5 Tips Memilih Guru Les Privat untuk Anak

Sebelum mulai mencari kandidat guru privat anak, Mama harus mengenali dahulu kebutuhan pendidikan anak dan tujuan yang ingin dicapai. Apakah ia kurang dengan mata pelajaran tertentu atau tidak.

Alangkah baiknya menanyakan kepada anak, mata pelajaran apa yang dia butuhkan.

Dikutip dari The Good Schools Guide, baik itu untuk mempersiapkan ujian, membantu mereka setelah lama absen dari sekolah atau mengatasi masalah pelajaran adalah untuk memastikan tujuan yang jelas dalam memilih guru privat sesuai kebutuhan anak.

Secara umum ada beberapa faktor bahwa sang anak membutuhkan bimbingan dari guru les privat seperti:

• Sering kesulitan atau merasa frustasi saat mengerjakan PR.
• Terlihat kesulitan mengikuti perkembangan pelajaran di sekolah.
• Terlihat sudah giat belajar tapi nilai tidak maksimal.
• Mulai enggan masuk sekolah dan terlihat gelisah menjelang masa ujian.
• Memiliki gangguan belajar yang membutuhkan strategi belajar khusus.

Dengan begitu, orangtua bisa menentukan kualifikasi guru privat anak yang paling tepat untuk membimbing anak belajar.

Sebelum mencari seorang guru privat, sebaiknya Mama banyak-banyak menggali informasi di berbagai tempat.

Demi mendapatkan guru pembimbing yang baik dan berkualitas, Mama bisa bertanya pada lembaga bimbingan belajar dan meminta rekomendasi dari orang-orang yang sudah lebih dulu menggunakannya.

Berbagai saran maupun informasi tersebut dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan.

Dengan adanya rasa kepercayaan yang sudah ditanamkan oleh kerabat setelah menggunakan jasa guru les privat tersebut, maka diharapkan sang anak merasa puas dan nyaman saat belajar.

Tentu rekomendasi saja tidak cukup. Langkah selanjutnya saat memilih guru privat untuk anak ialah mengecek kualifikasi yang dimiliki setiap calon.

Mama harus melihat kualifikasi akademiknya dan memiliki latar belakang pendidikan yang relevan.

Akan menjadi nilai tambah positif bila guru les privat anak bisa mengajar sesuai dengan yang diharapkan dan mampu memahami perilaku anak.

Apabila Mama mendapatkan guru les privat tidak berkompeten dalam mata pelajaran yang dibutuhkan, dikhawatirkan tidak akan fokus dan kurang jelas dalam menyampaikan ilmu mata pelajarannya kepada sang anak.

Di mana guru yang berasal dari bimbingan belajar biasanya telah diseleksi sesuai standar bimbel tersebut. Adapun guru les personal harus dipastikan dulu kemampuan mengajarnya.

Menyerahkan anak kepada seseorang yang akan membimbingnya untuk belajar bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu, Mama harus memilih guru yang telah berpengalaman.

Orangtua bisa memilih guru dengan pengalaman sesuai materi-materi pelajaran yang akan disampaikannya untuk anak.

Pengalaman tersebut dapat dilihat dari profesi asli atau jam terbang sebagai guru les.

Menurut Reading Rockets, sebaiknya orangtua menanyakan tentang pelatihan, pengalaman, dan referensi. Penting bahwa tutor adalah guru bersertifikat atau memiliki keahlian dalam mata pelajaran yang diajarkan.

Cari tahu juga apakah orang tersebut memiliki pengalaman bekerja dengan siswa di tingkat kelas anak.

Hal ini akan memastikan dia memahami teori pendidikan, strategi pengajaran dan pendekatan pada anak. Tapi tentunya biaya les privat dengan guru yang sudah berpengalaman bisa lebih mahal.

Untuk mendapatkan hasil terbaik sesuai dengan tujuan yang sudah Mama tetapkan sebelumnya, tentu saja anak harus merasa nyaman dan senang saat berinteraksi dengan sang guru.

Langkah selanjutnya yang bisa Mama lakukan adalah memberikan waktu percobaan kepada guru untuk memberikan bimbingan belajar anak selama 1 bulan. 

Dari sini Mama bisa mengamati peningkatan yang ada pada anak. Tanyakan juga pendapat anak sebagai bahan pertimbangan. Jika anak tidak mengalami peningkatan, maka sebaiknya mengganti guru les privat tersebut.

Pilihlah guru yang lebih berkualitas dari sebelumnya untuk membuat anak mampu belajar dengan maksimal.

Demikianlah 5 tips memilih guru privat untuk anak. Ingat, bahwa perlu waktu untuk melihat peningkatan, jadi jangan berharap akan ada perbaikan cepat pada pendidikan anak.