Beri Banyak Manfaat, Biasakan Anak Tidur dalam Gelap Yuk!
Tidur dalam gelap akan memengaruhi kesehatan anak
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika masyarakat di dunia dapat dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan kebiasaan tidur, maka akan ada dua kelompok utama. Yaitu mereka yang terbiasa tidur dalam gelap dan mereka yang harus tidur dengan lampu menyala.
Umumnya, anak-anak termasuk dalam kelompok yang kedua. Pasalnya, banyak anak yang takut dengan kegelapan hingga tidak bisa tidur. Biasanya, karena mereka merasa ada monster yang mengintai mereka di balik kegelapan tersebut.
Padahal, tidur dalam gelap berpengaruh pada kualitas tidur anak dan memiliki banyak manfaat lho, Ma. Terutama bagi anak balita yang sedang dalam masa pertumbuhan. Berikut manfaat-manfaatnya:
1. Menciptakan suasana yang lebih rileks
Kegelapan berkaitan erat dengan ketenangan. Dengan meredupkan lampu dan membuat ruangan lebih gelap, akan tercipta suasana yang lebih tenang dan mendukung untuk tidur.
Alhasil, anak pun dapat tidur dengan lebih rileks. Ia akan mendapatkan tidur yang lebih berkualitas dan terbangun dengan lebih segar di keesokan harinya.
2. Memicu produksi hormon melatonin
Tubuh manusia membutuhkan berbagai macam hormon yang memiliki fungsi masing-masing. Salah satunya adalah hormon melatonin yang berfungsi menciptakan rasa kantuk, menjaga kesehatan sel, dan memperlancar aliran darah.
Selain dari makanan, melatonin juga diproduksi oleh tubuh. Sayangnya, ia hanya dapat diproduksi apabila tubuh tidak mendapat paparan cahaya. Oleh karena itu, biasakan anak tidur dalam gelap agar tubuhnya aktif memproduksi hormon melatonin ya, Ma.
3. Memaksimalkan proses detoksifikasi tubuh
Tubuh memiliki jam biologis untuk proses-proses tertentu. Sebagai contoh, jam biologis untuk proses detoksifikasi yang dilakukan organ hati adalah ketika anak tidur pada malam hari.
Proses ini akan lebih maksimal apabila anak tidur nyenyak pada jam tersebut.
Nah, salah satu faktor yang memengaruhi kualitas tidur anak adalah lingkungan sekitar. Oleh karena itu, biasakan anak tidur dalam gelap agar ia lebih nyenyak dan proses detoksifikasi lebih maksimal ya, Ma!
4. Menjaga metabolisme tubuh
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tubuh memiliki jam biologis untuk proses-proses tertentu, tidak terkecuali proses metabolisme.
Tubuh manusia sendiri “mendeteksi” jam melalui keberadaan cahaya. Otomatis, tidur dengan kondisi lampu menyala akan membuat tubuh kebingungan.
Alhasil, jam biologis anak menjadi kacau dan proses metabolisme tubuh terganggu.
5. Menurunkan risiko obesitas
Mungkin tidak ada yang menyangka bahwa tidur dalam gelap dapat memengaruhi berat badan anak. Nyatanya, tidur dalam gelap dapat mempercepat pembakaran kalori di tubuh anak. Anak pun terhindar dari risiko kelebihan berat badan atau obesitas.
Jadi, kalau anak Mama bermasalah dengan kelebihan berat badan, mulai biasakan dia untuk tidur dalam gelap ya, Ma!
6. Mengurangi risiko kanker
Tahukah Mama? Risiko seseorang untuk terkena kanker akan meningkat ketika ia terpapar cahaya di malam hari, termasuk ketika ia tidur dengan menggunakan lampu.
Pasalnya, sel kanker menjadi lebih aktif pada kondisi tersebut. Keberadaan cahaya juga membuat gen yang bertugas menekan sel kanker tidak dapat bekerja maksimal.
Kanker adalah penyakit yang tidak memandang usia. Oleh karena itu, biasakan anak tidur dalam gelap ya, Ma!
7. Menghindarkan risiko depresi
Tahukah Mama? Molecular Psychiatry pernah melaksanakan penelitian untuk meneliti hubungan paparan cahaya di malam hari dengan psikologi hamster. Hasilnya, hamster yang terpapar cahaya di malam hari menunjukan gejala-gejala depresi.
Hal ini juga berlaku pada manusia.
Oleh karena itu, biasakan anak tidur dalam gelap agar ia terhindar dari depresi dan memiliki kesehatan mental yang lebih baik ya, Ma.
Itulah manfaat-manfaat yang akan didapatkan jika anak tidur dalam gelap. Jadi mulai sekarang, biasakan anak tidur dalam gelap ya, Ma! Jika anak masih takut, Mama bisa membantunya dengan meletakan lampu tidur di kamar anak untuk hari-hari pertama.