Kenali 5 Gejala Kanker Limfoma pada Anak Sejak Dini
Mendeteksi sejak dini berarti menyelamatkan hidup anak
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kanker limfoma adalah kanker darah yang dapat mengakibatkan pembengkakan kelenjar getah bening (limfadenopati).
MskKids menjelaskan, jika anak didiagnosis limfoma mungkin orangtua menghadapi banyak kesulitan. Namun orangtua harus berdedikasi untuk memberikan kualitas hidupnya sebaik mungkin.
Pada beberapa kasus penyakit ini menyerang anak-anak. Sedangkan mendeteksi sejak dini berarti menyelamatkan hidup anak.
Orangtua dapat mengenali 5 gejala kanker limfoma pada anak sedini mungkin.
Berikut Popmama.com berikan informasi yang seharusnya tidak diabaikan:
1. Pembengkakan di leher anak
Pada kasus kanker limfoma, biasanya ada sel ganas tersebut dapat tumbuh pada berbagai organ dalam tubuh anak.
Menurut AmericanChildhoodCancerOrganization, gejala limfoma dapat termasuk adanya pembengkakan kelenjar getah bening. Ini terutama di leher, ketiak, selangkangan hingga pembengkakan wajah.
Pembengkakan bisa terjadi dan mudah dilihat atau dirasakan seperti benjolan di bawah kulit.
Ya, hal itu adalah beberapa gejala kanker yang patut dicurigai.
2. Demam berulang di malam hari
Pada umumnya, penyakit limfoma yang dialami anak-anak hanya bisa diketahui melalui pemeriksaan dan tes yang dilakukan oleh dokter.
CanadianCancerSociety berkata, gejala limfoma pada masa kanak-kanak dapat bervariasi tergantung pada lokasi kanker dalam tubuh. Kondisi kesehatan lainnya menyebabkan demam.
Bahkan bisa jadi terjadi demam berulang dan keringat berlebih di malam hari.
Di mana pada siang hari ia merasa segar bugar, namun tiba-tiba demam di malam hari.
3. Kehilangan berat tubuh dengan cepat
Jenis kanker limfoma pada anak sendiri biasanya akan berbeda dengan yang dialami oleh orang dewasa.
Medicalnewstoday mengungkapkan,
memiliki kelenjar yang terus membengkak harus berkonsultasi dengan dokter.
Sementara gejala dari limfoma adanya penurunan berat badan dan nafsu makan berkurang.
Padahal berat badan merupakan salah satu indikator dari pertumbuhannya.
Itu sebabnya anak harus dipantau berat badan setiap bulan untuk memastikan ia tumbuh dengan baik.
4. Anak mengalami sesak napas
Kemungkinan kanker limfoma pada anak-anak adalah akibat mutasi gen akibat oleh paparan radiasi, bahan kimia dan rokok yang terjadi sejak ia masih dalam kandungan.
Namun, salah satu gejala kanker limfoma pada anak yang bisa berbahaya yakni mengalami sesak napas atau kesulitan bernapas.
Lymphoma-action mengatakan,
cairan di perut mereka dapat menyebabkan cairan mengumpul di dada. Jika ini terjadi, anak mungkin mengalami kesulitan bernapas
Oleh karena itu, sebaiknya jangan abaikan gejala kanker ini. Segeralah berkonsultasi ke dokter bila si Kecil kini sering mengalami sesak napas.
5. Kesulitan menelan makanan atau minuman
Awal perkembangan limfoma pada anak dapat terjadi memengaruhi bagian amendel dan hal ini membuat ia sering kesulitan menelan.
Dikutip dari ChildrenwithCancer, kanker limfoma menyumbang sekitar 60% pada anak-anak. Ini memengaruhi semua usia, tetapi sangat jarang terjadi pada bayi.
Kondisi ini tidak bisa dibiarkan karena mengganggu tumbuh kembang anak. Mama perlu waspada jika si Kecil menunjukkan gejala tersebut.
Sebab saat anak sulit menelan, tentu ia tidak merespons ketika diberi makanan atau minuman dan butuh waktu lama untuk mengunyah maupun menelan.
Setelah mengetahui 5 gejala kanker limfoma pada anak, mulailah menerapkan pola hidup sehat dengan memerhatikan asupan nutrisi tubuhnya.
Baca juga:
- Ini Hal yang Perlu Kamu Waspadai Tentang Kanker Payudara
- Beragam, Ini 5 Pilihan Perawatan Pasien Kanker Paru
- Kanker Ginjal: Penyebab, Gejala dan Pengobatannya