5 Jenis Nutrisi Alami untuk Anak Autisme
Kemungkinan anak autisme dapat diatasi dengan pemberian multivitamin
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Autisme adalah kelainan yang memengaruhi cara kerja otak. Gangguan mental tersebut paling umum menyerang anak-anak.
Menurut UnlockFood, bahwa anak-anak dengan Autism Spectrum Disorder perlu memiliki preferensi makanan tersendiri berupa suplemen nutrisi yang dapat membantu gejalanya.
Sementara nutrisi yang baik untuk otak anak autisme bisa didapatkan dari bahan-bahan makanan alami. Berikut 5 daftar jenis nutrisi alami yang bisa orangtua berikan kepada mereka. Yuk, cek ulasan vitamin otak untuk anak autisme dari Popmama.com:
1. Asam amino esensial yang membantu perkembangan saraf dan otak anak
Sebenarnya proses perkembangan pada anak autisme membutuhkan banyak asupan nutrisi untuk pertumbuhan tubuh dan jaringan selnya, salah satunya adalah asam amino esensial yang merupakan bagian dari protein.
Sementara asam amino esensial adalah salah satu vitamin yang tidak bisa dibentuk oleh tubuh sendiri, di mana asam amino esensial hanya bisa didapat dari makanan alami.
Kandungan asam amino bisa membantu perkembangan saraf otak, respon dan menjaga kekebalan tubuh anak autisme.
Daftar makanan yang kaya asam amino yaitu ada pada daging ayam tanpa kulit, ikan salmon, kacang tanah, tahu dan tempe.
2. Asam folat yang dapat meningkatkan komunikasi verbal anak ASD
Ada berbagai cara meningkatkan konsentrasi pada anak autisme, salah satunya memberikan mereka nutrisi penting seperti asam folat.
Asam folat ini dipercaya sebagai salah satu zat gizi yang diperlukan anak ASD untuk meningkatkan daya konsentrasinya.
SpectrumNews memaparkan bahwa asam folat dapat menurunkan risiko autisme. Anak-anak yang mengonsumsi asam folat terdapat peningkatan dalam komunikasi verbalnya.
Kacang kedelai termasuk daftar makanan yang mengandung asam folat tinggi dan bisa dikonsumsi langsung maupun berupa olahan seperti tahu, tempe.
Selain itu Mama juga dapat memberikan si Kecil ikan salmon yang tinggi asam folat dan omega 3.
3. L-Carnitine membuat anak autisme memahami kosakata dengan lebih baik
Mungkin para orangtua masih asing mendengar nama ini, namun zat yang bernama L-Carnitine terbukti bisa meningkatkan kinerja otak dan membuat anak autisme memahami kosakata dengan lebih baik.
Dilansir dari MedicinesforChildren, bahwa dengan mengonsumsi karnitin secara teratur akan mengurangi gejala anak autisme.
Si Kecil bisa mendapatkan manfaat L-carnitine dari beberapa jenis makanan alami seperti ayam, daging sapi, ikan dan beberapa produk hewani seperti susu.
Tapi mengingat L-carnitine dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, sebaiknya berkonsultasi dahulu pada dokter terkait pengonsumsiannya pada anak ASD.
4. Vitamin B6 dan magnesium dapat meningkatkan kemampuan bicara anak autisme
Selanjutnya ada vitamin B6 dan magnesium, zat yang satu ini sangat berguna bagi tubuh anak autisme.
Dengan memberi anak ASD asupan magensium yang cukup, maka dapat membantu sistem saraf dan otaknya dengan baik.
Dikutip dari AutismParentingMagazine, bahwa suplemen vitamin B6 dan magnesium adalah dua nutrisi penting yang bisa membantu meredakan gejala autisme pada anak-anak dan meningkatkan kemampuan biacaranya.
Anak Mama bisa mendapatkannya melalui ikan, tahu dan sayuran berwarna hijau gelap.
5. Vitamin C yang efektivitas sebagai terapi autisme
Vitamin C yang juga dikenal sebagai asam askorbat ternyata bisa memengaruhi fungsi tubuh dan otak anak autisme.
IAN (InteractiveAutismNetwork) Community mengatakan bahwa kandungan antioksidan dari vitamin C membantu menyumbangkan sifat reaktif molekul radikal bebas dan membantu anak jadi lebih tenang. Di mana efektivitas vitamin C sebagai terapi untuk autisme.
Mama dapat memberikan mereka secangkir jus jeruk yang terdapat 125 miligram vitamin C atau sebuah jambu biji yang mengandung sekitar 125 miligram vitamin C.
Itu dia 5 jenis vitamin otak untuk anak autisme yang bisa orangtua berikan. Namun ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter atau psikiater untuk memastikan bahwa multivitamin anak tersebut aman dikonsumsi pada tingkat terapeutik.