5 Fakta Mengenai Benjolan di Leher Anak
Ayo Ma, bawa anak ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Adanya benjolan di leher anak sebaiknya tidak dianggap sepele, ya.
Hal itu bisa jadi gejala dari limfoma atau kanker kelenjar getah bening.
Ciri-cirinya yaitu timbul pembengkan di leher, turunnya berat badan si Kecil, keluar keringat di malam hari, anak jadi sulit bernapas dan perutnya selalu merasa kekenyangan.
Nah, berikut Popmama.com bahas mengenai 5 fakta benjolan di leher anak. Simak ulasannya, yuk!
1. Apa itu kelenjar getah bening?
Biasanya pembengkakan kelenjar getah bening diderita oleh orang dewasa. Namun ada beberapa anak yang mengalami penyakit ini.
Saat Mama meraba dan mendapati benjolan di leher si Kecil, bisa jadi itu kelenjar getah bening (KGB).
Pasti dalam benak Mama bertanya "kenapa usianya yang masih kecil sudah terkena KGB?"
Tahukah Ma? Kelenjar getah bening tersebar di tubuh anak karena bagian dari sistem pertahanan tubuhnya yang lemah.
Saat sistem imunnya lemah maka kuman masuk dan menginfeksi suatu daerah dalam tubuh, maka benjolan kelenjar getah bening di sekitar lehernya akan membesar.
Apabila terjadi pembengkakan pada kelenjar getah bening, di mana jumlah limfosit pun mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan oleh adanya infeksi, sehingga menyebabkan limfosit menghasilkan lebih banyak antibodi.
Sementara infeksi virus lebih banyak menyerang pada usia dini, sasarannya yakni anak-anak dan pada umumnya kelenjar getah bening yang ada di leher ukurannya cenderung lebih besar.
2. Kapan kelenjar getah bening leher membesar?
Sering kali orangtua menemukan adanya benjolan di leher sang buah hati, hal ini menimbulkan kecemasan.
Sementara benjolan karena kelenjar getah bening di leher akan membesar saat daerah lehernya mengalami peradangan.
Penyebabnya bisa karena alergi, infeksi bakteri, infeksi virus, kanker dan lainnya.
Biasanya benjolan yang ada di leher anak akan membesar saat ia sedang radang tenggorokan, sariawan di daerah mulut, alergi maupun peradangan lainnya.
Selain itu yang menyebabkan pembesaran kelenjar getah bening terjadi adanya infeksi TBC, sakit gigi, sedang tumbuh gigi, infeksi Rubella, atau gondongan.
3. Gejala yang ditimbulkan kelenjar gerah bening pada anak
Sebagian besar keberadaan benjolan yang diakibatkan oleh pembengkakan kelenjar getah bening pada anak ada di sisi kanan atau kiri lehernya.
Pada umumnya benjolan tersebut berukuran kecil seperti kacang polong atau bahkan lebih. Selain itu benjolannya juga terlihat secara kasat mata dan sangat terasa jika diraba.
Saat disentuh benjolan kelenjar getah bening terasa lunak dan nyeri.
Biasanya anak juga mengalami pilek atau flu, sakit tenggorokan dan demam yang menjadi tanda adanya infeksi saluran pernapasan bagian atas.
Tapi pembengkakan kelenjar getah bening juga menandakan adanya infeksi atau gangguan kekebalan tubuh. Di malam hari anak pun jadi mudah berkeringat.
4. Bagamaina penangannya?
Sebaiknya bawa anak ke dokter apabila terjadi pembengkakan kelenjar getah bening sudah menunjukkan tanda-tanda yang tidak biasa, seperti benjolannya kelenjar getah beningnya membengkak lebih dari lima hari, anak pun mengalami demam tinggi dan kelenjar terlihat membesar dengan kulit disekitarnya terlihat memerah hingga keunguan.
Berkonsultasilah dengan sang dokter untuk memastikan benjolan di daerah lehernya.
Saat dokter mendapati pembengkakan benjolan di leher anak, maka ia akan mencari dasar penyebab kelenjar gerah bening di leher anak.
Kalau penyebabnya karena peradangan, maka anak akan diberi obat untuk mengatasi peradangannya agar benjolannya akan mengecil.
5. Deteksi dini bisa mencegah anak dari bahaya-bahaya lain yang bisa terjadi
Saat Mama mendapati benjolan seukuran kacang polong di leher anak, maka tidak ada salahnya memeriksakan si Kecil ke dokter. Dengan ke dokter maka akan tahu diagnosisnya.
- Riwayatkesehatananak
Ketika anak dibawa ke dokter, maka orangtua akan ditanya tentang kesehatan dan ketika munculnya gejala benjolan di leher anak. Sebaiknya beritahu pada dokter tentang kondisi medis yang dimiliki si Kecil dan adanya atau tidak riwayat keluarga yang memiliki benjolan di leher.
- Tesfisik
Jika Mama membawa anak ke dokter, selanjutnya anak akan diperiksa lebih lanjut. Di mana dokter memeriksa ukuran dan bentuk benjolan di lehernya. Lalu memeriksa kemerahan, tekstur benjolan dan suhunya. Dokter pun akan mengevaluasi apakah benjolan itu keras atau lunak. Hal inilah yang membantu dokter untuk membedakan antara pertumbuhan dan benjolan yang membesar karena kelenjar getah bening.
- Tesdarah
Apabila hasil pemeriksaan dokter bahwa benjolan anak ternyata penyakit serius. Selanjutnya anak akan diminta tes darah untuk menentukan infeksi yang terjadi, yakni memastikan penyebab pembengkan pada benjolan karena kelenjar getah bening. Kemudian dokter akan melihat hasil tes darahnya.
- Biopsi
Jika hasil tes menunjukkan bahwa benjolan di leher anak karena tumor, maka dokter merekomendasikan pemeriksaan selanjutnya dengan pengambilan sampel jaringan atau biopsi untuk memastikan apakah benjolan di lehernya jinak atau kanker. Di situlah dokter memberikan penjelasan mengenai informasi jenis tumor apa yang diderita anak.
Jadi perlu waspada ya kalau terjadi pembengkakan benjolan di leher anak. Kemungkinan karena kelenjar getah bening akibat infeksi bakteri atau virus tertentu.
Kapan Anak Perlu Dibawa Dokter?
Kapan Harus Segera ke Dokter
Perhatikan kapan anak perlu dibawa ke dokter jika mengalami gangguan kesehatan seperti benjolan di leher:
- Benjolan semakin membesar atau terasa nyeri. Ini bisa menjadi tanda infeksi atau kondisi serius lainnya.
- Benjolan keras dan tidak bergerak. Ini bisa menjadi tanda kanker kelenjar getah bening.
- Benjolan disertai demam tinggi, keringat malam, atau penurunan berat badan. Ini bisa menjadi tanda infeksi serius atau kanker.
- Benjolan di leher disertai kesulitan bernapas, menelan, atau berbicara. Ini bisa menjadi tanda kondisi serius yang membutuhkan penanganan segera.
- Benjolan muncul setelah anak terpapar zat kimia atau alergen. Ini bisa menjadi tanda reaksi alergi yang serius.
Jangan lengah Ma, waspada pada kondisi kesehatan si Kecil. Itulah penjelasan mengenai benjolan di leher anak.
Baca juga:
- 5 Bahaya Jika Kepala si Kecil Sering Terbentur
- Segera Lakukan Hal ini Saat Kepala Balita Terbentur
- 6 Penyebab Sakit Perut pada Anak