu mengatakan 'terima kasih' kepada nenek tadi." Pujian yang konsisten membantu anak memahami perilaku mana yang diharapkan dan dihargai. 

Selain pujian verbal, Mama juga bisa memberikan hadiah kecil atau stiker sebagai bentuk penghargaan. Hal ini akan memotivasi anak untuk terus berperilaku baik.

6. Mengajarkan anak mengenai perbedaan

Freepik/rawpixel.com

Ajarkan anak bahwa setiap orang unik dan berbeda, dan perbedaan ini harus dihormati. Mama bisa menggunakan contoh sederhana seperti warna kulit, bahasa, atau kebiasaan yang berbeda dari teman-teman mereka. 

Jelaskan bahwa meskipun berbeda, semua orang layak dihormati. Mama bisa membaca buku atau menonton film yang menunjukkan keragaman budaya dan diskusikan dengan anak mengenai pentingnya menghormati perbedaan tersebut. 

Buat kegiatan dimana anak bisa belajar tentang budaya lain, seperti membuat makanan dari negara lain atau belajar beberapa kata dalam bahasa asing. Ini membantu anak memahami dan menerima perbedaan.

7. Menegur anak jika berperilaku tidak sopan

Pexels/Yan Krukov

Jika anak Mama menunjukkan perilaku yang tidak menghormati, penting untuk segera menegurnya. Bicarakan dengan tenang dan jelaskan mengapa perilaku tersebut tidak dapat diterima. 

Beri mereka alternatif tentang bagaimana mereka seharusnya bertindak di masa mendatang. Misalnya, jika anak Mama berteriak saat marah, ajarkan mereka cara yang lebih baik untuk mengungkapkan perasaan, seperti menggunakan kata-kata untuk menjelaskan apa yang membuat mereka kesal. 

Konsistensi dalam menegur anak saat mereka berperilaku tidak sopan sangat penting, agar anak memahami batasan dan konsekuensi dari tindakan mereka. Berikan dukungan dan bimbingan untuk membantu mereka belajar dari kesalahan.

Nah, itu tadi cara mengajarkan anak untuk menghormati orang lain. Semoga bermanfaat ya, Ma.

Baca juga:

The Latest