Mencegah Anak Sakit Lebih Baik daripada Mengobati, Ini Alasannya!
Menghindari dampak buruk yang akan terjadi pada anak
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Situasi bumi saat ini sedang tidak baik-baik saja. Banyak virus bertebaran yang dapat menyerang manusia, termasuk anak-anak.
Maka dari itu, penting sekali untuk menjaga kesehatan anak agar ia terhindar dari penyakit. Caranya, dengan meberi anak gizi seimbang, mengajaknya berolahraga serta menjaga kebersihan rumah.
Sebab jika anak sakit banyak dampak negatif yang mungkin akan terjadi.
Berikut ini, Popmama.com rangkumkan beberapa alasan mengapa mencagah anak sakit lebih penting daripada mengobati. Simak yuk, Ma!
1. Sakit membuat tumbuh kembang anak menjadi terhambat
Saat sedang sakit, anak tidak bisa melakukan beragam aktivitas. Ia harus banyak beristirahat agar cepat sembuh. Hal tersebut dapat mengganggu tumbuh kembangnya.
Contoh, saat sedang demam, anak akan bedrest. Padahal seharusnya waktu bedrest tersebut dapat digunakan untuk bermain, misalnya bermain lego dan mengenal warna, bermain puzzel untuk memecahkan masalah dan melakukan permainan lainnya yang dapat meningkatkan tumbuh kembang anak.
Selain itu,beberapa jenis demam, seperti demam berdarah dan demam chikungunya bisa membuat anak meraskan nyeri pada otot. Apabila tindakan pencegahan tidak dilakukan maka cedera dan nyeri akan berlangsung lama pada anak sehingga dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak.
Tak hanya itu, bahkan beberapa penyakit kronis dapat membuat tumbuh kembang anak diam di tempat atau tidak meningkat. Contohnya, penyakit jantung, asma, gagal ginjal.
Penyakit-penyakit kronis tersebut dapat membuat anak mengalami keterlambatan dalam perkembangan fisik, kognitif, komunikasi, motorik, adaptif, atau sosialisasi. Gangguan tumbuh kembang tersebut akibat dari gejaladan kelainan yang menetap atau pengobatan yang lama.
2. Sakit menghapus keceriaan anak
Pada saat sakit, tawa bahagia pada wajah anak pasti menghilang. Sebab, mereka menahan perasaan sakit yang tidak nyaman dalam tubuhnya.
Selain itu, keceriaannya menghilang karena ia tidak dapat melakukan hal seperti biasanya, seperti bermain, berkumpul dengan teman dan lainnya.
3. Usaha orangtua mencegah anak sakit bisa baik untuk meningkatkan hubungan
Usaha untuk membuat anak tetap sehat dapat membantu mempererat hubungan anak dengan orang tua. Caranya, Mama dapat mengajaknya dan menemaninya bermain serta melakukan aktivitas menyehatkan seperti olahraga.
Selain itu, agar anak tetap sehat, Mama pasti akan selalu memperhatikan anak. Mama tak akan lupa untuk selalu memberi anak asupan gizi seimbang 4 sehat 5 sempurna.
4. Menjauhkan perasaan sedih
Roda kehidupan memang berputar, kadang seding kadang bahagia. Namun, selagi kesedihan tersebut dapat dicegah mengapa tidak dilakukan? Salah satu contohya yakni sakit.
Sebab, saat anak sedang sakit, pasti sebagai orangtua Mama dan Papa akan bersedih. Apalagi saat ia merengek dan mengeluh kesakitan.
Tak haya orangtua, anak yang sedang diuji dengan sakit pun pasti merasa sedih dan ingin cepat sembuh.
Maka dari itu, agar tidak merasa sedih, yuk jaga kesehatan anak!
5. Usaha menjaga anak tetap sehat merupakan salah satu cara menghemat pengeluaran
Saat sakit, anak harus berobat ke dokter untuk cek kondisi tubuhnya. Hal tersebut tidakah murah. Mama harus mengeluarka biaya untuk konsultasi dan obat.
Belum lagi jika ternyata penyakit yang dialami oleh anak cukup parah dan memerlukan perawatan intensif di rumah sakit. Biaya pengobatan akan lebih mahal.
Jadi, alangkah lebih baik menjaga kesehatan untuk mencegah penyakit datang daripada harus mengobati.
6. Sakit menghambat aktivitas orangtua dan anak
Aktivitas anak yang sedang sakit sudah pasti akan terganggu. Ia tidak bisa berbuat apa-apa, harus banyak istirahat.
Begitu pun dengan orangtua. Waktu yang digunakan untuk mengerjakan pekerjaan pasti akan terganggu. Sebab, Mama dan Papa harus sering memantau perkembangan anak apakah ia sudah membaik atau belum, memberinya makan dengan tepat waktu bahkan terkadang harus menyuapinya, memberikannya obat dan melakukan hal-hal lainnya.
Memang sudah jelas akan banyak hal-hal tak mengenakkan terjadi jika anak sakit. Jadi, lebih baik dicegah, Ma.
Namun, jika memang sakit menghampiri anak, Mama dan Papa harus tetap kuat dan sabar merawatnya agar ia cepat sembuh. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter anak agar ia mendapatkan penanganan yang tepat tentang penyakitnya.
Baca juga:
- Banyak Gizi, 5 Resep Olahan Bayam yang Ramah Anak
- Konsumsi Vitamin C dan D Rutin dapat Melindungi Anak dari Covid-19?
- 9 Gejala Kesehatan pada Anak yang Tidak Boleh Mama Abaikan