TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Cara Mengatasi Anak Demam dengan Tangan dan Kaki Dingin

Meredakan gejala serta membantu pemulihan yang cepat

Freepik/Peoplecreations

Saat anak mengalami demam, perhatian orangtua biasanya meningkat. 

Namun, ketika demam disertai dengan kondisi tangan dan kaki yang terasa dingin, kekhawatiran bisa bertambah. 

Fenomena ini sebenarnya cukup umum terjadi pada anak-anak, terutama ketika tubuh mereka sedang berusaha melawan infeksi atau virus. 

Tangan dan kaki yang dingin saat demam menunjukkan bahwa tubuh memprioritaskan suplai darah ke organ vital, sehingga menyebabkan bagian tubuh lain terasa dingin. 

Untuk membantu anak merasa lebih nyaman, ada beberapa langkah yang dapat Mama lakukan.

Langkah-langkah sederhana ini tidak hanya meredakan gejala, tetapi juga mendukung pemulihan anak lebih cepat dan aman.

Berikut Popmama.com rangkum cara mengatasi anak demam dengan tangan dan kaki dingin.

1. Pastikan anak mendapatkan cairan yang cukup

Pexels/ArtemPodrez

Saat demam, tubuh cenderung kehilangan cairan lebih cepat melalui keringat dan penguapan, yang dapat menyebabkan dehidrasi. 

Terlebih jika tangan dan kaki anak terasa dingin, ini bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang memfokuskan sirkulasi darah pada organ-organ vital. 

Pastikan anak minum air secara teratur, terutama jika anak malas makan. 

Mama juga bisa memberi kaldu hangat yang kaya nutrisi atau jus buah segar yang tidak asam. 

Cairan ini membantu menurunkan suhu tubuh secara alami, menjaga tubuh tetap terhidrasi, dan mendukung kerja sistem imun. 

Jika anak sulit minum, coba berikan sedikit demi sedikit secara bertahap dan berulang.

2. Hangatkan tubuh anak secara lembut

Freepik

Ketika anak demam, memberi kehangatan lembut pada tubuh dapat membantu menjaga kenyamanan dan sirkulasi darah yang baik. 

Gunakan selimut tipis untuk menutupi anak dan pakaian katun yang nyaman agar suhu tubuhnya tetap stabil tanpa menyebabkan kepanasan. 

Hindari pakaian berlapis-lapis yang tebal karena dapat membuat suhu tubuh semakin meningkat. 

Pastikan kamar anak memiliki ventilasi yang baik dan suhu ruangan yang nyaman, tidak terlalu dingin atau panas. 

Menghangatkan tubuh dengan cara yang lembut membantu anak tetap rileks, menjaga stabilitas suhu tubuh, serta membantu mengurangi gejala tangan dan kaki dingin pada anak.

3. Kompres hangat pada tangan dan kaki

Freepik

Kompres hangat adalah metode sederhana yang membantu menghangatkan tubuh dan meningkatkan aliran darah pada tangan dan kaki anak yang dingin. 

Gunakan handuk atau kain kecil yang direndam air hangat, peras, lalu tempelkan perlahan pada tangan dan kaki anak selama beberapa menit. 

Suhu kompres tidak boleh terlalu panas untuk menghindari iritasi kulit. Kompres hangat ini membantu meredakan rasa dingin pada anggota tubuh serta memberikan kenyamanan pada anak. 

Metode ini juga membantu melancarkan sirkulasi darah yang terfokus di area tubuh tertentu, sekaligus membantu menurunkan suhu tubuh yang tinggi akibat demam.

4. Perhatikan pola makan

Freepik

Pola makan saat demam sangat penting untuk mendukung pemulihan tubuh anak. 

Walau nafsu makan anak mungkin menurun, berikan makanan yang mudah dicerna dan bergizi, seperti bubur, sup sayuran, atau kaldu ayam. 

Nutrisi dalam makanan ini memberi energi dan membantu menjaga daya tahan tubuh. 

Hindari makanan berat atau berminyak yang sulit dicerna, karena bisa membebani pencernaan anak. 

Jika anak tidak terlalu mau makan, coba berikan porsi kecil namun sering, sehingga kebutuhan nutrisinya tetap terpenuhi tanpa membuat perutnya penuh. 

Pola makan yang baik mendukung tubuh melawan infeksi dengan lebih efektif.

5. Berikan anak pijatan ringan

Freepik/jcomp

Pijatan ringan pada tangan dan kaki anak yang dingin bisa membantu memperbaiki sirkulasi darah dan membuat tubuh terasa lebih hangat.

Gunakan minyak alami yang aman untuk kulit, seperti minyak kelapa atau minyak zaitun, yang juga melembabkan kulit. 

Pijat dengan lembut pada telapak tangan, kaki, dan area betis untuk membantu melancarkan aliran darah. 

Pastikan pijatan dilakukan secara perlahan agar anak merasa nyaman dan tidak terganggu. 

Pijatan ini juga memiliki efek relaksasi, yang membantu anak merasa tenang dan nyaman selama masa demam. 

6. Pastikan anak mendapatkan istirahat yang cukup

sleepoutcurtains.com

Istirahat adalah salah satu kunci utama dalam pemulihan tubuh, terutama ketika anak demam. 

Ketika beristirahat, tubuh fokus memperbaiki dan mengembalikan sistem imun untuk melawan infeksi penyebab demam. 

Pastikan anak mendapatkan tidur yang cukup di siang dan malam hari. 

Hindari aktivitas berlebihan yang bisa menguras energi, seperti bermain aktif atau menonton televisi terlalu lama. 

Dengan istirahat yang cukup, tubuh memiliki waktu untuk mengembalikan energi, meningkatkan respons imun, dan mempercepat proses penyembuhan.

7. Perhatikan kondisi anak dan segera cari pertolongan medis jika memburuk

Freepik/pressfoto

Memantau kondisi anak secara teratur penting untuk memastikan bahwa demam tidak semakin parah. 

Jika tangan dan kaki anak tetap dingin lebih dari tiga hari atau jika muncul gejala tambahan seperti sesak napas, muntah, kejang, atau anak tampak sangat lemas, segera bawa ke dokter. 

Demam yang disertai gejala seperti ini mungkin menandakan infeksi yang lebih serius atau kondisi kesehatan lain yang memerlukan penanganan medis lebih lanjut. 

Penanganan dini dan pemeriksaan oleh tenaga medis dapat membantu mengidentifikasi penyebab dan memberikan perawatan yang tepat.

Demikian cara mengatasi anak demam dengan tangan dan kaki dingin.

Semoga bermanfaat ya, Ma!

Baca juga:

The Latest