Cara Membuat Anak Pintar di Usia Dini, Ikuti 7 Tips Ini Yuk Ma!
Bermain musik salah satunya lho, Ma!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pastinya kamu tidak akan bisa selalu berdekatan dengan si Kecil, padahal kamu perlu untuk membimbingnya dalam hal-hal tertentu seperti memecahkan masalahnya atau mengambil keputusan yang tepat.
Dengan demikian, kamu perlu melakukan beberapa hal agar anak menjadi pribadi yang lebih pintar sehingga ia pun dapat menghadapi tantangan yang ditemuinya.
Ini berlaku untuk semua tantangan secara umum, baik akademis maupun non akademis di kemudian hari sebagai remaja dan orang dewasa.
Setiap anak pasti memiliki keterampilan yang unik dan kemampuan yang berbeda-beda. Namun, ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk membantu anak dalam memaksimalkan potensinya.
Simak yuk Ma, cara membuat anak lebih pintar di usia dini dan siap menghadap tantangan yang telah Popmama.com rangkum berikut ini.
1. Ajarkan anak untuk rutin melakukan olahraga
Manfaat dari olahraga tidak hanya untuk mendapatkan badan yang langsing dan ideal, dengan melakukan olahraga secara rutin dipercaya dapat mengembangkan kosa kata anak.
Anak-anak yang belajar setelah melakukan aktivitas olahraga akan lebih fokus daripada anak-anak yang hanya belajar tanpa melakukan aktivitas olahraga terlebih dahulu.
2. Biarkan anak berpartisipasi ke dalam hobi yang kamu sukai
Banyak orangtua percaya bahwa hobi dan minat pribadinya akan membuat anaknya merasa bosan. Hal itu tidak sepenuhnya benar.
Berbagai hobi seperti memasak, merajut, memainkan alat musik atau aktivitas apa pun sangat penting untuk perkembangan mental anak-anak.
Jangan menunggu sampai anak tidak bersama di dekatmu lagi. Lakukan selagi anak masih kecil dan mempunyai banyak waktu untuk melakukan kesenangan bersama dengan mamanya.
Ambilah alat yang berkaitan dengan hobimu seperti alat rajut atau gitar ketika anak sedang bersamamu. Biarkan ia melihatmu sedang melakukan aktivitas yang kamu sukai dan biarkanlah ia mengajukan banyak pertanyaan.
Dengan membiarkan anak berpartisipasi ke dalam hobimu, kamu dapat membantunya dalam memperoleh keterampilan dan kemampuan belajar baru misalnya melalui instruksi, tekad, kesabaran dan kegigihan.
3. Dukung anak dalam melakukan sesuatu
Apakah anak kamu menunjukkan minat pada hal tertentu? Apakah ia memiliki sebuah hobi?
Biarkan dia mengikuti minatnya. Anak-anak akan melakukan suatu kegiatan yang menjadi minatnya dengan baik jika mengetahui bahwa kamu juga mendukungnya.
Ketika kamu sedang pergi jalan-jalan bersama anak, kemudian ia berhenti sebentar untuk mengikat tali sepatunya sendiri, biarkan ia melakukannya. Kegiatan sederhana tersebut akan mengembangkan rasa ingin tahu dan kemandiriannya.
4. Pilih permainan yang sesuai untuk anak-anak kamu
Banyak anak yang mulai bermain video game sejak usia dini dianggap buruk dan tidak baik.
Hal itu tidak benar sebab selama kamu memastikan anak memainkan video game yang tepat, bermain video game justru dapat mengembangkan keterampilannya melalui peningkatan kemampuan motorik halus pada si Anak.
Permainan puzzle dapat mengajarkan anak-anak bagaimana menyelesaikan masalah logika, mengidentifikasi pola, berpikir, bereaksi dengan cepat dan membuat keputusan berdasarkan alasan.
5. Dorong anak kamu untuk belajar dari kesalahan
Kemampuan untuk belajar dari kesalahan adalah salah satu keterampilan paling penting yang dapat kamu ajarkan kepada anak-anak untuk membantunya berhasil dalam hidup.
Dorong anak kamu untuk berani menghadapi situasi yang tidak sempurna seperti kegagalan. Ajarkan padanya bahwa terkadang kegagalan adalah salah satu syarat untuk kesuksesan di kemudian hari.
Kesabaran, konsistensi, dan kemampuan yang diajarkan pada usia dini akan mendorongnya untuk memandang setiap masalah sebagai tantangan alih-alih sebagai situasi yang tidak terselesaikan.
6. Cobalah memasukkan anak ke dalam kelas musik
Dengan memasukkan anak ke dalam kelas musik dapat mengembangkan kecerdasan dan meningkatkan daya pikirnya.
Biasanya anak-anak yang memainkan alat musik dapat menjawab tes IQ dengan baik. Ini karena belajar musik membutuhkan konsentrasi, latihan, kesabaran, dan yang terpenting, disiplin. Jadi, daftarkan anak ke dalam kelas musik ya, Ma!
7. Jangan takut untuk mengajarkan bahasa asing kepada anak
Dengan mengajarkan anak bahasa asing pada usia dini, kamu telah berkontribusi pada kecerdasannya. Anak-anak yang berbicara lebih dari satu bahasa memiliki keunggulan dibandingkan anak lainnya dalam hal keterampilan membaca dan menulis serta interaksi sosial.
Kemampuan linguistik yang diajarkan pada si Anak akan meningkatkan fleksibilitas kognitifnya sehingga membuat pembelajaran menjadi lebih mudah baginya.
Itulah cara membuat anak pintar di usia dini yang bisa Mama coba. Semoga bermanfaat ya, Ma!
Baca juga:
- Cegah Virus Corona, Begini 3 Tips Hidup Sehat untuk Anak saat Bermain
- Bukan Flu Biasa, Awas Penularan Virus Flu Perut pada Anak
- 6 Tips Mengasuh Anak yang “Bossy” agar Tetap Bisa Bergaul dengan Teman