Pada masa pertumbuhan seperti saat ini, anak masih belum mengetahui mana hal yang benar dan salah. Sering kali tanpa sengaja anak melakukan beberapa kesalahan yang belum ia ketahui. Lalu, orangtua akan marah dan terkadang menyebut anak dengan sebutan nakal.
Anak sering bertindak melakukan sesuatu hal karena adanya rasa penasaran yang timbul dalam dirinya.
Bukan semata-mata sengaja melakukan kesalahan tersebut. Dengan menyebut anak dengan sebutan nakal, tentu anak akan merasa minder dan merasa bahwa perbuatannya sangat salah.
Alhasil, anak pun akan sulit berkembang dan takut untuk memulai sesuatu hal karena mereka beranggapan yang mereka lakukan adalah kesalahan.
Walaupun hanya dalam konteks bercanda, anak tentu akan merasa bahwa perbuatannya tidak ada motivasi dari orangtua.
Berikut ini Popmama.com sudah merangkum alasan mengapa tidak boleh menyebut nakal pada anak. Simak penjelasannya, yuk!
