Jangan Hanya Dipakai, Perhatikan Juga Cara Merawat Sepatu Anak
Dari merawat hingga penyimpanan nggak boleh terabaikan ya
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sepatu merupakan salah satu kebutuhan penting dalam kehidupan sehari-hari. Sepatu mempunyai fungsi untuk melindungi kaki dan meningkatkan rasa percaya diri.
Maka dari itu perhatikan material dari sepatu agar kaki anak tidak terluka. Sedangkan bahan sepatu anak tak jauh berbeda seperti sepatu dewasa, yang biasanya terdiri dari canvas, kulit sintetis, kain, dan lain-lain.
Sepatu anak biasa digunakan untuk berpergian maupun sekolah. Dari aktivitas yang mengharuskan anak memakai sepatu, tak luput peran orangtua dalam merawat sepatu anak dengan baik.
Hal ini bertujuan agar sepatu mereka selalu tampak bersih, bagus serta dapat dipakai dalam jangka waktu lama. Menyimpan sepatu dengan tepat akan membuat sepatu tetap terlihat bagus dan tahan lebih lama.
Pada hakekatnya sepatu yang terawat dengan baik akan nyaman dikenakan oleh anak. Di sisi lain alasan Mama harus memperhatikan kebersihan sepatu dari debu, air, dan sinar matahari, yakni supaya sepatu nggak mudah rusak dan warnanya nggak cepat pudar.
Terlebih lagi ketika musim penghujan tiba, sepatu yang kurang perawatan tentunya terlihat pudar hingga tumbuhnya jamur. Jamur pada sepatu bukan hanya dapat merusak sepatu lho, jika benar-benar tak dirawat jamur bahkan bisa mempengaruhi kesehatan kulit kaki.
Oh ya, pastikan juga kalau Mama tidak menumpuknya begitu saja ya? Mama bisa menyimpan sepatu anak pada kotak atau tempat penyimpanan yang layak.
Nggak hanya itu saja, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan Mama ketika merawat sepatu anak. Bagaimana caranya? Cek tipsnya dibawah ini, yuk!
1. Simpan di tempat kering dan aman
Mama maupun anak selalu wajib tertib menyimpan sepatu di tempat yang kering dan aman setelah selesai dipakai.
Tempat tersebut meliputi tempat bebas dari cipratan air dan bebas terinjak oleh anggota keluarga. Mama bisa menyediakan rak sepatu khusus di rumah.
Pisahkan juga penempatan kaos kaki dari sepatu. Ini menghindari timbulnya keadaan lembab dan bau yang tak sedap.
2. Jangan lupa mengeringkan kaki
Biasakan sebelum Mama menggunakan sepatu pada anak, Mama biasakan agar mengeringkan kakinya terlebih dahulu. Hal tersebut untuk menghindari timbulnya jamur dan bau tak sedap dari dalam sepatu.
Kebiasaan ini sebaiknya diterapkan sejak dini, agar anak dapat membawa hal baik ini hingga ia besar kelak.
3. Pakai kaos kaki
Sebelum Mama menggunakan anak sepatu, ada kalanya selalu memakaikan anak kaos kaki terlebih dahulu.
Fungsi kaos kaki adalah melindungi sepatu dari keringat langsung yang bisa mengikis bagian dalam sepatu dan menghindari kaki menjadi lecet terkena gesekan terus menerus.
4. Bedakan sepatu
Usahakan anak memiliki lebih dari sepasang sepatu. Karena jika hanya punya sepasang sepatu yang dipakai untuk semua kegiatan maka hal ini hanya akan membuat sepatu cepat rusak.
Jika sepatu kasual sebaiknya hanya dipakai untuk yang sifatnya santai, jangan mengenakannya untuk kegiatan olaharga karena akan membuat bahannya cepat rusak.
5. Bersihkan sepatu dengan bijak
Setelah digunakan, biasakan untuk bersihkan sepatu dengan menggunakan kain lap yang sudah direndam ke air hangat, kemudian mengelapnya dari paparan debu pada sepatu. Setelah itu keringkan dengan cara diangin-anginkan.
6. Penyimpanan
Yang terakhir, usahakan sepatu anak disimpan pada tempat kering dan tidak terkena matahari secara langsung, agar sepatu anak tidak cepat lapuk ya, Ma.
Cukup mudah bukan Ma merawat sepatu untuk buah hati? Lakukanlah hal tersebut secara rutin sampai anak beranjak dewasa.
Ketika anak mulai besar, Mama sudah bisa mengajarinya melakukan perawatan sepatunya sendiri. Karena sebaiknya membuat anak jadi lebih mandiri dimulai sejak ia masih kecil.
Demikianlah pembahasan mengenai tips merawat sepatu anak, semoga bermanfaat.
Baca juga: 5 Syarat Sepatu untuk Bayi