Apa Itu Hasad? Penyakit Hati yang Bisa Menghilangkan Amal Ibadah
Hasad termasuk akhlak tercela yang bisa membuat hati kita 'mati' dan justru kufur nikmat Allah SWT
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Akhlak merupakan yang wajib Mama ajarkan kepada anak-anak. Islam mengenal dua jenis akhlak, yakni akhlak mahmudah (akhlak terpuji) dan akhlak madzmumah (akhlak tercela).
Nabi Muhammad SAW menyerukan agar umatnya mempunyai akhlak terpuji yang diwujudkan dalam perilaku-perilaku kebaikan, seperti jujur, ikhlas, bersyukur, adil, sabar, dan sebagainya.
Rasulullah SAW pun mewanti-wanti supaya menjauhkan diri dan menghindari akhlak madzmumah. Hal ini karena segala akhlak tercela merupakan penyakit hati yang berbahaya. Salah satunya adalah hasad.
Ustad Abdul Somad menyebut hasad sebagai penyakit yang paling mengerikan bagi setiap insan. Sampai-sampai yang sudah di dalam surga pun bisa keluar dari surga.
Dari ayat Alquran yang UAD lantunkan di dalam video yang diunggah akun TikTok @welkyyi, hasad dapat memakan semua amal-amal ibadah sebagaimana api memakan kayu bakar.
Inilah ulasan Popmama.com tentang apa itu hasad serta ciri, penyebab dan cara mencegahnya.
Apa Itu Hasad?
وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
Wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad
Artinya:
“Dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki”.
Orang yang hasad adalah seseorang yang mempunyai perasaan iri dan dengki terhadap kesuksesan orang lain. Kata hasad berasal dari Bahasa Arab, yakni hasada-yahsudu-isid yang memiliki arti iri dan dengki. Lebih lanjut, Imam Nawawi menuturkan hasad merupakan seseorang yang mempunyai angan-angan atau khayalan agar kenikmatan milik orang lain hilang.
Sementara Imam al-Ghazali mengungkapkan hasad merupakan sikap pada diri seseorang yang membenci kebahagiaan yang Allah SWT berikan kepada orang lain dan ia ingin kenikmatan tersebut segera hilang. Hingga muncul rasa dengki karena ia kurang bersyukur karena melihat kebahagiaan atau kenikmatan pada orang lain yang melebihi dirinya.
Konklusinya hasad adalah golongan sifat-sifat tercela. Sifat hasad muncul tanpa alasan yang jelas berupa perasaan buruk atas pencapaian, keberhasilan, ataupun hal-hal baik yang didapatkan orang lain. Hal baik tersebut bisa berupa harta, promosi jabatan, maupun prestasi.
Bahaya apabila Seseorang Memiliki Sifat Hasad
Seperti yang dijelaskan oleh Ustadz Abdul Somad bahwa hasad jadi penyakit yang mengerikan bagi manusia. Bukan hanya bisa menarik kita dari surga tetapi juga mengakibatkan bahaya-bahaya lainnya, antara lain:
1. Memakan amal kebaikan
Pertama, hasad dapat memakan amal. Sifat iri-dengki ini bisa menghapuskan pahala-pahala yang telah kita kumpulkan sebagai bekal masuk ke surga Allah SWT. Pernyataan ini tercantum dalam Hadist Riwayat Abu Daud dan Abu Hurairah yang berbunyi:
إِيَّاكُمْ وَالْحَسَدَ فَإِنَّ الْحَسَدَ يَأْكُلُ الْحَسَنَاتِ كَمَا تَأْكُلُ النَّرُ الْحَطَبَ
Artinya:
"Jagalah dirimu dari hasad karena sesungguhnya hasad itu memakan kebaikan. Sebagaimana api memakan kayu bakar." (HR. Abu Daud No. 4257 dari Abu Hurairah)
2. Hasad merupakan dosa pertama di langit dan di bumi
Hasad menjadi dosa pertama di langit dan di bumi yang dilakukan makhluk Allah SWT. Di langit dilakukan oleh iblis ketika diminta sujud di depan Nabi Adam AS sebagai bentuk penghormatan. Namun, Iblis tidak mau menuruti perintah tersebut karena merasa dirinya lebih mulia daripada Adam AS.
Sementara di bumi, hasad terjadi pada Qabil terbujuk rayuan iblis untuk membunuh saudaranya, Habil. Qabil merasa iri dan dengki karena Habil dijodohkan dengan Iqlima. Sementara ia dengan Labuda yang parasnya tidak seelok Iqlima.
عُصِيَ اللهُ بِهِ فِي السَّمَاءِ الْحَسَدُ وَأَوَّلُ ذَنْبٍ عُصِيَ اللهُ بِهِ فِي الأَرْضِ الْحَسَدُ
Artinya:
“Dosa yang pertama kali terjadi di langit adalah hasad (hasadnya iblis kepada Adam). Demikian pula dosa yang pertama kali terjadi di bumi adalah hasad (hasad yang mendorong salah seorang anak Nabi Adam membunuh saudaranya).” (Tafsir al-Qurthubi, 20/259)
3. Menghilangkan kemuliaan seseorang dan terjemur ke neraka Jahanam
Saat iblis hasad tak mau bersujud kepada Adam AS maka Allah SWT menghilangkan kemuliaan pada iblis. Dahulu iblis termasuk golongan malaikat yang mulia. Lantaran sifat hasad ini, Allah mengeluarkan iblis dari surga dan ditakdirkan masuk neraka jahanam.
