Obat Mual Anak yang Tersedia di Apotek dan dari Bahan Tradisional
Mual kerap dialami oleh anak, simak obat yang bisa Mama gunakan untuk meredakan mual pada si Kecil
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mual kerap dirasakan oleh anak-anak. Biasanya mual akan disertai dengan muntah tetapi ada juga yang terjadi secara terpisah, seperti mual saja atau muntah saja. Penyebab mual bermacam-macam sesuai yang dikelompokkan berdasarkan usia.
Umumnya mual pada anak-anak disebabkan karena alergi terhadap makanan, keracunan makanan, efek dari mengonsumsi obat-obatan, atau mabuk perjalanan. Sementara penyebab mual pada bayi , seperti makan terlalu cepat, menelan udara, dan makan berlebihan.
Terdapat berbagai obat untuk mengatasi mual pada anak. Obat anti mula ini bekerja dengan menghalangi reseptor yang menyebabkan sensasi mual atau melapisi dan menenangkan perut. Selain itu, Mama juga bisa menggunakan pengobatan rumahan dengan memanfaatkan bahan-bahan alami.
Popmama.com sampaikan ulasan obat mual anak yang tersedia di apotek atau pakai bahan-bahan tradisional. Yuk, simak bersama.
1. Metoclopramide
Metoclopramide merupakan obat mual yang boleh dikonsumsi untuk anak berusia lebih dari dua tahun. Obat mual anak ini termasuk golongan prokinetik. Dikutip dari MSD Manual, metoclopramide merupakan antagonis reseptor dopamin yang bekerja baik secara sentral maupun perifer.
Metoclopramide akan meningkatkan motilitas lambung dan menurunkan impuls aferen ke area pemicu kemoreseptor. Singkatnya, metoclopramide akan bekerja untuk mengosongkan isi perut lebih cepat sehingga si Kecil tidak mual lagi. Obat ini efektif untuk mengatasi mual akibat masalah perut dan migrain.
Efek samping dari metoclopramide antara lain mengantuk, pusing, sakit kepala, diare, kram perut, dan mulut kering. Dilansir MSD Manual, dosis metoclopramide untuk anak berusia lebih dari dua tahun adalah 0,25-1 mg/kg yang diberikan secara melalui mulut (oral) setiap 4 hingga 6 jam.
2. Prochlorperazine
Proklorperazin juga bisa digunakan untuk mengobati mual pada anak. Khususnya apabila mual yang dialami si Kecil sudah tergolong kategori parah. Dilansir dari Buzz Rx, obat ini termasuk golongan obat fenotiazin yang tersedia sebagai supositoria rektal.
Obat mual anak ini bekerja dengan menghambat reseptor dopamin yang memicu kemoreseptor. Efek samping yang mungkin ditimbulkan akibat mengonsumsi proklorperazin adalah mengantuk dan pusing.
3. Ondansetron
Mengutip dari MSD Manual, ondansetron merupakan obat mual yang termasuk golongan reseptor serotonin selektif atau 5-HT3 serotonin. Obat ini dapat membantu mual dan muntah pada si Kecil yang disebabkan muntaber akut.
Ondansetron akan bekerja dengan menghambat produksi serotonin yang merupakan zat alami yang dihasilkan otak. Tujuannya supaya tidak memicu mual dan muntah. Untuk mendapatkan ondansetron, Mama memerlukan resep dari dokter. Dosis dan waktu pemberian obat ini pun harus dalam pengawasan dokter.
Ondansetron memiliki efek samping, seperti sakit kepala, pusing, sembelit, diare, mulut kering, wajah memerah, dan tubuh hangat.
4. Promethazine
Promethazine adalah penghambat reseptor H1 (antihistamin) yang menghambat respons pusat emetik terhadap stimulan perifer. Antihistamin seperti prometazin efektif untuk mengobati mual disebabkan oleh mabuk perjalanan atau masalah telinga bagian dalam (vertigo).
Selain itu, kandungan antihistamin pada promethazine juga mampu mengobati mual atau muntah pasca operasi. Promethazine termasuk golongan fenotiazin. Efek samping yang ditimbulkan, misalnya mulut kering, sembelit, pusing, dan penglihatan kabur.
5. Jahe
Di samping menggunakan obat-obatan untuk mengatasi mual pada anak, Mama juga bisa memilih untuk memberikan obat berbahan herbal. Salah satunya adalah jahe. Jahe telah digunakan selama ribuan tahun untuk mengurangi rasa sakit dan sakit perut.
Dikutip dari Web MD, para peneliti percaya bahan kimia dalam jahe akan bekerja di lambung, usus serta otak dan sistem saraf untuk mengendalikan rasa mual. Aman untuk anak di atas 2 tahun.
6. Teh kayu manis
Teh kayu manis juga bisa Mama jadikan sebagai obat untuk mengatasi mual pada si Kecil. Kayu manis mempunyai kandungan antibakteri dan antivirus yang mampu mengurangi gejala mual dan muntah pada anak-anak.
Cara membuat teh kayu manis ini sangat mudah lho, Ma. Masukkan satu sendok bubuk kayu manis ke dalam satu gelas air hangat. Aduk hingga merata kemudian berikan kepada anak.
Jika tidak ada bubuk kayu manis, Mama bisa menggunakan batang kayu manis. Ambil satu batang kayu manis lalu rebus dengan satu gelas air hingga mendidih. Kurang lebih selama 10-15 menit.
7. Akupresur
Akupresur adalah pengobatan alternatif yang bisa untuk mengatasi mual pada si Kecil. Akupresur dilakukan dengan memberikan tekanan pada titik-titik di bagian tubuh tertentu. Menurut hasil penelitian, akupresur dapat berguna untuk meredakan masalah perut.
Akupresur di pergelangan tangan, baik secara manual atau dengan gelang, efektif dalam mengurangi mual dan muntah pada anak yang menjalani kemoterapi . Tak hanya itu, memberikan tekanan secara manual pada pergelangan tangan ternyata lebih ampuh dibandingkan hanya memakai gelang saja.
Demikian ulasan informasi mengenai obat mual anak yang tersedia di apotek atau pakai bahan-bahan tradisional. Apabila mual tak kunjung membaik atau justru semakin parah maka segera membawa anak ke dokter untuk mendapatkan pertolongan secara medis.
- Ini yang Sebaiknya Mama Lakukan saat Anak Merasa Mual
- 7 Penyebab Mual dan Muntah yang Umum Dialami Anak
- 7 Cara Mengatasi Mual pada Anak Secara Alami