5 Cara Aman Membersihkan Pusar Anak
Pusar harus dibersihkan dengan hati-hati agar tidak menyebabkan luka
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pusar anak adalah adalah bagian tubuh yang sering luput dibersihkan oleh orangtua, baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Hal ini karena mitos yang mengungkapkan bahwa pusar tidak perlu dibersihkan.
Selain tu, beberapa orangtua enggan membersihkan pusar anak karena membuat perut anak terasa tidak enak dan sakit.
Faktanya, pusar harus dibersihkan secara rutin agar tidak menjadi sarang bakteri lho, Ma. Bahkan, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Toronto Star mengungkapkan ada 1.400 jenis bakteri berbeda di dalam pusar. Mengerikan sekali bukan?
Sebenarnya, apabila dilakukan dengan benar, membersihkan pusar tidak akan membuat perut sakit kok, Ma. Yuk, simak cara membersihkan pusar yang aman dan benar berikut:
1. Membersihkan pusar saat mandi
Cara pertama yang dapat dilakukan agar pusar anak tetap bersih adalah membersihkannya saat sedang mandi.
Mama cukup mencelupkan handuk lembut dengan campurkan air sabun dan mengusapnya pada pusar anak.
Membersihkan pusar saat mandi lebih mudah dilakukan lho, Ma. Pasalnya, pusar berada dalam kondisi basah sehingga kotoran yang menempel lebih lunak dan mudah diangkat.
2. Menggunakan baby oil
Cara lainnya untuk membersihkan pusar anak adalah dengan bantuan cairan, salah satunya dengan baby oil.
Kandungan minyak pada baby oil akan menghaluskan kotoran sehingga lebih mudah diangkat.
Ada dua cara yang bisa Mama coba. Yang pertama, dengan menggosok pusar dengan kapas atau cotton bud yang sudah diolesi baby oil.
Yang kedua, dengan meneteskan beberapa tetes baby oil ke dalam pusar dan mengusapnya dengan kapas setelah beberapa saat.
3. Menggunakan air lemon
Mama juga bisa menggunakan bahan alami untuk membersihkan pusar anak lho. Bahan alami yang dimaksud adalah air lemon.
Caranya cukup dengan merendam kapas dalam perasan air lemon. Lalu, gunakan kapas tersebut untuk menggosok bagian pusar yang kotor.
4. Menggunakan alkohol
Cairan selanjutnya yang dapat Mama gunakan unuk membersihkan pusar anak adalah alkohol. Cara ini adalah cara yang paling umum dilakukan oleh orangtua.
Caranya, celupkan cotton bud atau kapas dalam alkohol dan tunggu sampai meresap. Setelah itu, gosok pusar dengan perlahan.
Tapi ingat Ma, cairan alkohol yang boleh digunakan adalah cairan alkohol khusus yang tidak berbahaya untuk kulit. Selain itu, Mama tidak boleh menggunakannya apabila terdapat luka terbuka pada pusar anak.
5. Menggunakan minyak kelapa hangat
Pusar yang sudah lama tidak dibersihkan akan dipenuhi kotoran. Tumpukan kotoran ini dapat menjadi sangat tebal hingga sulit dibersihkan. Pada saat itu, Mama bisa menggunakan minyak kelapa yang sudah dihangatkan.
Caranya cukup dengan mengoleskan minyak kelapa dengan bantuan kapas atau kain katun. Minyak kelapa pun akan mengangkat kotoran yang menumpuk dengan efektif.
Itulah cara aman yang dapat Mama coba untuk membersihkan pusar anak. Ingat, pusar harus dibersihkan dengan hati-hati. Mama tidak boleh mengoreknya. Bagaimanapun, ia adalah daerah sensitif yang mudah terluka dan terinfeksi.
Agar pusar tidak terluka, sebaiknya Mama hanya menggunakan kain lembut seperti katun, cotton bud, atau kapas untuk membersihkannya.
Baca juga:
- Lakukan 5 Trik yang Menyenangkan agar Anak Mau Keramas Saat Mandi
- Jangan Selalu Ditemani, si Kecil Juga Butuh Me Time lho Ma!
- Perkembangan Fisik Anak Usia 3 Tahun: Si Gigi-gigi Mungil