أَنَا خَيْرٌ مِنْهُ خَلَقْتَنِي مِنْ نَارٍ وَخَلَقْتَهُ مِنْ طِينٍ
Artinya:
"Aku lebih baik daripada dia, Engkau ciptakan aku dari api dan Engkau ciptakan Adam dari tanah." (QS. Al-Araf:12)
4. Hasad adalah perbuatan yang sia-sia
Orang hasad biasanya mengharapkan keburukan menimpa orang lain. Hal tersebut adalah perbuatan yang sia-sia karena harapan tersebut justru akan berbalik kepada dirinya sendiri. Dimana akan menimbulkan kekhawatiran dan kebencian.
إِنْ تَمْسَسْكُمْ حَسَنَةٌ تَسُؤْهُمْ وَإِنْ تُصِبْكُمْ سَيِّئَةٌ يَفْرَحُوا بِهَا وَإِنْ تَصْبِرُوا وَتَتَّقُوا لا يَضُرُّكُمْ كَيْدُهُمْ شَيْئًا إِنَّ اللَّهَ بِمَا يَعْمَلُونَ مُحِيطٌ (١٢٠)
Artinya: “Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi jika kamu mendapat bencana, mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan.” (Ali Imran: 120)
Penyebab dan Ciri-Ciri Hasad pada Diri Seseorang
Kemunculan hasad memang kebanyakan secara tiba-tiba dan tanpa alasan yang pasti. Namun, ada beberapa alasan yang bisa memicu seseorang mempunyai sifat iri dan dengki ini. Beberapa penyebab hasad sebagai berikut:
1. Permusuhan, orang yang saling berselisih sangat rentan mempunyai sifat hasad. Mereka tidak mau musuhnya memiliki hidup atau pencapaian yang lebih baik dari dirinya sendiri.
2. Menganggap Diri Paling Tinggi. Berbeda dengan percaya diri, orang yang menganggap dirinya paling tinggi atau unggul mudah merasa iri dan dengki jika rekannya memperoleh pencapaian lebih baik. Ia lupa bahwa di atas langit masih ada langit.
3. Terlalu Mencintai Kekuasaan/Jabatan. Terlalu mencintai kekuasaan dapat menjadi kunci dari pintu kesengsaraan serta kerugian. Dimana hasad menjadi permulaannya.
Sifat hasad jarang disadari oleh manusia. Berdasarkan penjelasan definisi hasad, tanda yang menunjukkan seseorang mempunyai sifat iri dan dengki:
Ciri-Ciri Hasad
- Kesal saat melihat orang mendapatkan rezeki lebih atau prestasi tertentu
- Memberitahukan kesalahan pihak tertentu di ruang publik
- Tidak terima jika pihak lain menerima pujian karena kinerjanya lebih baik
- Sering mencari-cari kesalahan orang lain
- Menuduh kenikmatan yang didapat orang lain didapat dengan cara yang tidak benar
Ajarkan Anak untuk Terbebas dari Sifat Hasad
Orang yang hidup dengan sifat hasad tidak akan pernah tenang karena selalu benci ketika orang lain mendapatkan hal yang lebih dari dirinya. Ia bahkan tak segan melakukan berbagai cara untuk memuaskan rasa iri dengan menghilangkan atau menghancurkan kebahagiaan orang lain.
Sejatinya, setiap manusia mempunyai kontrol atas dirinya sendiri supaya terhindar dari sifat dan perbuatan tercela. Terutama perilaku-perilaku yang didasari rasa iri dan dengki yang sangat mungkin memutuskan tali silaturahmi serta mengakibatkan perselisihan.
Berikut beberapa cara yang bisa Mama dan Papa lakukan dan ajarkan ke si Kecil supaya terhindar dari sifat hasad.
- Memahami dan selalu mengingat bahwa segala nikmat, rezeki, dan apapun yang terjadi di dalam hidup merupakan ketentuan dari Allah SWT sebagai bagian takdir. Jadi, tidak perlu iri atau dengki kepada orang lain karena rezeki dan kenikmatan sudah diatur oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
- Usai salat, memohon perlindungan kepada Allah SWT supaya terhindar dari penyakit hati termasuk hasad.
- Berbaik sangka kepada Allah SWT.
- Berlapang dada dan menerima dengan ikhlas atas segala pemberian Allah SWT.
- Menjaga dan membersihkan hati dengan melakukan kebaikan kepada sesama, seperti sedekah dan berzikir.
- Memahami Alquran dan hadis guna menambah pengetahuan tentang akidah yang benar. Akidah merupakan tuntunan muslim sebagai sumber kebaikan.
- Menjadikan akhirat sebagai tujuan akhir kehidupan yang kekal dan menilai dunia sebagai kehidupan yang sementara. Oleh karena itu, tidak menjadikan dunia sebagai acuan hidup.
Demikian uraian apa itu hasad yang perlu kita pahami bersama agar terhindar dari segala penyakit hati. Ajarkan si Kecil dengan nilai-nilai kebaikan agar ia tumbuh menjadi pribadi yang mempunyai akhlak terpuji.
Baca Juga:
- 7 Cara Menanamkan Perilaku Positif pada Anak Usia 3 Tahun
- 8 Perilaku Anak yang Bisa Membuat Mama Merasa Bahagia
- Manfaat Memberikan Reward Dalam Pembentukan Perilaku Anak